Berita Terbaru
Jumlah Kendaraan Masuk Jabodetabek Mendekati Normal, Ganjil Genap Berlaku Lagi
Sistem ganjil genap kembali diterapkan mengingat aktivitas di Jabodetabek per tanggal 2 Mei ini yang sudah kembali seperti semula.
Arus balik Lebaran 2023 sudah mulai berkurang, dan jumlah kendaraan di wilayah Jabodetabek mendekati normal. Dengan begitu, aturan pembatasan kendaraan ganjil genap di DKI Jakarta kembali diterapkan.
Sebelumnya, sistem ganjil genap di Jabodetabek ditiadakan selama libur Lebaran 2023. Seperti yang disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melalui unggahannya di akun resmi Instagram @dishubdkijakarta.
“Sehubungan dengan Hari Raya Idul Fitri 1444 H, penerapan Sistem Ganjil Genap di 26 ruas jalan DKI Jakarta DITIADAKAN pada 19 April hingga 25 April 2023,” tulis Dishub DKI Jakarta, (18/4).
Baca juga: Sebanyak 487 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek, Apakah Terjadi Peningkatan?
Jadi kapan tepatnya sistem ganjil genap di 26 ruas jalan DKI Jakarta dan wilayah Jabodetabek lainnya akan kembali diterapkan? Tentunya, setelah libur Lebaran 2023 usai, tepatnya pada Rabu, 26 April 2023 lalu.
Mengenai jadwal peraturan sistem ini, tidak ada perubahan apapun. Dengan kata lain, tetap dilaksanakan sesuai hari yang berlaku pada pukul 06.00-10.00 WIB dan pukul 16.00-21.00 WIB.
Arus balik di Jabodetabek
Jadwal puncak arus balik menuju Jabodetabek yang diprediksi sebelumnya oleh pihak Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya ternyata benar, yaitu pada tanggal 25 April dan 1 Mei 2023.
Baca juga: Adanya Gelombang Panas, Benarkah Bisa Membuat Mobil Menjadi Overheat?
“Pada puncak arus balik, timeline yang diprediksikan yaitu antara tanggal 25-26 April 2023, merupakan puncak arus balik gelombang pertama,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo, dikutip KompasTV.
“Kemudian pada gelombang kedua diperkirakan akan menuju Jakarta tanggal 30 April 2023 hingga 1 Mei 2023,” tambahnya lagi.
Kini hampir 100 persen warga Jabodetabek sudah kembali ke tempat tinggalnya. Dan per hari ini, Selasa, 2 Mei 2023, macet Jakarta sudah mulai kembali dirasakan pengguna jalan. Mengingat di hari ini juga kegiatan perkantoran dan sekolah sudah aktif kembali.
Baca juga: Sparepart Mobil yang Harus Dicek dan Ganti Usai Perjalanan Mudik Lebaran
Menurut catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebanyak 1.835.043 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek. Jumlah mayoritas 1.038.875 kendaraan (56,61%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 446.629 kendaraan (24,34%) dari arah Barat (Merak), dan 349.539 kendaraan (19,05%) dari arah Selatan (Puncak).
Indikasi kepadatan bahkan telah dilaporkan TMC Polda Metro Jaya melalui akun resmi Instagram @tmcpolda, Selasa (2/5). “06.40 Situasi arus lalu lintas di Traffic Light HEK Jl. Raya Bogor Jaktim menuju arah Kramat Jati terpantau padat.”
Dan tak hanya macet Jakarta, diprediksi kondisi jalanan lainnya yang ada di beberapa wilayah Jabodetabek juga mengalami hal yang sama.
Baca juga: BMW Indonesia Menjadi Sustainable Mobility Partner KTT ASEAN 2023
Selain jalan-jalan umum, berdasarkan informasi dari @tmcpoldametro, kepolisian juga memantau kondisi jalan tol. Seperti yang dilakukan mereka di pintu jalan tol Tegal Parang, Cawang, dan Jakarta-Cikampek. Sejauh ini, kondisi di jalan tol tersebut masih ramai lancar.
Catat lokasi ganjil genap Jakarta
Catat lokasi ganjil genap Jakarta
Sangat diharapkan kepada para pengemudi kendaraan roda empat di sekitaran Jabodetabek untuk memahami dan memperhatikan penerapan aturan ganjil genap guna menghindari sanksi tilang.
Seperti diketahui, setiap pelanggar aturan ini, polisi akan mengenakan sanksi tilang sebesar Rp500.000. Kamu tentunya tak mau, kan, mengalami sanksi tilang ini.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Sering Ngecas HP di Mobil Bikin Aki Cepat Soak?
Berikut adalah lokasi penerapan ganjil genap di Jakarta yang tersebar di 26 wilayah:
- Jalan Pintu Besar
- Jalan Gajah Mada
- Jalan Hayam Wuruk
- Jalan Majapahit
- Jalan Medan Merdeka Barat
- Jalan MH Thamrin
- Jalan Jenderal Sudirman
- Jalan Sisingamangaraja
- Jalan Panglima Polim
- Jalan Fatmawati
- Jalan Suryopranoto
- Jalan Balikpapan
- Jalan Kyai Caringin
- Jalan Tomang Raya
- Jalan Jenderal S Parman
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan MT Haryono
- Jalan HR Rasuna Said
- Jalan D.I Panjaitan
- Jalan Jenderal A. Yani
- Jalan Pramuka
- Jalan Salemba Raya sisi Barat
- Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro
- Jalan Kramat Raya
- Jalan Stasiun Senen
- Jalan Gunung Sahari.
Selamat beraktivitas kembali, jangan lupa untuk mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara ya.