Search Cars

Tips & Rekomendasi

Ini Pentingnya Buat Blokir STNK Saat Jual Mobil Bekas

Berniat jual mobil bekas? Jangan lupa untuk segera lakukan pemblokiran STNK setelah laku ya. Simak caranya biar tidak bingung.

jual mobil bekas

Setelah proses jual mobil bekas selesai. Pastikan untuk tidak lupa memblokir STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) juga ya. Kenapa sih harus lakukan hal tersebut?

Blokir STNK harus dilakukan sebagai langkah untuk menghindari terkena pajak progresif. Langkah ini juga sebagai tindakan antisipasi jika terjadi pelanggaran pajak dari pihak kedua.

Sebagai informasi, pemberlakuan pajak progresif berlaku di seluruh wilayah hukum Republik Indonesia. Pajak ini dikenakan kepada masyarakat yang memiliki kendaraan lebih dari satu dalam satu alamat domisili.

Baca juga: Cara Perpanjang STNK Tanpa KTP yang Bisa Dilakukan Pemilik Mobil

Kebijakan ini berlaku untuk kendaraan dengan jenis yang sama. Misal kamu memiliki lebih dari satu mobil. Maka mobil kedua, ketiga dan seterusnya akan dikenakan tarif pajak progresif saat akan membayar pajak.

Jika ingin menjual salah satu mobilmu, agar terhindar dari masalah sebaiknya lakukan beberapa langkah di bawah ini. 

Sebelum jual mobil bekas

mesin xenia
  • Pastikan kondisi mobil dalam keadaan baik dan layak jual. 
  • Periksa semua surat-surat kendaraan, pastikan lengkap. 
  • Jangan lupa untuk blokir STNK usai prosesnya rampung.

Lalu bagaimana cara blokir Surat Tanda Nomor Kendaraan setelah jual mobil bekas selesai? Caranya cukup mudah, yuk simak di bawah ini.

Blokir STNK mobil bekas

samsat keliling

Ada dua cara untuk melakukan proses blokir Surat Tanda Nomor Kendaraan usai unit mobil bekas laku terjual. Cara pertama melakukan proses blokir manual dengan mengunjungi SAMSAT (Sistem Manunggal Satu Atap), cara kedua melalui daring (online).

Baca juga: Cara Mengurus STNK Hilang yang Bukan Atas Nama Sendiri

Untuk proses blokir manual, kamu cukup mengunjungi kantor SAMSAT sesuai domisili dan pendaftaran kendaraan. Bawa dokumen yang diperlukan, yaitu:

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk) pemilik kendaraan, siapkan juga salinannya.
  • Dokumen salinan STNK dan BPKB (Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor).
  • Tanda bukti penjualan (kuitansi) yang asli. Dalam kuitansi itu harus termuat tanggal transaksi, nama pemilik harus sama dengan KTP dan STNK, serta tanda tangan. 
  • KK (Kartu Keluarga) sebagai data induk untuk membandingkan identitas pemilik.
  • Mengisi surat pernyataan yang formatnya bisa kamu unduh di sini.

Setelah berkas-berkas tersebut siap, silahkan laporkan kepada petugas loket pemblokiran. Kamu akan diserahi formulir yang harus diisi lengkap. Setelah itu kembali serahkan berkas dan tunggu proses selanjutnya. Mudah kan?

Baca juga: Pasang Charger Mobil Listrik di Rumah, Berapa Biayanya?

Lalu bagaimana cara melakukan pemblokiran bagi yang tidak sempat mendatangi kantor SAMSAT?

Praktis cara online

jual mobil bekas

Untuk melakukan proses blokir STNK secara online, caranya cukup mengunjungi halaman https://pajakonline.jakarta.go.id. Selanjutnya, ikuti langkah berikut ini.

  • Pilihlah menu PKB
  • Pilih jenis layanan blokir kendaraan, kemudian memilih nomor kendaraan yang akan diblokir.
  • Unggah semua persyaratan seperti dokumen fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), surat kuasa, bukti bayar, fotokopi STNK atau BPKB jika ada. Setelah itu klik KIRIM.

Kamu tinggal menunggu instruksi selanjutnya via email atau SMS yang akan dikirimkan ke nomor ponsel yang terdaftar. Sangat mudah dan ringkas!

Baca juga: Pentingnya Defogger Kaca Belakang Mobil di Musim Hujan

Ingat, seluruh proses blokir STNK adalah bebas biaya alias gratis! Jika menemukan pungutan biaya, catat dan laporkan kepada petugas kepolisian. 

Cek STNK mobil bekas

jual mobil bekas

Untuk mengetahui proses blokir telah selesai, kamu yang berdomisili di daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kepulauan Riau, DI Yogyakarta dapat mengeceknya via SMS. Berikut caranya.

Kota/ DaerahFormat SMS
DKI JakartaMetro(spasi)nomor polisi, kirim ke nomor layanan 1717.
Jawa BaratInfo(spasi)nomor polisi(spasi)warna kendaraan, kirim ke nomor layanan 08112119211.
Jawa TengahJATENG(spasi)nomor polisi, kirim ke nomor layanan 9600.
Jawa TimurJATIM(spasi)nomor polisi, kirim ke nomor layanan 7070.
Kepulauan RiauKepri(spasi)nomor polisi, kirim ke nomor layanan 9969.
DI YogyakartaDIY(spasi)nomor polisi, lalu kirim ke nomor layanan 9600. 

Sebagai informasi tambahan, proses blokir STNK mobil dapat juga kamu lakukan via layanan mobil SAMSAT keliling. Prosesnya mirip dengan cara blokir melalui kantor SAMSAT.

Baca juga: Jalan Tol Sering Banjir, Waspada Bahaya Aquaplaning

Melakukan blokir STNK usai jual mobil bekas bagi pemilik kendaraan tunggal tentu tidak terlalu berpengaruh. Pasalnya, pemilik kendaraan tunggal tidak terkena pajak progresif.

Namun demi keamanan, pemilik sebaiknya tetap melakukan proses tersebut. Selain mudah, ternyata proses blokir STNK juga tanpa dikenai biaya kok! 

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang