Keuangan
Jangan Tertipu Investasi Bodong, Yuk Kenali Apa Itu Robot Trading?
Sebelum mulai melakukan investasi sebaiknya mencari tahu apa itu robot trading. Bagaimana cara kerjanya dan apakah legal?
Mengenal sistem robot trading adalah topik pertama yang harus dicari banyak orang ketika ingin memulai investasi di dunia perdagangan digital, misalnya dalam aktivitas jual beli saham dan valas (valuta asing).
Investasi dengan sistem robot trading adalah salah satu jenis investasi digital yang marak karena kerap berpromosi melibatkan pesohor, serta janji mendapatkan keuntungan besar dalam waktu singkat.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan robot trading?
Apa itu robot trading? Mengapa bisa disebut investasi bodong?
Menurut Kementerian Perdagangan (Kemendag), arti dari robot trading adalah sebuah peranti lunak komputer yang dapat bekerja secara otomatis untuk memonitor pasar, melakukan kalkulasi peluang.
Baca juga: Suku Bunga BI Naik, Apa Investasi yang Tepat?
Pengertian robot trading juga termasuk bekerja sistematis dalam menempatkan transaksi, dan melakukan manajemen risiko berdasarkan algoritma yang telah ditanamkan pada bahasa programnya.
Meski dipahami sebagai sistem yang dapat bekerja secara otomatis, namun kenyataannya sistem ini tidak bisa berjalan sendiri karena dikendalikan orang di baliknya.
Pengendalinya harus memiliki pengetahuan tentang operasional sistem ini, dan instrumen investasi yang sesuai kebutuhan pengguna. Lalu, apakah skema ini secara legal dibolehkan beroperasi di Indonesia?
Legalitas hukum
Secara hukum, aktivitas investasi dengan sistem robot trading dibolehkan di Indonesia. Pada 2 September 2022, pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menerbitkan peraturan mengenai hal ini.
Baca juga: Dampak Kenaikan Nilai Dolar AS Terhadap Rupiah dan Ekonomi Indonesia
Peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Nomor 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penyampaian Nasihat Berbasis Teknologi Informasi Berupa Expert Advisor di Bidang Perdagangan Berjangka Komoditi (Peraturan Bappebti No. 12/2022), robot trading dikenal dengan istilah expert advisor.
Kelemahan dan keunggulan robot trading
Seperti kebanyakan sistem buatan manusia, sistem ini punya celah kelemahan dan juga keunggulan.
Baca juga: Waspada, Yuk Persiapan Menghadapi Resesi Ekonomi dari Sekarang!
Kelemahan robot trading
- Tidak dapat menyesuaikan dengan perubahan kondisi pasar yang mendadak.
- Ketimbang trading secara manual, sistem ini menguras biaya lebih mahal karena investor harus membeli sistem robot trading sendiri.
- Tidak semua broker mengizinkan penggunaan sistem ini.
Keunggulan robot trading
- Aktif selama 27 jam sehari dan 7 hari seminggu.
- Tidak memiliki emosi dalam menjalankan aktivitas perdagangan. Misal, tidak melakukan tindakan mencari keuntungan sebesar-besarnya saat pasar sedang kolaps. Semua diukur melalui algoritma pada programnya.
- Robot trading mampu menjalankan ratusan hingga ribuan instruksi per detik untuk menyisir dan mengeksekusi setiap peluang.
Waspada investasi bodong
Viral di dunia maya baru-baru ini, investasi bodong dengan kedok robot trading Net89 menyeret nama Atta Halilintar dan sejumlah pesohor ke tangan kepolisian. Selain suami Aurel Hermansyah itu ada juga nama Kevin Aprilio dan Mario Teguh.
Baca juga: Dunia Terancam Resesi, Ini Cara Berinvestasi Bagi Pemula
Bersama dua orang lainnya, mereka dilaporkan karena dicurigai menikmati keuntungan dari Net89, baik berupa hasil lelang maupun promosi. Atta Halilintar diduga menerima uang Rp 2,2 miliar dari pendiri Net89, Reza Paten, dengan modus lelang bandana.
Petinggi PT Simbiotik Multitalenta Indonesia, perusahaan yang terkait dengan Net89 saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Bappebti telah meminta pemblokiran aktivitas Net89.
Dengan maraknya penipuan berkedok investasi bodong, kamu diharapkan waspada sebelum memutuskan terjun ke dalamnya. Berikut sejumlah tips agar terhindar dari skema tersebut.
4 Tips hindari investasi bodong
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memiliki rencana investasi yang jelas. Ini akan membuat kamu tidak mudah tergiur dengan iming-iming model investasi lainnya. Setelah itu, beberapa langkah lain di bawah ini bisa menuntunmu jauh dari jeratan investasi bodong.
Baca juga: Harganya Naik-Turun, Kapan Waktu Investasi Emas yang Tepat?
1 . Cek legalitas perusahaan
Seluruh aktivitas investasi di Indonesia diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kamu wajib dapat mengecek legalitas perizinan perusahaan investasi secara mudah melalui website resmi OJK.
2 . Jangan tergiur keuntungan yang tidak masuk akal
Lazimnya dalam proses perdagangan, keuntungan yang didapat itu harus dalam hitungan wajar. Jika kamu dijanjikan keuntungan berlimpah dalam waktu singkat, jangan tergiur dan wajib waspada!
3 . Cari tahu cara perusahaan mengelola dana investasinya
Pihak yang menjalankan modus investasi bodong dipastikan tidak dapat menjelaskan mekanisme pengelolaan dana secara transparan.
Baca juga: 7 Tips Menghadapi Resesi yang Diramalkan Terjadi Tahun 2023
Hal ini berbeda dengan perusahaan investasi legal yang mampu menjelaskan pengelolaan dana kepada para investornya secara jelas.
4 . Tambah pengetahuan tentang investasi
Untuk terhindar investasi bodong, kamu dapat mulai mencari tahu sebanyak-banyaknya terkait bidang investasi digital, robot trading legal dan ilegal serta istilah-istilah perdagangan digital yang lazim digunakan.
Dengan menambah pengetahuan maka kemungkinan kamu untuk terjebak dalam skema investasi bodong dapat diminimalkan.
Investasi memang penting, apalagi untuk menghadapi tekanan resesi global di tahun 2023 mendatang. Yuk, ingat selalu untuk memilih model investasi yang aman dan terpercaya serta resmi terdaftar pengelolaannya di Indonesia ya!
