Tips & Rekomendasi
Jangan Sembarangan! Ini Caranya Merawat Mesin Turbo
Mesin turbo saat ini banyak disematkan pada mesin mobil bawaan pabrik, baik mobil diesel maupun bensin. Dengan mesin turbo, pengemudi bisa merasakan sensasi performa berkendara yang lebih agresif.
Sebelumnya, apa itu mesin turbo? Mesin turbo adalah alat yang berfungsi menambah pasokan udara pada ruang bakar yang mampu meningkatkan tenaga mobil secara spontan ketika RPM mesin menyentuh titik tertentu dengan cara memperbesar tarikan atau hentakan kecepatan.
Walaupun perawatan mesin turbo tidak berbeda jauh dengan mesin non-turbo, tetapi tetap ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Oli Mesin
Ini hal utama yang harus benar-benar diperhatikan. Pastikan menggunakan oli yang memang dianjurkan untuk mobil dengan mesin turbo atau sesuai spesifikasi mobil. Oli khusus biasanya lebih cair dan memiliki kemampuan pelumasan serta pendinginan yang lebih baik.
Selain itu, pergantian oli harus dilakukan sesuai waktunya atau lebih cepat. Jumlah oli juga harus dalam jumlah maksimal karena jika tidak mencukupi, maka supply oli ke mesin akan berkurang dan menyebabkan kerja tidak optimal.
2. Bahan bakar
Gunakan bahan bakar dengan nomor oktan atau angka setana (Cn) yang tepat dan berkualitas.
Kompresi udara yang tinggi pada ruang bakar membutuhkan bahan bakar dengan nomor oktan atau angka setana yang lebih tinggi juga. Bahan bakar dengan nomor oktan atau angka setana yang terlalu rendah dapat merusak mesin.
Penggunaan bahan bakar berkualitas juga akan membuat proses pembakaran di ruang mesin lebih sempurna sehingga tidak menghasilkan gas buang yang dapat menempel di turbin. Gas buang yang menempel pada turbin dapat menyebabkan kipas turbin turbo yang memompa udara ke ruang bakar menjadi terhambat.
Pada umumnya, untuk mobil berbahan bakar bensin dengan mesin turbo berkompresi tinggi, dapat menggunakan nomor oktan 95. Sedangkan untuk mobil berbahan bakar diesel, dapat menggunakan angka setana 53.
3. Filter udara
Udara yang masuk ke dalam turbo tidak hanya berasal dari mesin, tetapi juga dari luar mesin. Oleh sebab itu, filter yang digunakan harus diganti secara berkala agar mesin turbo tidak menghisap udara kotor atau debu yang menyebabkan penumpukan kotoran dan menghambat kerja mesin.
4. Cara pemakaian mesin
Sebelum menggunakan mesin turbo, ada baiknya Anda membaca cara pemakaiannya.
Contohnya mobil BMW seri 3 yaitu 320i Sport yang dilengkapi dengan turbocharger. Sebelum mematikan mobil, pengendara perlu menunggu hingga RPM turbin menurun.
Pengendara bisa membiarkan mesin untuk tetap menyala kurang lebih selama 1 menit. Mesin turbo butuh beberapa waktu untuk proses pendinginan agar tidak menyebabkan keausan mesin.
Selain itu, hindari pemakaian mesin turbo saat suhu mesin di bawah normal. Pastikan dahulu mesin telah mencapai suhu kerja mesin normal dengan mengendarai mobil secara pelan.
Agar mesin turbo Anda tetap maksimal, jangan lupa lakukan servis berkala di bengkel resmi. Anda bisa lakukan booking service di Seva.id agar dapat waktu yang cocok dan menghemat waktu untuk mengantre di bengkel.
Turbo di mesin kecil
Salah satu mobil yang menggunakan mesin turbo yaitu Daihatsu Copen. Mobil mungil ini tersedia dalam satu tipe yaitu transmisi manual.
Daihatsu Copen menggunakan mesin 660cc dan 3-silinder berteknologi turbo intercooler yang menghasilkan tenaga puncak 64 HP dan torsi 92 Nm sehingga mampu membuat pengendaranya merasakan sensasi berkendara khas mobil sport.
Selain itu, kesan mewah terlihat di bagian atap mobil yang dapat dibuka-tutup secara elektrik. Berkendara pun semakin menyenangkan karena bisa sembari menikmati pemandangan dan udara segar.
Jadi bagi Anda yang tertarik dan ingin melihat spesifikasi Daihatsu Copen lebih lengkap, segera akses Seva.id.
Penulis: Claudia Agettha