Tips & Rekomendasi
Ini Penyebab Ban Tidak Awet dan Solusinya
Ban merupakan salah satu bagian terpenting pada kendaraan yang masa pakainya hanya sekitar 2-3 tahun. Tetapi, masa pakai ban bisa kurang dari seharusnya karena ada beberapa hal yang terlupakan sehingga membuat ban cepat habis atau botak.
Untuk itu, berikut kami rangkum hal-hal yang sering terlupakan dalam perawatan ban dan cara mengatasinya.
1. Standar samping
Ini hal yang sering tidak disadari oleh para pengendara motor. Memang, menggunakan standar samping lebih mudah dibandingkan menggunakan standar dua. Tapi, ternyata memarkir motor terlalu lama menggunakan standar samping bisa bikin ban motor tidak seimbang, bisa dibilang botak sebelah.
Karena, beban motor tertopang hanya pada satu sisi saja dalam waktu yang cukup lama. Jadi, kalau mau parkir motor dengan waktu yang lama, lebih baik menggunakan standar dua atau menggunakan paddock untuk motor sport agar ban bisa lebih awet.
2. Mengangkut beban berat
Mungkin kita juga sering melihat hal ini di jalan raya. Pada dasarnya, motor memiliki bobot maksimum untuk diangkut, jika melebihi kapasitas bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Di samping itu, banyaknya daya yang ditopang oleh ban dapat membuat ban cepat habis.
Sebaiknya, bacalah buku panduan terlebih dahulu untuk mengetahui bobot maksimum yang bisa dibawa motor agar lebih aman dan ban juga lebih awet. Jangan lupa juga mengecek beban maksimum ban yang biasanya dicantumkan pada dinding ban.
3. Sering ngebut
Ini juga jadi salah satu penyebab ban cepat habis. Semakin cepat ban berputar semakin sering juga ban bergesekan dengan aspal. Setelah itu, pengendara juga akan lebih sering mengerem secara mendadak karena ngebut. Seperti yang kita ketahui, mengerem juga menambah beban pada ban dan dapat membuat ban cepat botak.
4. Ban kurang angin
Setiap motor memiliki standar tekanan angin sendiri, tergantung ketentuan dari pabrikan mereka. Sebaiknya tekanan ban jangan kurang dari standar yang sudah ditetapkan, karena hal ini juga dapat mempengaruhi daya tahan ban.
Jika tekanan angin berkurang, permukaan ban akan semakin menapak di aspal sehingga menggerus lapisan ban dan membuatnya lebih cepat habis.
5. Ban terlalu kotor dan jarang dibersihkan
Mungkin kita sebagai pengendara tidak menyadari jika ada beberapa zat kimia yang menempel dan dapat merusak ban, seperti oli, bensin, deterjen, cat, dan lain-lain. Untuk menghindari hal tersebut ada baiknya untuk sering membersihkan ban.
Jangan menggunakan deterjen untuk membersihkan ban karena bisa merusak ban. Cukup basahi saja dan sikat, lalu bilas kembali dengan air.
Karena ban menjadi bagian terpenting dalam hal keselamatan, Anda harus memberi perhatian ekstra. Jangan menyepelekan hal-hal di atas agar perjalanan Anda nyaman dan juga aman.