Berita Terbaru
Jika Rest Area Penuh, Pemudik Disarankan Istirahat di Exit Tol Terdekat
Jangan paksa masuk rest area saat sudah penuh. Silakan istirahat di pintu keluar terdekat selama puncak arus mudik Lebaran 2023.
Rest area yang ada di sepanjang jalur mudik di Tanah Air, khususnya Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera, dipastikan bakal selalu penuh selama puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
Hal ini disebabkan oleh terbatasnya kapasitas rest area dan meningkatnya pergerakan masyarakat menuju kampung halamannya selama libur Lebaran 2023.
Untuk mengantisipasi penumpukan pemudik di rest area tol, pemerintah sudah menyiapkan sebanyak 117 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area baru di jalur mudik, salah satunya jalur Tol Trans Jawa.
Rest area penuh sumbang kemacetan
Uniknya, rest area ini tidak ditempatkan di dalam kawasan jalan tol, tapi di luar. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyarankan agar sebagian pemudik mencari tempat istirahat dengan memanfaatkan exit tol tersebut.
Baca juga: Rest Area dengan SPBU di Sepanjang Jalur Mudik Tol Trans Jawa
Hal ini bertujuan, agar pemudik tidak berhenti di bahu jalan tol ketika mendapati rest area penuh. Ini sangat berbahaya, dan berdampak pada risiko kecelakaan di jalan tol.
“Tujuannya agar tidak ada pengguna jalan beristirahat di bahu jalan yang bisa membuat kemacetan dan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas,” terang Sigit dikutip dari Kompas.com.
Mengenai istirahat di exit tol, Sigit menambahkan, pihaknya akan segera memberikan informasi kepada pemudik tentang tata cara masuk kembali ke jalur tol semula.
Baca juga: Titik Kemacetan di Tol Trans Jawa pada Mudik 2023, Ada Dimana?
Artinya, setelah pemudik keluar dari exit tol, mereka bisa masuk kembali ke jalur tol tanpa harus membayar tarif ulang.
Hal yang sama juga dijelaskan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). Bila pemudik ingin beristirahat lama, gunakan exit tol terdekat dan setelahnya dipersilakan untuk masuk kembali ke jalur tol.
Sepengetahuannya, banyak pengemudi yang takut keluar tol karena menganggap akan dikenai biaya tambahan bila masuk kembali. Menko PMK menegaskan, pemudik tak perlu khawatir akan hal itu.
Baca juga: Selama Musim Mudik Lebaran 2023, Tilang Elektronik Masih Tetap Berlaku
“Banyak salah paham kalau keluar dari tujuan semula di tengah jalan itu khawatir kalau keluar tol itu dikenai biaya. Jadi tidak ada biaya kecuali harus membayar sisa yang belum perjalanan yang belum ditempuh saja,” terang Muhadjir.
Himbauan penggunaan rest area
Muhadjir juga mengimbau, agar para pemudik yang mendapat tempat di rest area tol tidak berlama-lama di sana.Â
“Untuk rest area, saya mohon kepada pemudik ke mana saja tujuannya, jangan dijadikan untuk tempat istirahat , tapi gunakan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti untuk (membeli) makan (yang) akan dibawa,” kata Muhadjir pada Detik.
Sistem One Way
Sementara ini, menurut catatan Kapolri, di gerbang tol (GT) Kalikangkung sudah terjadi peningkatan jumlah kendaraan. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung bila dibandingkan dengan hari-hari normal, yaitu sampai tembus 300 persen!
Pada hari normal saja, kendaraan yang melintas di gerbang tol itu hanya sekitar 10.000 kendaraan per jam. Dengan kata lain, jumlah kendaraan di minggu pertama arus mudik sudah mencapai 30.000 per jam.
Baca juga: Putar Balik di Jalan Tol, Apa Sanksi dan Mengapa Terlarang?
Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat di sepanjang musim mudik Lebaran 2023. “Tahun lalu (sampai) di angka 60 ribu,” ujar Sigit.
“Untuk mengurai kepadatan, kami telah menerapkan sistem satu arah atau One Way mulai KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 GT Kalikangkung sejak Selasa siang (18/4),” kata Sigit.
One way kata Sigit, nantinya akan dikomandoi secara terpusat oleh Kakorlantas dan berakhir setiap harinya pada pukul 24.00 WIB.
Ingat untuk tetap waspada selama berkendara. Jika mudik Lebaran 2023 melalui jalur Tol Trans Jawa atau Tol Trans Sumatera dan ingin istirahat di rest area, ikuti himbauan pihak berwajib dan instruksi petugas di lapangan.
