Travel & Lifestyle
Sebelum Goes, Ini Protokol Kesehatan Bersepeda di New Normal
Sudah tahu belum kalau bersepeda juga punya protokol kesehatan? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Memasuki fase new normal, serangkaian aktivitas tampak kembali hidup di berbagai sudut kota. Jalanan kembali penuh, pusat perbelanjaan mulai menunjukkan kehidupan, hingga perkantoran yang mulai tampak sibuk.
Upaya untuk kembali menjaga kesehatan juga dilakukan banyak orang kala memasuki fase new normal. Salah satunya adalah dengan bersepeda.
Tren olahraga yang satu ini seakan menjadi andalan banyak orang agar tubuh tetap fit dan prima secara jasmani maupun rohani. Pasalnya, olahraga outdoor ini diketahui mampu meningkatkan endorfin di dalam tubuh.Â
Tindakan berulang dari mengayuh pedal merupakan cara untuk menghilangkan stres karena irama yang tercipta. Selain itu, sambil bersepeda kamu bisa menikmati pemandangan sekitar yang berguna menyegarkan pikiran.
Namun tahukah kamu kalau bersepeda memiliki serangkaian protokol yang perlu kamu taati?
Hidup berdampingan dengan Covid-19 seperti saat ini membuat kita perlu memberikan perhatian lebih terhadap kebersihan dan kesehatan.
Oleh karena itu, serangkaian protokol dibuat agar bersepeda di new normal tetap terasa aman dan nyaman.
Beberapa protokol kesehatan saat bersepeda di new normal menurut Bike To Work (B2W) Indonesia bisa kamu simak di bawah ini.
Persiapan
- Perhatikan himbauan pemerintah dan daerah yang aman dari COVID-19.
- Jaga kebersihan sepeda, terutama bagian yang bersentuhan dengan tangan.
- Bersihkan diri dan cuci tangan dengan sabun.
- Hindari droplet dengan pakaian berlengan panjang, sarung tangan, masker, kacamata, penutup kepala, membawa hand sanitizer, dan handuk kecil.
- Pilih masker berbahan kain yang tidak terlalu rapat dan mengganggu pernapasan.
- Membawa botol minum yang tertutup plastik dan alat makan sendiri.
Baca juga: Tips Bawa Sepeda di Mobil Secara Aman dan Nyaman
Saat istirahat
- Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
- Bersihkan tangan dan wajah dengan tisu atau gunakan handuk kecil.
- Utamakan jaga jarak atau physical distancing saat beristirahat.
- Selalu gunakan masker, kecuali saat makan dan minum.
- Hindari berbagi bekal pribadi dengan orang lain, seperti botol minum dan makanan.
- Istirahat secukupnya, tidak perlu nongkrong terlalu lama.
Baca juga:Â Jalur Sepeda Jadi Solusi Atasi Macet dan Polusi DKI Jakarta
Saat bersepeda
- Utamakan bersepeda sendiri (solo). Jika berkelompok, atur dalam rombongan kecil (2-5 pesepeda).
- Pilih jalur yang menghindari keramaian dan daerah zona merah COVID-19.
- Jaga jarak kiri-kanan antar pesepeda dan kendaraan lain minimal 2 meter.
- Jaga jarak depan-belakang antar pesepeda minimal 4 meter. Semakin tinggi kecepatan bersepeda, jarak harus semakin jauh (di atas 20 meter).
- Jaga jarak dan waspada terhadap kendaraan lain.
- Selalu patuhi rambu lalu lintas bersepeda.
Baca juga:Â Aturan Memasang Roof Rack yang Aman
Sampai di rumah
- Sebelum masuk rumah, lepaskan semua perlengkapan yang digunakan.
- Hindari kontak fisik dengan penghuni rumah dan menyentuh perabotan.
- Semprot helm, sepatu dan kacamata dengan cairan disinfektan.
- Segera lepas pakaian, kaos kaki, sarung tangan, masker, penutup kepala lalu cuci dengan deterjen.
- Segera bersihkan diri, mandi dan keramas.
- Istirahat dan pulihkan cairan yang hilang dari tubuh.
Baca juga:Â Terjebak Macet, Coba Olahraga Ringan Ini Supaya Tetap Fresh
Tentunya, protokol bersepeda di era new normal dibuat untuk ditaati agar kamu terhindar dari risiko penularan virus saat bersepeda di luar.
Jangan sampai niat untuk menjaga kesehatan tubuh malah mengundang penyakit akibat acuh dengan kebersihan dan kesehatan.
Maka dari itu, yuk mulai saat ini beri perhatian lebih pada kebersihan dan kesehatan tubuh kita agar kita terhindar dari segala jenis virus.