Otomotif
Jadi Market Leader, Segini Total Penjualan Toyota di 2020
Terus penuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, total penjualan Toyota di tahun 2020 mengukuhkan posisi market leader. Berapa angkanya?
Berjuang di tengah kondisi pandemi yang cukup menantang sepanjang tahun 2020, PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil mengukuhkan posisinya sebagai market leader di Indonesia.
President Director PT Toyota Astra Motor, Susumu Matsuda, mengatakan, meskipun situasi di tahun 2020 cukup menantang, Toyota berkomitmen untuk tidak pernah berhenti memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia,
“Tidak hanya dengan menghadirkan line-up kendaraan yang lengkap, tapi juga berbagai layanan,” katanya.
Total penjualan Toyota
Sebelum pandemi mewabah di Indonesia, Toyota membukukan penjualan ritel 66.599 unit di kuartal pertama 2020.
Sejalan dengan mulai mewabahnya pandemi, di kuartal kedua total penjualan Toyota mengalami penurunan cukup signifikan menjadi 26.366 unit, atau 60,4% lebih rendah dari angka di kuartal pertama.
Baca juga: Keunggulan Platform TNGA di Mobil-Mobil Toyota Masa Kini
Namun, secara bertahap, total penjualan Toyota pun berangsur membaik karena tidak hanya didukung dengan 13 produk baru.
Hal tersebut juga didukung dengan program-program inovatif yang menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di tengah pandemi, seperti Toyota Spektakuler dan Deal Cermat.
Selain itu ada juga yang berbasis digital seperti Toyota Chatbot, mToyota, Halobeng, Toyota Virtual Expo, hingga KINTO yang memperkenalkan cara baru dalam bermobilitas.
Bangkit di kuartal ketiga dan keempat
Kemudian, di kuartal ketiga Toyota mampu bangkit dengan membukukan penjualan ritel sebesar 35.111 unit, atau naik 33,2% dibandingkan kuartal kedua.
Bahkan di kuartal keempat, total penjualan Toyota meningkat secara signifikan menjadi 54.589 unit, atau 55,5% lebih tinggi dari kuartal ketiga (Q3).
Baca juga: 50 Tahun Toyota Indonesia Hadirkan Mobility Happiness for All
Secara keseluruhan, total penjualan Toyota ditopang oleh segmen MPV dengan total penjualan 105.274 unit atau memberi kontribusi sebesar 57,6%.
Misalnya adalah Avanza-Veloz, yang berhasil mendongkrak penjualan dengan membukukan 40.728 unit yang secara komposisi berkontribusi sebesar 38,7% di segmen MPV Toyota.
Sementara Kijang Innova juga turut menopang segmen MPV Toyota dengan berkontribusi sebesar 28,5% atau 29.952 unit di sepanjang tahun 2020.
Baca juga: Semua yang Pertama dalam Sejarah Toyota di Indonesia
Kontributor total penjualan Toyota terbesar kedua sepanjang kurun waktu 2020 adalah segmen SUV dengan penjualan 47.995 unit atau berkontribusi sebesar 26,8% dari total penjualan ritel Toyota.
Toyota Rush yang berada di segmen Medium SUV menjadi kontributor terbesar di segmen SUV Toyota dengan mencatatkan angka penjualan ritel sebesar 34.528 unit atau 71,9% dari segmen SUV Toyota.
Sama halnya dengan produk passenger, produk komersial juga turut terdampak dengan mewabahnya pandemi, khususnya di kuartal kedua, di mana total penjualan ritel turun 45%.
Namun, secara bertahap, penjualan ritel produk komersial Toyota berangsur membaik, di mana pada kuartal ketiga mulai naik 16% dari kuartal kedua.
Bahkan, di kuartal keempat, kembali mengalami kenaikan sebesar 62% dibandingkan kuartal ketiga.
Jadi, di tahun 2020, Toyota berhasil mencatatkan total penjualan ritel sebesar 182.665 unit dengan market share di level yang sama seperti tahun 2019 yaitu sekitar 31%.
Baca juga: Toyota Kijang, dari Mobil Rakyat hingga Mobil Resmi Asian Games
Pencapaian ini menjadikan Toyota menempati posisi market leader sekaligus membuktikan komitmen untuk senantiasa menjadi partner mobilitas terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Waktunya kendaraan elektrifikasi
Tahun 2020 juga ditandai dengan semakin lengkapnya teknologi elektrifikasi yang dihadirkan oleh TAM.
Pada awal tahun, TAM telah menghadirkan teknologi elektrifikasi PHEV bekerjasama dengan perusahaan taxi online dengan menggunakan Toyota Prius PHEV.
Selain itu, TAM menghadirkan tambahan pilihan kendaraan HEV dengan harga yang lebih kompetitif dengan menghadirkan Corolla Cross HEV. Menutup tahun 2020, TAM menghadirkan teknologi BEV melalui Lexus UX300e.
“Kami melihat pelanggan semakin memahami pentingnya kehadiran kendaraan elektrifikasi sebagai salah satu pilihan sarana mobilitas. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk tidak hanya terus menghadirkan teknologi elektrifikasi yang lengkap untuk dipilih sesuai kebutuhan pelanggan,” ujar Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM.
Baca juga: Mobil Toyota yang Menggunakan Platform TNGA di Indonesia
Saat ini, TAM memiliki 10 line up kendaraan elektrifikasi, terdiri dari 8 Hybrid Electric Vehicle (HEV), 1 Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan 1 Battery Electric Vehicle (BEV).
Secara total sejak awal diperkenalkan hingga Desember 2020, TAM berhasil membukukan penjualan ritel kendaraan elektrifikasi lebih dari 3.400 unit.
Tren kendaraan elektrifikasi TAM pun setiap tahunnya terus meningkat. Tahun 2009, rata-rata penjualan ritel elektrifikasi TAM ialah dua unit per bulan.
Setelah itu, tahun 2015, meningkat menjadi rata-rata 15 unit per bulan. Sementara di tahun 2020, meningkat signifikan menjadi rata-rata 86 unit per bulan.
Hal ini menandakan bahwa secara bertahap masyarakat semakin menerima kendaraan elektrifikasi ini.
Maka dari itu, Toyota bertekat, akan terus berupaya untuk menciptakan mobility happiness for all ke depannya.