Travel & Lifestyle
Jangan Sekedar Transit, Traveling ke Makassar Yuk
Bisa dibilang, Makassar adalah pintu gerbang menuju Indonesia Timur. Banyak penerbangan yang transit di sini. Tapi jangan hanya transit, sesekali berwisata di Makassar, yuk!
Meski tidak memiliki pasir putih yang membentang untuk bersantai, Pantai Losari merupakan ikon wisata di Makassar. Belum ke Makassar bila belum ke pantai ini. Saat malam hari, tempat ini menjadi pusat kuliner dengan sajian makanan enak seperti pisang epe, es kelapa, dan lainnya.
Ada juga Trans Studio Makassar yang didaulat sebagai taman hiburan indoor terbesar ke-2 di Indonesia.
Makassar adalah pintu gerbang menuju Indonesia Timur. Banyak penerbangan yang transit di sini. Tapi jangan hanya transit, selain dua tempat tersebut, masih banyak lagi pilihan wisata di Makassar. Apa saja? Berikut di antaranya.
Fort Rotterdam
Tempat ini tak pernah sepi oleh warga setempat karena memang berapa kali pun ke Makassar, bila sedang tidak dikejar waktu, memang menyenangkan duduk- duduk di pelatarannya yang kerap disapu angin pantai sepoi-sepoi. Di kompleks Fort Rotterdam terdapat museum pertama di Sulawesi bernama Museum La Galigo.
La Galigo sendiri adalah sebuah karya sastra Bugis kuno yang berusia lebih tua dan lebih panjang daripada epos Mahabharata dan Ramayana dari India. Dikenal juga dengan nama Sureq Galigo, karya ini berkisah tentang penciptaan semesta versi masyarakat Bugis yang ditulis sekitar abad 13 hingga 15 dalam bentuk puisi yang terdiri 300.000 baris. Di Fort Rotterdam juga terdapat Fort Rotterdam Art Gallery yang memajang berbagai karya seniman setempat.
https://www.instagram.com/p/BrwNuDEBlwq/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=1pow08xk3jlvu
Jalan Somba Opu
Tak jauh dari Fort Rotterdam, terdapat Jalan Somba Opu, yang merupakan pusat oleh-oleh berbagai produk khas Sulawesi Selatan. Jalan yang merupakan kawasan Pecinan dengan deretan toko emas ini kini berdampingan dengan berbagai toko suvenir yang menjual berbagai kerajinan maupun makanan khas.
Ingin membeli tenun Toraja (dijual meteran), sarung sutra Mandar, atau kain Sengkang? Atau ingin mengoleh-olehi kerabat dengan kue bagea (kue kenari), replika kapal pinisi, sirup markisa, kopi Toraja, minyak tawon, atau minyak kayu putih berkualitas baik? Semua ada di Somba Opu. Walau banyak pedagang memberlakukan harga pas, namun untuk kain atau bila membeli dalam jumlah banyak tetap dapat dilakukan tawar-menawar.
Pantai Akkarena
Sebagai kota pesisir, Makassar menyediakan beberapa alternatif pantai, seperti Pantai Akkarena yang berlokasi sekitar tiga kilometer dari Pantai Losari. Banyak yang mengatakan bahwa pantai ini dapat dipadankan dengan Pantai Kuta di Bali, berkat pemandangan matahari terbenam yang sama-sama menakjubkan.
Kelebihan pantai ini dibandingkan Pantai Losari yang lebih populer adalah terdapatnya area untuk berenang maupun berjalan- jalan di pasirnya yang hangat, sementara Pantai Losari hanya berupa anjungan tanpa pengunjung dapat menikmati sensasi berjalan-jalan di pasir. Dengan hiasan huruf-huruf khas berbagai landmark di Makassar, tempat ini pun tak kalah menarik untuk dijadikan latar berfoto.
Samalona dan Badi
Tak jauh dari Makassar, Pulau Samalona adalah destinasi wisata bahari yang banyak dipilih untuk bersantai di hamparan pasir putih dan perairannya yang bening. Pulau mungil seluas dua hektar yang memiliki beberapa penginapan dan warung ini hanya berjarak dua kilometer dari Makassar. Untuk mencapainya, dapat menyewa kapal motor dari dermaga Kayu Bangkoa di seberang Fort Rotterdam. Bila ingin menikmati taman lautnya, penduduk setempat menyediakan peralatan snorkeling dan diving untuk disewa.
Tak jauh dari Pulau Samalona, Pulau Badi juga sering dikunjungi para pecinta scuba diving di Makassar. Dari Pelabuhan Paotere di Makassar, pulau ini dapat ditempuh naik kapal selama 45 menit. Perairan sekitar Pulau Badi juga terkenal dengan terumbu karangnya yang masih terjaga, dan terutama di pagi hari, sering dilewati oleh kawanan ikan besar.
Malino
Dengan perjalanan selama dua jam ke arah selatan Makassar atau sekitar 90 kilometer menuju kaki Gunung Bawakaraeng yang dianggap keramat, kota mungil yang dikelilingi bukit ini masih kerap berkabut. Menawarkan hutan wisata yang didominasi pohon pinus, Malino yang terletak di Kabupaten Gowa ini merupakan tempat peristirahatan favorit warga Belanda di zaman kolonial.
Selain mengunjungi Air Terjun Takapala, Air Terjun Kali Jodoh, Pemandian Lembah Biru, dan Air Terjun Tangga Seribu Sungai Bulan, pengunjung juga dapat menikmati hamparan perkebunan teh yang dikelola Malino Highlands seluas 200 hektar. Jangan lewatkan menikmati sajian teh hijau Malino berkualitas terbaik di kafenya yang berada di tengah kebun.
Bantimurung
Terletak sekitar 50 kilometer dari Makassar, air terjun di kawasan Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung ini menjadi tempat favorit bagi warga Makassar untuk berakhir pekan. Bermain di air terjun ini aman untuk seluruh keluarga, dan bagi yang tidak dapat berenang pun dapat mengapung di sungai dengan menyewa ban mobil bekas.
Sekitar 800 meter dari air terjun terdapat Goa Batu Bantimurung yang terhubung dengan tangga beton setinggi sekitar 10 meter. Di pintu gua, warga setempat menyewakan petromaks dan senter untuk memasuki gua yang dihiasi stalaktit dan stalagmit indah. Gua ini juga dijuluki Goa Jodoh karena di dalamnya terdapat cekungan yang dipercaya dapat memperlancar urusan jodoh.
Rammang-rammang
Akses menuju Rammang-rammang yang terletak di Desa Berua ini sebenarnya mudah, yaitu dari Jalan Poros Makassar- Maros tinggal mencari plang petunjuk menuju Pabrik Semen Bosowa di sebelah kanan jalan. Setelah melihat plang tersebut, belok kanan dan terus melaju mengikuti jalan. Dinamai Dermaga 01, dari sinilah gerbang menuju Rammang-rammang, di mana pengunjung harus naik katinting (perahu kayu bermotor) menyusuri Sungai Pute.
Hamparan karst di Rammang-rammang luasnya 45.000 hektar, atau merupakan terbesar kedua di dunia setelah Stone Forest (Shilin) di Tiongkok. Terbentuk selama jutaan tahun, di antara tebing karst ini juga terdapat ratusan gua yang beberapa memiliki lukisan-lukisan yang dibuat purba, selain hutan batu dan sebuah telaga yang dinamai Telaga Bidadari.
Bila seharian berkunjung ke Rammang-rammang, utama,terdapat beberapa titik yang bisa dikunjungi dan memiliki keunikannya masing-masing seperti Taman Hutan Batu, Gua Telapak Tangan, Gua Pasaung, Batu Kingkong, Gua Sikki Berlian, dan Gua Baru Berlian.
Sewa mobil
Bingung dan takut nyasar, sewa mobil di Movic saja. Movic merupakan aplikasi yang menghubungkan pemilik dan penyewa mobil. Tentunya jika berlibur dan menyewa mobil sekaligus dengan sopirnya, Anda akan lebih hemat tenaga.
Selain bertugas mengantar Anda berlibur, sopir juga dapat memberikan informasi tempat wisata yang sesuai dengan kebutuhan atau yang sedang ‘hitz’ di kalangan pelancong. Dengan menyewa mobil berikut sopirnya bisa jadi Anda dapat menekan budget saat liburan.
Mau menikmati jalan-jalan wisata di Makassar? Tunggu apalagi, segera download Movic. Mo’ Untung, Movic Aja!