Tips & Rekomendasi
Jenis-jenis Sistem Penggerak Mobil dan Kelebihannya
Sudah tahu belum mobil kamu menggunakan jenis penggerak apa? Sebelum lebih jauh, yuk kenali jenis penggerak mobil dan kelebihannya.
Tidak sembarangan, sistem penggerak mobil ditentukan berdasarkan kebutuhan mobil serta berpengaruh kepada handling, daya jelajah medan, penyaluran tenaga, dan sebagainya.
Jadi, bukan hal yang mengherankan bila tiap mobil memiliki jenis penggerak yang berbeda-beda. Secara umum, ada empat jenis sistem penggerak mobil seperti FWD, RWD, 4WD, dan AWD.
Baca juga:Â Hal yang Menyebabkan Setir Mobil Berbunyi Saat Belok
Yap, sistem penggerak mobil merupakan komponen yang menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh mesin ke roda. Lantas apa perbedaan dari jenis penggerak mobil tersebut dan kelebihannya?
Sistem penggerak mobil jenis FWD bisa dibilang saat ini menjadi salah satu yang populer dan banyak digunakan pada mobil-mobil kompak seperti jenis sedan, hatchback, dan beberapa MPV.
Traksi yang dimilikinya lebih aman untuk digunakan pada jalanan licin, hal ini disebabkan karena roda depan yang menarik roda belakang. Berat mesin mobil yang berada di depan dapat membantu traksi lebih aman.
Sementara jenis RWD umumnya digunakan pada mobil jenis MPV, SUV kompak, dan komersial yang berbobot berat atau yang mengangkut beban banyak.
Baca juga: 5 Kesalahan yang Berpotensi Merusak Transmisi Otomatis
Untuk kekurangan, ban mobil bagian belakang biasanya akan lebih cepat aus atau botak karena menanggung beban lebih banyak untuk menggerakkan mobil. Hal yang sama biasanya terjadi pada motor.
4WD atau 4×4 merupakan istilah yang dipakai untuk mobil berpenggerak empat roda.
Sistem ini digunakan oleh mobil berjenis SUV atau double cabin, yang memang memerlukan tenaga lebih untuk menerobos medan berat, termasuk di jalanan tanah (off-road).
Sesuai dengan kegunaannya, sistem 4WD dibagi menjadi part time 4WD dan full time 4WD.
4WD part time adalah sistem yang bisa diatkifkan atau dinonaktifkan. Jadi, mobil bisa berjalan dengan sistem 4×2 dan 4×4. Artinya, sistem 4WD bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Cara Beli Mobil Baru dengan Cicilan Ringan, Gak Ribet!
Terakhir, jenis penggerak AWD. Dengan jenis ini, secara otomatis sistem akan membaca medan jalan yang dilalui mobil, sehingga komputer dapat memberikan torsi dan traksi pada roda yang lebih membutuhkan.
Namun, AWD tidak bisa mengubah modenya menjadi 2WD, 4H, atau 4L seperti penggerak 4WD. Contoh aplikasi AWD bisa dilihat pada teknologi xDrive yang dibenamkan pada mobil-mobil BMW.
Semua jenis sistem penggerak mobil memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, penggunaannya tergantung dari kebutuhan pengendara.
Nah kalau kamu, jenis penggerak mobil yang mana yang jadi favorit?