Tips & Rekomendasi
Jual Mobil Bekas Banjir, Apa Saja Kerugiannya?
Jual mobil bekas banjir ada sejumlah hal yang harus diperhatikan. Apa saja caranya agar dapat meminimalkan nilai kerugiannya?
Jual mobil bekas banjir tentu tidak mudah. Pasalnya, sejumlah kerusakan pada komponen turut memengaruhi harga jualnya.
Calon pembeli juga biasanya membeli mobil bekas banjir bukan untuk dipakai kembali, sehingga pasti akan ditawar habis-habisan.
Tidak jarang para pembeli mobil ini datang dari kalangan pengepul besi tua. Karena hanya diambil sejumlah komponennya saja, dan sisanya dijadikan besi tua.
Kerugian mobil bekas banjir
Beberapa hal ini bisa menjadi nilai kerugian saat jual mobil bekas banjir. Apa saja?
Baca juga: Mobil Kena Banjir, Apa Saja yang Harus Dicek?
- Kerusakan sistem elektrik mobil.
- Bau tidak sedap pada kabin utamanya dari plafon dan jok.
- Sistem pengereman tidak maksimal.
- Kaca lampu buram atau berembun.
- Potensi karat.
- Noda putih di cat bodi mobil.
- Masalah di sekitar kabel busi dan koil.
- Residu lumpur di sela-sela bodi, lubang AC, speaker dan sebagainya.
Nah, biar tidak shock dan rugi banget saat ingin menjual mobil bekas banjir, ikuti beberapa langkah menjualnya di bawah ini.
Cara jual mobil bekas banjir
Sebelum menjual mobil yang pernah terendam banjir, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan perbaikan menyeluruh.
Servis dapur pacu
Perbaikan mobil terendam banjir meliputi sektor mesin. Utamanya karena dapur pacu mobil pernah terkena air sehingga riskan jika tidak mendapat perhatian dan perawatan di bengkel resmi.
Baca juga: Remap ECU Mobil, Apa Manfaat dan Dampaknya?
Kemungkinan buruk adalah mengganti ECU (Electronic Control Unit) yang bisa habiskan biaya sampai belasan juta Rupiah.
Perkiraan biaya untuk perbaikan mesin dan sistem elektrik mobil seperti power window, bergantung parahnya kondisi banjir dimulai dari Rp 2 juta ke atas. Untuk mobil keluaran Eropa, biaya ini bisa lebih besar lagi.
Karat dan poles bodi
Melakukan pelapisan anti karat ulang juga disarankan bagi mobil yang pernah diterjang banjir. Selain itu, untuk menghilangkan noda putih di bodi bisa lakukan poles bodi menyeluruh.
Baca juga: Detailing Mobil, Apa Saja yang Dikerjakan dan Berapa Biayanya?
Biaya untuk perbaikan-perbaikan ini bergantung jenis dan dimensi kendaraan. Untuk mobil LCGC pelapisan anti karat mulai Rp 2 juta dengan ketahanan 4 tahun. Sementara poles bodinya mulai Rp 1,5 juta.
Pembersihan kabin
Perbaikan juga sebaiknya melakukan pembersihan di interior seperti kabin. Karena paska terendam banjir, maka kabin mobil berpotensi muncul bau yang tidak sedap.
Proses bongkar jok dan cuci karpet merogoh biaya mulai Rp 500.000 sampai jutaan Rupiah. Untuk bongkar, cuci dan pengeringan plafon serta jok mobil kecil seperti Toyota New Agya dan Daihatsu New Ayla sekitar Rp 1.700.000.
Baca juga: Jenis Bahan Jok Mobil Masa Kini dan Perawatannya
Hal paling buruk dalam pembersihan kabin adalah mengganti total seluruh jok dan karpet. Apalagi jika jok telah mengadopsi elektrifikasi seperti pada mobil BMW X7 xDrive40i Opulence, dijamin menguras kantong.
Untuk menekan biaya, bisa dilakukan dengan membeli jok dan karpet mobil seken.
Siapkan mental
Langkah kedua bagi pemilik yang ingin menjual mobil eks banjir, adalah menyiapkan mental. Karena harga jual mobil bekas banjir dijamin turun drastis.
Baca juga: Sejumlah Keuntungan Pembayaran DP Mobil Besar dan Kecil
Menyiapkan mental penting agar sebelum transaksi dijalankan, pemilik mendapatkan gambaran harga jual realistis dari mobilnya.
Biasanya, mobil bekas banjir harganya anjlok sampai tinggal 30 persen dari harga mobil seken merk yang sama di pasaran.
Ini tidak berlaku untuk mobil merk premium keluaran Eropa, karena dipastikan harganya akan lebih jatuh sampai ratusan juta Rupiah.
Jujur pada pembeli
Langkah ketiga adalah mengatakan kondisi jujur kepada calon pembeli. Kamu dapat meyakinkan calon pembeli bahwa mobil telah diservis total pada bengkel resmi. Sertakan bukti-bukti foto dan video saat perbaikan.
Baca juga: Biaya Servis Mobil Toyota Raize, dari Jasa hingga Spare Part
Dengan mengatakan hal yang jujur ini, kamu akan mendapatkan respect calon pembeli. Hal ini akan membantu proses tawar menawar mobil tidak menjadi alot dan sadis.
Test drive
Langkah terakhir ajaklah calon pembeli untuk mencoba langsung berkendara dengan mobilmu. Ini dapat membuatnya yakin semua kondisi kendaraan berfungsi baik.
Jika memungkinkan, saat test drive ajaklah calon pembeli mengunjungi bengkel resmi tempat mobilmu diservis. Kenalkan dengan mekanik dan kepala bengkelnya, dan biarkan mereka berbincang untuk meyakinkan bahwa mobil telah usai diservis total di sana.
Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Test Drive Mobil Baru
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan harga mobil bekas banjir tidak terjun bebas sehingga kamu tidak menderita kerugian terlampau besar.