#SambutLebaran
Jangan Salah Waktu, Ini Saat yang Tepat Belanja Baju Lebaran
Lebaran identik dengan segala sesuatu yang baru, tidak terkecuali dengan pakaian. Jika memang ingin belanja, ini waktu tepat belanja baju Lebaran!
Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri banyak dimanfaatkan orang untuk berbelanja. Setelah satu bulan lamanya berpuasa di bulan Ramadan, wajar saja bila semua orang ingin tampil beda dan rapi pada momen istimewa saat Lebaran.
Tapi perlu diingat, belanja baju Lebaran tidak perlu berlebihan hingga menyebabkan pemborosan uang. Sebelum belanja, wajib tahu waktu tepat untuk belanja baju Lebaran berikut ini.
Sebelum atau awal Ramadan
Potongan harga atau diskon adalah salah satu pemicu orang saat belanja baju Lebaran. Biasanya, diskon ini tidak melulu ada menjelang Lebaran. Ada beberapa departement store yang rajin memberikan diskon dan promo.
Sebelum atau awal Ramadan menjadi waktu tepat belanja baju Lebaran karena produknya masih lengkap. Model-model baju trend Lebaran tahun ini pun pasti sudah dirilis dan dijual. Ada banyak pilihan model dan Anda tidak perlu sulit untuk mencari stok barang karena masih banyak tersedia.
Tentu, pusat perbelanjaan dan departement store pun tidak seramai menjelang lebaram, sehingga dapat berbelanja dengan nyaman. Memilih baju pun lebih mudah, tidak dipusingkan dengan ramainya pengunjung dan membayar belanjaan pun tidak harus mengantre panjang.
Pertengahan Ramadan
Pertengahan Ramadan menjadi waktu tepat belanja baju Lebaran secara online melalui marketplace. Kenapa? Di waktu ini pengiriman masih bisa dikejar sesuai jadwal karena perusahaan ekspedisi belum terlalu sibuk.
Bayangkan jika belanja baju Lebaran secara online dengan waktu yang mepet dengan hari raya, perusahaan ekspedisi rata-rata sudah libur atau overload sehingga ada kemungkinan barang pesanan dikirim terlambat. Yang ada Anda tidak jadi pakai baju baru saat Lebaran.
Anda pun tidak perlu khawatir transaksi belanja online tetap aman asalkan Anda pilih situs-marketplace yang terpercaya. Jangan lupa perhatikan promosi yang sedang berlangsung. Biasanya beberapa marketplace juga memberikan penawaran khusus ketika bulan Ramadan dan menjelang Lebaran.
Midnight sale
Di beberapa mall atau pusat perbelanjaan, acara midnight sale biasanya juga akan digelar saat bulan Ramadan.
Midnight sale jadi waktu tepat belanja baju Lebaran, hal ini karena ada tambahan beberapa persen lagi dari diskon yang sudah diberikan.
Untuk tahu kapan midnight sale ini akan diselenggarakan, ada baiknya Anda mengikuti akun resmi sosial media pusat perbelanjaan kesayangan.
Namun, jika memang dalam waktu dekat akan ada pusat perbelanjaan yang menggelar acara midnight sale, tentunya Anda harus berhati-hati agar tidak mudah tergiur diskon. Tetap perhatikan kebutuhan baju Lebaran Anda.
THR turun
Menerima Tunjangan Hari Raya atau THR menjadi hal yang dinantikan untuk yang merayakan Lebaran.
Kalau THR sudah di tangan, pasti hasrat belanja bisa segera tersalurkan. Biasanya THR turun setidaknya tujuh hari sebelum Lebaran. Di waktu yang sama, biasanya pusat perbelanjaan dan retail akan memanfaatkan momentum dengan menambah diskon dan promo.
Meski jadi waktu tepat belanja baju Lebaran, perlu diingat, saat semua orang sudah menerima THR, mereka pun akan berbondong-bondong menuju pusat perbelanjaan. Tentu, suasananya akan sangat ramai, selain stok barang juga sudah menurun.
Bahkan ramainya pusat perbelanjaan ini akan berlangsung hingga malam takbiran atau H-1 menjelang Lebaran. Saking ramainya, bisa jadi Anda kurang teliti saat membeli baju.
Pakai baju lama
Di Indonesia, memakai dan belanja baju Lebaran sudah dimulai sejak berabad-abad lalu. Tepatnya tahun 1596. Sejarah pemakaian baju baru ditulis dalam buku Sejarah Nasional Indonesia karangan Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto.
Memakai baju baru saat Lebaran bukan hanya budaya orang Indonesia saja. Terdapat dalil-dalil sahih berupa hadis Nabi dan atsar (perkataan) para ulama ahlus sunah wal jama’ah yang menunjukkan bahwa hal itu memang boleh dan ada tuntunannya.
Dikutip dari bincangsyariah.com, “Sungguh Abdullah bin Umar, ia berkata : “Umar mengambil sebuah jubah sutra yang dijual di pasar, ia mengambilnya dan membawanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Sallam dan berkata: “Wahai Rasulullah, belilah jubah ini serta berhiaslah dengan jubah ini di hari raya dan penyambutan. Rasulullah berkata kepada Umar : “sesungguhnya jubah ini adalah pakaian orang yang tidak mendapat bagian”. (HR. Al Bukhari).
Dari hadits ini diketahui, bahwa berhias di hari raya termasuk kebiasaan dan budaya yang sudah ada di kalangan para sahabat, dan Nabi Shallallahu ‘alaihi Wasallam juga tidak mengingkarinya.
Tapi jika tidak ada yang baru, baju lama juga tidak masalah. Ingat lagu Baju Baru yang dinyanyikan Dhea Ananda, liriknya begini “Baju baru Alhamdulillah. Tuk dipakai di hari raya. Tak punya pun tak apa-apa. Masih ada baju yang lama.” Lirik lainnya “Hari raya Idul Fitri. Bukan untuk berpesta-pesta. Yang penting maafnya lahir batinnya.”
Meski tidak dilarang memakai baju baru, tapi jangan sampai boros ketika belanja dan menghilangkan makna Lebaran.
Selamat mencari waktu tepat belanja baju Lebaran!