Berita Utama Otomotif
Indonesia Bakal Punya Jalan Tol Terpanjang yang Melintasi 2 Provinsi
Jalan tol terpanjang di Indonesia mencapai 206,65 kilometer yang nantinya akan melintasi 2 provinsi. Sudah di mana letaknya?
Indonesia akan memiliki jalan tol terpanjang dengan rute Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau yang disingkat dengan GeTaCi. Jalan tol ini memiliki panjang 206,5 kilometer dan akan melintasi dua provinsi yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Secara rinci, di provinsi Jawa Barat tol tersebut akan terbentang sepanjang 171,40 kilometer dan di provinsi Jawa Tengah akan terbentang sepanjang 35,25 kilometer.
Dikutip dari laman instagram resmi @pupr_bpjt ini merupakan proyek strategis nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020.
Proses pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia
Untuk proses pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia ini, sekarang tengah dilakukan penetapan lokasi (penlok) wilayah Jawa Barat yang dilanjutkan dengan penlok di wilayah Jawa Tengah.
Baca juga: Batas Kecepatan Maksimal di Tol, Awas Kena Tilang!
Setelah proses penlok dilakukan, nantinya akan ada proses pengadaan tanah seperti sosialisasi yang dilanjutkan dengan musyawarah. Kemudian tahap 1 seksi 1 JC Gedebage-SS Garut Utara akan mulai dilakukan pada tahun ini dan diperkirakan selesai tahun 2024.
Setelah itu pada tahap 2 seksi 3 SS Tasikmalaya-SS Patimuan dan Seksi 4 SS Patimuan-SS Cilacap nantinya akan dimulai konstruksinya pada tahun 2027 dan target beroperasi tahun 2029.
Dalam melakukan pembangunan jalan tol terpanjang di Indonesia ini memang cukup rumit. Salah satu hambatan yang ditemui selama proses pembangunan adalah banyaknya area yang harus melintasi batuan gunung sehingga memang perlu penanganan khusus.
Baca juga: Suspensi Mobil Keras, Apa Keuntungan dan Kerugiannya?
Jika sudah selesai, nantinya akan ada 10 Simpang Susun (SS) yang terdiri dari SS Majalaya, SS Nagrek, SS Garut Utara, SS Garut Selatan, SS Singaparna, SS Tasikmalaya, SS Ciamis, SS Banjar, SS Patimuan, dan SS Cilacap.
Tarif tol akan mengalami kenaikan
Pembangunan jalan tol selaras juga dengan adanya kenaikan tarif tol dalam waktu dekat. Terdapat 4 ruas jalan tol yang dijadwalkan akan melakukan penyesuaian tarif yaitu ruas Tangerang-Merak, Ulujami-Kebon Jeruk, Kunciran-Serpong, hingga Pandaan-Malang.
“Kami ada beberapa ruas harusnya tahun ini (penyesuaian tarif). Ada Tangerang-Merak, Ulujami-Kebon Jeruk, Kunciran-Serpong, dan Pandaan-Malang,” ujar CEO Toll Road Business Group Astra Infra Krist Ade Sudiyono.
Baca juga: Ciri-Ciri AC Mobil Kurang Freon dan Cara Mengatasinya
Akan tetapi waktu berlakunya penyesuaian tarif ini masih belum bisa ditentukan. Meskipun memang semua persyaratan untuk melakukan penyesuaian tarif tol ini sudah dipenuhi oleh pihak pengembang 4 ruas tol tersebut.
Sejauh ini, pihak kementerian PUPR juga sudah berkomitmen untuk tidak melakukan penahan untuk melakukan penyesuaian tarif tol jika memang sudah jadwalnya untuk dilakukan.
“Kita masih menunggu putusan pak Menteri. Cuma statement pak Menteri kemarin bilang sudah waktunya untuk disesuaikan dua tahun sekali. Pak Menteri mengatakan tidak akan menahan ya. Semua domain kebijakan PUPR,” ungkap Krist Ade, dikutip dari Detik Finance.
Baca juga: Radiator Mobil Bocor Mendadak, Apa Sebabnya?
Ia juga menambahkan bahwa seharusnya 4 ruas jalan tol tadi akan disesuaikan pada akhir tahun ini. Mengenai kapan pastinya, Kris Ade bilang semua sesuai dengan keputusan di Kementerian PUPR.
“Ya kita tunggu aja nih, mungkin akhir tahun. Cuma saya ikutin pak Menteri aja,” tutupnya. Untuk itu, masyarakat sebaiknya menunggu keputusan akhir mengenai pemberlakukan mengenai kenaikan tarif tol tersebut.
Terlepas dari adanya kenaikan tarif tol, apakah kalian sudah siap untuk menyambut jalan tol terpanjang di Indonesia nanti?