Berita Utama Otomotif
Jangan Salah Pilih Velg Mobil, Ini Tips agar Mobilmu Tetap Nyaman dan Aman di Jalan
Memilih velg mobil bukan sekadar soal gaya atau penampilan. Velg yang salah justru bisa merusak kenyamanan dan keamanan berkendara. Kamu mungkin berpikir, “Ah, velg kan cuma buat estetika,” tapi kenyataannya, pemilihan velg yang salah bisa menimbulkan berbagai masalah. Mulai dari gangguan pada sistem suspensi hingga risiko goyang saat kecepatan tinggi, pemilihan velg harus dilakukan dengan teliti.
Dalam artikel ini, kamu akan belajar bagaimana memilih velg yang tepat, khususnya untuk mobil BMW, berdasarkan pengalaman pribadi pengguna yang pernah melakukan kesalahan memilih velg. Yuk, simak tipsnya!
Baca Juga : Cek Syarat Agar Korban Kecelakaan Ditanggung BPJS Kesehatan
Pentingnya Memilih Velg Sesuai Tuner
Salah satu hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah kesesuaian tuner mobil dengan velg yang kamu pilih. Tuner di sini maksudnya adalah merek aftermarket yang kamu gunakan untuk modifikasi mobil, baik dari segi performa maupun tampilan. Misalnya, jika kamu memiliki mobil Honda dan memilih tuner Spoon, sebaiknya semua modifikasi menggunakan komponen dari Spoon. Jangan sampai mencampur tuner, seperti body kit Mercedes AMG, velg Lorinser, dan shift knob Brabus. Ini tidak hanya membuat penampilan mobil jadi “gado-gado”, tapi juga bisa menurunkan nilai estetika dan fungsionalitas.
Memahami Ukuran Center Bore dan Offset Velg
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan oleh banyak orang adalah tidak memperhatikan ukuran center bore dan offset velg. Center bore adalah ukuran lubang tengah velg yang harus sesuai dengan ukuran dudukan roda pada mobilmu. Misalnya, untuk BMW E39, center bore-nya adalah 74.1 mm, sedangkan seri BMW lainnya seperti E36 memiliki ukuran 72.5 mm. Jika kamu mencoba memasang velg dengan center bore yang lebih kecil, seperti dari E36 ke E39, velg tersebut tidak akan pas.
Untuk masalah offset atau ET (Einpresstiefe), ini mengacu pada seberapa jauh velg akan “masuk” atau “keluar” dari fender mobilmu. Offset yang terlalu besar atau terlalu kecil bisa menyebabkan gesekan pada fender atau bahkan membuat mobil goyang saat melaju di kecepatan tinggi. Sebagai contoh, velg dengan ET 20 cocok untuk BMW seri 5, sementara BMW seri 3 biasanya membutuhkan velg dengan ET sekitar 35-40. Jadi, jika kamu memaksakan velg dari seri 3 ke seri 5, bisa dipastikan velg tersebut akan terlalu masuk dan mungkin menggesek fender.
Bahaya Modifikasi Bubut Velg
Dalam banyak kasus, kamu mungkin tergoda untuk memodifikasi velg dengan cara dibubut agar center bore-nya sesuai dengan mobilmu. Namun, ini adalah langkah yang HARAM dilakukan. Bubut velg bisa membuatnya tidak pas di mobil lain, merusak nilai velg, dan yang paling parah, mengurangi kekuatan material velg sehingga berbahaya saat digunakan. Cara ini juga akan membuat velg menjadi lebih longgar dan mudah rusak saat digunakan dalam jangka panjang.
Sebaliknya, jika kamu menemukan velg dengan ukuran center bore yang tidak sesuai, lebih baik gunakan adaptor center bore. Meskipun adaptor ini akan membuat offset velg berubah (misalnya dari ET 20 menjadi seolah-olah ET 0), cara ini jauh lebih aman dibandingkan dengan melakukan bubut pada velg.
Velg Second atau Baru? Pilihan yang Bijak
Kalau kamu ingin tetap tampil keren tanpa merusak keuangan, memilih velg second bisa menjadi pilihan cerdas. Velg-velg orisinil dari BMW misalnya, meskipun bekas, masih memiliki nilai jual yang tinggi karena kualitas dan kelangkaannya. Velg orisinil ini biasanya lebih tahan lama dan cenderung tidak mengalami penurunan harga yang signifikan. Misalnya, velg orisinil yang dijual seharga 7-8 juta di tahun 2019, sekarang bisa mencapai 12-15 juta. Ini menunjukkan bahwa velg orisinil memiliki nilai investasi yang baik, apalagi jika sudah tidak diproduksi lagi.
Namun, pastikan kamu memilih velg yang benar-benar orisinil dan bukan super copy atau replika. Velg replika mungkin lebih murah, tapi kualitasnya tidak sebanding dan bisa berbahaya saat digunakan.
Baca Juga : Awas! Ini Dampak Fatal Jika Dinamo Starter Mobil Terlalu Berdaya Tinggi
Cara Memilih Ukuran Ban yang Tepat untuk Velg
Memilih ukuran ban yang tepat juga sangat penting ketika kamu sudah menentukan velg. Ukuran ban harus sesuai dengan diameter dan lebar velg agar performa mobil tetap optimal. Kamu bisa menggunakan tools online seperti yang tersedia di website SEVA untuk membantu menentukan ukuran ban yang tepat.
Misalnya, jika kamu memilih velg dengan diameter 18 inci dan lebar 8 inci, ukuran ban yang ideal adalah 225/40. Ukuran ban yang salah bisa menyebabkan masalah seperti grip yang tidak maksimal atau bahkan kerusakan pada suspensi mobil.
Investasi pada Velg yang Tepat untuk Mobilmu
Pada akhirnya, memilih velg bukanlah soal penampilan semata. Ada banyak aspek teknis yang harus kamu pertimbangkan agar velg yang kamu pilih tidak justru merusak performa mobil. Dari kesesuaian tuner, ukuran center bore, hingga offset dan pilihan ban, semuanya harus dipikirkan secara matang.
Jangan sampai kamu terjebak dalam kesalahan-kesalahan umum seperti memodifikasi velg secara asal atau memilih velg replika yang tidak aman. Lebih baik berinvestasi pada velg orisinil yang meskipun harganya lebih mahal, tapi memberikan keamanan dan nilai jangka panjang.
