Review Otomotif
Imut dan Cocok, Kenapa Kei Car Tidak Dipasarkan di Indonesia?
Kei Car banyak berseliweran di jalanan negara Jepang. Lalu, mengapa mobil mungil ini tidak turut dipasarkan di Indonesia?
Pernah dengan Kei Car? Istilah ini merujuk pada mobil berkapasitas mesin kecil, emisi rendah dan berdesain bodi mungil yang diproduksi hanya di Jepang.
Awalnya disebut dengan Keijidosha, atau berarti mobil yang ringan. Mobil Kei Car memang dirancang dengan volume mesin di bawah 660 cc, daya angkut maksimal 350 kg, sesuai dengan regulasi pajak dan asuransi di sana.
Bodi yang imut ini cocok dengan karakter jalanan di Jepang yang tidak terlalu lebar. Selain itu, mobil Kei Car juga tidak sulit mencari tempat parkir karena ukurannya yang minimalis.
Baca juga: Benarkah Mobil Parkir Mundur Lebih Aman?
Kei Car merupakan mobil dengan spesifikasi khusus, sehingga plat nomornya dibedakan menjadi warna kuning. Sedangkan untuk plat mobil pada umumnya di Jepang adalah warna putih.
Mengingat Kei Car hanya diproduksi di Jepang, itulah kenapa mobil ini masuk ke dalam jenis mobil JDM atau Japanese Domestic Market.
Dengan sejumlah hal positif tersebut, mengapa Kei Car tidak dijual di Indonesia?
Alasan Kei Car tidak dijual Indonesia
Alasan pertama mobil ini tidak dijual di Indonesia adalah kapasitas angkut. Dengan body yang kecil, Kei Car umumnya hanya mengangkut 4-5 penumpang.
Baca juga: Mobil Keluarga Terbaik dengan Harga di Bawah 300 Juta
Sementara pasar di Indonesia lebih menyukai model Multi Purpose Vehicle (MPV) dengan daya angkut 7 penumpang sebagai pilihan mobil sehari-hari.
Alasan kedua, kapasitas mesin kecil dianggap kurang mumpuni untuk masyarakat Indonesia. Mesin paling kecil yang dianggap sesuai dengan karakter konsumen lokal adalah kapasitas 1.000 cc.
Alasan ketiga, rawan banjir. Mobil ini umumnya memiliki ground clearance alias jarak dari tanah yang rendah. Ini lumrah karena bodi mobil tersebut memang didesain mungil dan kompak.
Baca juga: Mobil Kena Banjir, Apa Saja yang Harus Dicek?
Dengan jarak dari tanah yang minim, Kei Car dianggap rentan jika harus melewati genangan. Apalagi saat Indonesia memasuki musim hujan, hampir dipastikan genangan air dan banjir akan menghambat perjalanan.
Kei Car Daihatsu
Meski demikian, pabrikan Daihatsu sempat memamerkan mobil Kei Car dengan nama Daihatsu Thor pada GIIAS 2017 dengan mesin berkapasitas 1.000 cc. Tujuannya hanya melakukan uji mesin dan tidak akan menjual Thor di Tanah Air.
Kei Car berikutnya adalah Daihatsu Tanto di ajang GIIAS 2018 lalu. Berbeda dengan Thor, mobil ini menggendong mesin 660 cc dengan turbo dan diklaim punya daya setara mesin 1.000 cc.
Baca juga: Lebih Sporty dan Bergaya, Ini Rekomendasi Daihatsu Varian ADS
Pada bulan Juli 2020, Daihatsu Wake sempat dijajal melintasi jalanan ibukota. Dengan mesin yang sama seperti Tanto, mobil ini sempat digeber sampai 100 kilometer per jam di jalan tol dan tidak limbung.
Sekali lagi, pihak Daihatsu menyebut belum berniat menjual mobil jenis Kei Car di Indonesia.
Daihatsu Copen
Satu-satunya Kei Car yang pernah dijual adalah Daihatsu Copen pada tahun 2015 dan penjualannya berakhir tahun 2019. Mobil sedan sport dua pintu tersebut hanya laris ratusan unit saja dengan harga jualnya menyentuh Rp 425 juta.
Belum lama ini marak dibahas kehadiran Kei Car Daihatsu Taft di Tanah Air yang didatangkan oleh importir umum. Mobil berdimensi panjang 3.395 milimeter, lebar 1.475 milimeter, tinggi 1.630 milimeter, serta jarak sumbu roda 2.460 milimeter.
Baca juga: Mobil Brebet Saat Digas, Apa Sih Penyebabnya?
Menggendong mesin KF-DET bervolume 660 cc, 3 silinder dengan turbo, Daihatsu Taft punya tenaga maksimum 63 daya kuda dan torsi puncak 100 Nm. Bagian atap dilengkapi roof rail dan moon roof.
Daihatsu Taft ini punya fitur Advance Driver Assistance System (ADAS). Seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keep Control, Roadside Deviation Warning Function sampai Collision Damage Mitigation Brake.
Diganti LCGC
Untuk pasar Indonesia, kehadiran mobil berdimensi kompak yang irit BBM dan ramah lingkungan, seperti Kei Car hadir lewat mobil Low Cost Green Car (LCGC).
Baca juga: Mobil LCGC Kuat Nanjak dan Jalan Jauh, Begini Caranya!
Sebut saja mobil kembar Toyota New Agya dan Daihatsu New Ayla untuk 5 penumpang. Lalu ada juga Toyota New Calya dan Daihatsu Sigra yang mampu menampung hingga 7 penumpang.
Meski berbeda volume mesin, daya angkut dan dimensi kendaraan, kehadiran LCGC dianggap cukup ideal di Indonesia. Terbukti, kendaraan-kendaraan LCGC laris manis di hati konsumen.
Apalagi dengan berbagai fitur yang tersemat sebagai penunjang kenyamanan, keselamatan berkendara, membuat LCGC makin dicintai banyak orang.
Baca juga: Arti Indikator ECO yang Sering Ada di Mobil Zaman Now
Beberapa fitur sebut saja, adanya dukungan airbag, sabuk keselamatan tiga titik, sistem pengereman Anti Braking System (ABS), dan sensor mundur membuat keselamatan berkendara makin lengkap.
Jika kamu tertarik memiliki mobil-mobil LCGC terbaru tersebut, langsung aja SatSet kunjungi SEVA. Gunakan fitur Instant Approval dengan Loan Calculator, yang akan memberikan perhitungan kredit sesuai kemampuanmu.
Ingat ya, beli mobil yang semua prosesnya Jelas dari Awal, ya cuma di SEVA!