Travel & Lifestyle
Istilah Baru yang Populer di Tengah Wabah Virus Corona
Masih merasa asing dengan istilah-istilah baru yang populer di tengah-tengah wabah corona? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Akibat menyebarnya Virus Corona sejak akhir 2019 lalu, istilah-istilah baru yang populer di tengah-tengah wabah corona pun kian bermunculan. Dari yang paling populer seperti lockdown, sampai dengan WFH.
Hingga saat ini (26/03/20), sebanyak 893 orang dinyatakan terinfeksi virus corona.
Lalu apa saja istilah-istilah baru yang populer di tengah-tengah wabah corona yang penting dan wajib kamu pahami?
Covid-19
Istilah pertama terkait virus corona adalah Covid-19, isitlah ini diambil dari singkatan “penyakit coronavirus 2019”, atau dalam istilah bahasa inggrisnya yaitu “Corona Virus Disease 2019” sehingga jika disingkat akan menjadi Covid-19. Sehingga bisa dikatakan bahwa Covid-19 merupakan nama penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Lockdown
Lockdown merupakan istilah untuk situasi dimana orang tidak diizinkan untuk meninggalkan atau masuk suatu area. Istilah ini diambil dari bahasa inggris yang berarti terkunci.
Jika suatu daerah atau area dinyatakan lockdown, maka semua fasilitas umum seperti sekolah, transportasi umum, pusat perbelanjaan, perkantoran, pabrik, dan sebagainya harus dibatasi aktifitasnya.
Dalam kasus Covid-19, upaya lockdown dilakukan untuk mengunci akses masuk dan keluar sebuah daerah atau negara untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Social distancing
Sejak virus ini menyebar dengan cepat di berbagai belahan dunia, istilah social distancing menjadi tak asing lagi. Istilah ini seringkali digunakan ketika membahas himbauan terkait Covid-19.
Diketahui bahwa virus dengan mudah bisa menyebar di tempat-tempat padat atau kerumunan. Maka dari itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan virus dari orang ke orang adalah dengan melakukan social distancing.
Istilah yang diambil dari bahasa inggris ini memiliki arti jarak sosial. Social distancing biasanya dilakukan dengan cara meningkatkan ruang fisik antara orang, menjauhi perkumpulan, menjaga jarak manusia, dan menghindari pertemuan yang melibatkan banyak orang.
Saat ini, jarak minimal yang dianjurkan adalah 1 meter.
Baca Juga : Cara Mudah Antisipasi Penularan Virus COVID-19 Saat dalam Perjalanan
Self quarantine
Tak berbeda jauh dengan istilah sebelumnya, self quarantine merupakan salah satu upaya untuk mencegah penyebaran virus corona. Self quarantine bisa diartikan sebagai karantina mandiri.
Menurut Center for Disease Control (CDC), self quarantine dilakukan selama 14 hari karantina, melakukan pemisahan dan pembatasan ruang gerak orang yang diduga memiliki penyakit menular untuk melihat apakah mereka benar-benar terinfeksi atau tidak.
ODP
Istilah terkait corona lainnya adalah ODP yang merupakan singkatan dari Orang Dalam Pemantauan. ODP biasanya dilakukan pada orang yang belum menunjukkan gejala sakit seusai berpergian dari negara episentrum virus corona.
Tak hanya pada orang yang baru kembali dari negara episentrum virus corona, ODP juga dapat terjadi pada mereka yang sempat melakukan kontak dengan orang yang diduga positif virus corona. Orang dengan kedua kriteria tersebut harus dipantau untuk mencegah penularan virus ini.
PDP
Jika pada ODP pemantauan dilakukan pada orang yang belum menunjukkan gejala sakit, maka PDP adalah kebalikannya. Istilah ini merupakan singkatan dari Pasien Dalam Pengawasan. Pengawasan ini dilakukan pada orang yang menunjukkan gejala sakit dari Covid-19.
Gejala yang dimaksud diantaranya adalah demam, batuk, pilek, dan gangguan saluran pernapasan. Gangguan saluran pernapasan sendiri memiliki 2 kategori, yaitu ringan dan berat.
Baca Juga : Apakah Asuransi Dapat Menerima Klaim Virus Corona?
PDP juga memiliki indikasi pernah berkontak langsung dengan kasus yang terkonfirmasi atau kemungkinan terinfeksi Covid-19, serta pernah berkunjung atau menetap di daerah yang diketahui merupakan daerah penularan Covid-19.
Suspect Corona
Istilah ini merupakan penyebutan pada orang yang diduga kuat terjangkit virus corona dan menunjukkan gejala Covid-19. Orang yang disebut suspect corona diketahui pernah melakukan kontak dengan pasien yang positif terinfeksi virus corona.
Pada pasien tersebut akan dilakukan dua metode pemeriksaan, yaitu dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Genome Sequencing. Metode ini bertujuan untuk mengetahui status infeksi pada pasien tersebut.
Imported Case dan Local Transmission
Pada kasus imported case berarti seseorang yang terjangkit virus corona berada di luar wilayah, di mana pasien tersebut melapor.
Misalnya, seorang pasien dilaporkan positif corona di Indonesia, namun ia tertular di luar Indonesia. Kasus ini biasanya terjadi pada orang yang baru saja kembali dari luar negeri.
Sementara local transmission atau transmisi lokal berarti seorang pasien yang terjangkit virus corona tertular di dalam wilayah di mana kasus tersebut dilaporkan atau ditemukan. Misalnya seorang pasien dilaporkan positif terjangkit virus corona di Indonesia dan penularannya juga di Indonesia.
Pandemi dan Epidemi
Arti dari istilah pandemi dan epidemi cukup berkaitan. Dua-duanya merujuk pada penyebaran sebuah penyakit.
Epidemi berarti penyebaran penyakit di sebuah wilayah secara cepat dengan jumlah penderita yang cukup banyak, serta tidak normal. Namun, skalanya masih tidak lebih besar dibanding pandemi.
Baca Juga : Cara Sederhana Agar Rumah Terhindar Dari Virus Corona
Jika epidemi berarti menyebar di suatu wilayah saja, maka pandemi menyebar dengan skala yang lebih besar, yaitu sudah menyebar ke seluruh dunia atau terjadi secara global.
WFH
Istilah terkait corona yang satu ini cukup populer baru-baru ini. Istilah ini merupakan singkatan dari Work From Home atau bekerja di rumah.
Istilah ini merupakan kebijakan sebuah perusahaan atau instansi yang meminta para karyawan untuk bekerja dari rumah. Hal ini juga merupakan social distancing dalam upaya untuk mencegah penularan virus corona.
Outbtreak
Outbreak atau wabah adalah peningkatan jumlah kasus penyakit secara mendadak atau melebihi ekspektasi normal, yang terjadi di komunitas atau wilayah geografis suatu negara.
Baca Juga : Cegah Corona dengan Membersihkan Interior Mobil Secara Mandiri
Bagaimana? Apakah sekarang kamu sudah lebih update tentang istilah-istilah baru yang populer di tengah-tengah wabah corona?
Nah, di luar istilah tersebut, Sejalan juga menganjurkan kepada kamu semua untuk tetap berada #dirumahaja demi memutus mata rantai virus corona.
Bagi kamu yang terpaksa harus keluar rumah dan menggunakan transportasi umum, online, atau mungkin Sejalan, jangan lupa untuk selalu melakukan social distancing serta menjaga diri sebaik mungkin untuk mencegah penularan virus corona.
Yuk, sama-sama bertindak dan #KasihSemangat untuk Indonesia yang lebih sehat, nyaman, dan lebih baik. Semoga virus corona segera angkat kaki dari bumi ini, amin 🙂