Tips & Rekomendasi
Jual Mobil Jarang Dipakai Ternyata Tidak Sepenuhnya Untung
Muncul stigma bahwa jual mobil jarang dipakai bakal lebih untung dibanding dengan mobil yang sering dipakai. Apakah hal tersebut benar?
Mungkin Anda sering mendengar kalau mobil yang jarang dipakai relatif minim perawatan sehingga tidak akan cepat rusak.
Selain itu, dengan jarangnya mesin bekerja maka performanya juga masih terjaga. Hal tersebut membuat banyak pemilik mobil pada akhirnya berpikir jual mobil jarang dipakai bakal lebih untung dibanding dengan mobil yang sering dipakai karena faktor performa mesin yang masih prima.
Kenyataannya mobil yang jarang dipakai justru berpotensi memiliki banyak kendala. Dengan keadaan seperti itu apakah mungkin jual mobil jarang dipakai bakal lebih untung?
Ketika mobil jarang dipakai, nyatanya ada beberapa hal yang biasanya menjadi masalah. Berikut masalah yang akrab menyerang mobil yang jarang dipakai.
Baca juga: Testimoni dan Pengalaman Fitra Eri Beli Mobil Bekas di Pilihan Expert
Rem rusak
Penyakit utama atau masalah yang termasuk berbahaya untuk mobil yang jarang dipakai adalah kerusakan pada rem. Hal ini rentan terjadi pada mobil yang jarang dipakai, terlebih jika kondisi rem tangan dalam keadaan aktif. Rem tangan yang dibiarkan aktif terlalu lama akan membuat minyak rem dan piringan lengket sehingga rentan mengalami kerusakan.
Aki soak
Umumnya mobil yang jarang dipakai memiliki masalah pada aki. Kemungkinan aki menjadi melemah atau soak, rusak. Tidak adanya siklus pengisian ulang yang biasa terjadi saat mesin hidup serta aliran listrik dari aki yang terus mengalir akan menyebabkan aki kehilangan daya.
Baca juga: Alasan Mobil Listrik Bebas dari Ganjil Genap dan Biaya Parkir
Ban dan kaki-kaki
Dampak umum lainnya yang terjadi pada mobil yang jarang dipakai yaitu, kendala pada kaki-kaki mobil.
Pertama permukaan ban mobil yang terlalu lama bertumpu di satu posisi mengakibatkan tekanan udara pada ban akan mengempis, hal itu mengakibatkan bearing roda rentan rusak.
Kedua, kondisi bearing roda yang bertumpu pada satu sisi dalam waktu yang lama akan memberikan dampak negatif pada kondisi kaki-kaki.
Baca juga: Berencana Membeli Mobil Bekas? Perhatikan Dulu Hal Berikut Ini
Wiper
Kerusakan lainnya yang rentan terjadi pada mobil yang jarang dipakai adalah pada wiper mobil. Jarangnya wiper mobil digunakan akan membuat karet wiper menjadi mengeras atau getas.
Wiper yang getas berpotensi membuat kaca menjadi baret. Jika kaca sudah baret, apalagi itu kaca depan, pasti harga jual mobil jarang dipakai tersebut bakal menyusut dan tidak menguntungkan.
Baca juga: Tips Membeli Suku Cadang Mobil dengan Harga Murah di Situs Belanja Online
Oli menggumpal
Selain kerusakan pada komponen maupun mesin mobil, oli yang menjadi pelumas pun dapat mengalami masalah. Oli pada mesin mobil yang jarang dipakai dapat menggumpal dan mengendap.
Akibatnya oli tidak bisa berputar mengelilingi komponen mesin. Gesekan mesin tanpa adanya pelumas membuat komponen mobil mesin lebih rentan rusak.
Baca juga: Warna Juga Menjadi Faktor Penentu Harga Jual Mobil Bekas Loh
Tangki berkarat
Hal terakhir yang jarang disadari pemilik mobil adalah masalah rentannya tangki mobil terhadap karat, hal ini dapat terjadi jika bahan bakar dalam tangki tidak memenuhi seluruh area tangki.
Adanya ruang udara pada tangki akan membuat area yang tidak terkena bahan bakar akan terkondensasi.
Selain rentan berkarat, pada beberapa mobil, kondisi tangki yang minim atau bahkan kosong bisa berdampak pada indikator kawat pelampung.
Posisi pelampung yang menjadi indikator penunjuk bahan bakar akan tidak bekerja sebagaimana mestinya. Hal itu mengakibatkan jarum indikator bensin yang ada pada instrumen panel akan menjadi tidak akurat.
Baca juga: 5 Hal yang Membuat Harga Jual Mobil Anda Meningkat
Itulah beberapa masalah yang sering terjadi pada mobil yang jarang dipakai.
Jika Anda masih berpikir jual mobil jarang dipakai bakal lebih untung dibanding dengan mobil yang sering dipakai, maka sebaiknya Anda buang jauh-jauh pemikiran tersebut.
Jika sudah terlanjur mendiamkan mobil begitu lama, Anda tidak perlu khawatir. Sebelum semakin parah , Anda bisa melakukan servis berkala. Tidak perlu repot, coba saja layanan Booking Service di Seva.id!