Uncategorized
Mungkin Ini Bisa Jadi Pencegah Kecelakaan di Tol Cipularang
Mungkinkah Truck Escape Ramps bisa menjadi solusi di tanah air untuk mengurangi resiko kecelakaan?
Tol CIpularang dikenal sebagai jalur rawan bagi pengendara karena banyaknya kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut. Baru-baru ini, terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban dan kerugian yang tidak sedikit. Kecelakaan yang melibatkan 20 kendaraan ini mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan sebagian lagi mengalami luka-luka.
Tabrakan maut itu diawali dengan truk pasir yang terbalik lalu diikuti kecelakaan beruntun, dilanjutkan dengan truk yang menabrak 20 kendaraan lainnya. Dalam kasus ini, penyebabnya adalah malfungsi pengereman pada truk atau biasa disebut dengan rem blong.
Lalu, ditambah dengan letak geografis tol Cipularang berada di pegunungan sehingga konstruksi jalan tol Cipularang berbentuk tanjakan, turunan dan tikungan, dimana kondisi jalan ini memungkinkan kendaraan berjalan diluar kendali dengan kecepatan yang tinggi.
Lalu, medan jalan meliuk seperti itu sangat memerlukan kerja keras dari rem dan berdampak pada tipisnya kampas rem. Belum lagi muatan kendaraan yang berat atau melebihi kapasitas, akan berdampak terhadap daya angkut serta keseimbangan dari kendaraan tersebut.
Baca juga: Rem Blog! Jangan Panik, Atasi dengan Cara Ini
Mungkin, kecelakaan seperti itu bisa diminimalisir apabila Indonesia berkaca kepada fasilitas jalan di luar negeri. Truck Escape Ramps misalnya, yang berfungsi untuk mengurangi kecepatan kendaraan secara paksa sehingga mengurangi resiko kecelakaan fatal.
Truck Escape Ramps memiliki bentuk layaknya jalanan biasa yang panjang dan lurus. Ada dua tipe bentuk Truck Escape Ramps, bentuk datar dan menanjak. Permukaannya berisi pasir atau kerikil, layaknya gravel di sirkuit. Ini bertujuan untuk membantu kendaraan yang mengalami masalah kecepatan atau malfungsi pada bagian pengereman dapat segera berhenti.
Rata-rata, Truck Escape Ramps ditempatkan pada titik-titik rawan kecelakaan, seperti di tikungan tajam, jalanan pegunungan, dan titik yang dianggap berbahaya lainnya.
Bagaimana cara kerja Truck Escape Ramps?
Bila kehilangan kendali di titik rawan kecelakaan, kendaraan akan otomatis masuk ke dalam zona Truck Escape Ramps. Lalu, material pasir dan kerikil yang menjadi dasar Truck Escape Ramps tertekan ke bawah dan akan bergerak menyebar atau memisahkan diri satu sama lain.
Proses pemisahan pasir dan kerikil membuat roda kendaraan masuk ke dalam celah yang dibuat oleh material tersebut. Dengan begitu, kendaraan akan mengalami hantaman kecil berkali-kali, yang otomatis membuat kecepatan kendaraan berkurang secara perlahan dan akhirnya berhenti.
Pada bagian awal atau depan, zona Truck Escape Ramps memiliki permukaan pasir yang dangkal. Namun, semakin masuk ke tengah, maka semakin dalam pula kendaraan akan tenggelam di kolam pasir dan kerikil tersebut. Pada akhirnya, kendaraan akan berhenti dalam keadaan terperangkap oleh material pasir dan kerikil.
Baca juga: Bahaya! Jangan Lakukan Teknik Slipstream di Jalan Tol
Selain dapat mengurangi kecepatan secara drastis, fasilitas ini juga membantu mengurangi resiko kendaraan terbalik.
Mungkin, Truck Escape Ramps bisa menjadi solusi di tanah air untuk mengurangi resiko kecelakaan karena rem blong atau jalanan ekstrim. Seperti yang diketahui, Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai banyak jalanan ekstrim dan tikungan tajam, terlebih di jalan lintas provinsi.
Kecelakaan yang memakan banyak korban dan kerugian mungkin bisa diminimalisir jika fasilitas ini diterapkan di sebagian jalanan Indonesia.
Rem blong juga bisa terjadi pada kendaraan pribadi
Kejadian rem blong tidak hanya terjadi pada kendaraan besar seperti bus dan truk, kendaraan pribadi kita pun dapat mengalami  hal tersebut. Kelalaian dalam mengemudi ataupun kesalahan mesin sangat mungkin untuk terjadi.
Baca juga: Cara Mudah Mengetahui Usia Pakai Ban dan Kampas Rem
Kecelakan atau musibah dapat terjadi dimanapun, kapanpun, dan terhadap siapapun. Maka dari itu, banyak hal yang perlu kita perhatikan saat akan berkendara, seperti selalu mengecek kondisi kendaraan ketika ingin digunakan bepergian, istirahat yang cukup, dan patuhi peraturan lalu lintas.
Untuk menjaga kondisi mobil pribadi Anda agar tetap prima, Seva.id menyediakan layanan booking service, sehingga anda tidak perlu mengantri untuk melakukan servis kendaraan. Jadi, bila Anda tidak memiliki waktu luang, segara gunakan fitur booking service di Seva.id.