Tips & Rekomendasi
Kabin Mobil Bocor Saat Hujan, Cek Yuk Titik Penyebabnya!
Kabin mobil bocor saat musim hujan tentu membuat tidak nyaman. Ada beberapa hal yang bisa dicek untuk mengetahui dan mencegahnya.
Kabin mobil bocor bisa jadi masalah di musim hujan seperti ini. Selain membuat tidak nyaman dan mengurangi estetika, kondisi ini juga berpotensi merusak bagian lain di dalam kabin.
Umumnya, kebocoran pada kabin mobil menimpa mobil-mobil dengan usia pakai yang telah lama atau mobil-mobil di atas 10 tahun. Tapi, tidak menutup kemungkinan mobil baru juga mengalami kondisi tersebut.
Agar tidak pusing saat kondisi itu terjadi, kenali penyebab dan cara pencegahan kabin mobil bocor terutama memasuki musim hujan 2022.
Penyebab kabin mobil bocor
Penyebab utama kabin mobil bocor biasanya terjadi karena karet-karet pelindung (seal) di bagian pintu dan kaca jendela telah usang atau getas. Kondisi itu rentan membuat karet sobek atau mengalami retak dan bisa membuat air merembes masuk dari sana.
Baca juga: Titik Lokasi Banjir Jakarta, Hindari Saat Hujan Deras!
Jika kondisi ini yang terjadi, maka mengganti karet seal tersebut menjadi satu-satunya solusi. Penggantian karet untuk bagian jendela mobil LCGC seperti Daihatsu New Ayla atau Toyota New Agya berkisar Rp 50-100 ribu per panel dengan panjang sekitar 5 meter.
Untuk mobil MPV seperti Daihatsu All New Xenia dan Toyota All New Avanza, harga karet seal berkisar Rp 200 ribuan per panel.
Untuk mencegah kebocoran karet-karet pelindung ini, hal yang harus kamu lakukan adalah menjaganya tetap kering usai dicuci atau sehabis kondisi hujan. Dengan menjaga karet tetap kering akan memperpanjang usia pakainya.
Kerusakan kaca mobil
Penyebab kabin mobil bocor lain adalah kerusakan pada kaca mobil atau pemasangannya yang tidak presisi. Kondisi kaca mobil tersebut tentu saja bisa membuat air merembes masuk dan akibatkan kebocoran di dalam kabin.
Baca juga: Mika Lampu Berembun, Bagaimana Solusinya?
Kaca mobil yang retak halus juga bisa jadi penyebab kebocoran. Oleh sebab itu, pastikan kaca mobil dalam kondisi bagus, tidak retak apalagi sampai pecah di bagian-bagian tertentu.
Jika alami kondisi pecah, tentu pemilik harus merogoh kocek lebih dalam. Harga kaca mobil cukup beragam, tergantung panelnya.
Kisaran biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti kaca depan Toyota All New Avanza paling tinggi sekitar Rp 1,5 jutaan versi orisinal. Untuk harga kaca mobil belakang kedua mobil tersebut dengan tahun produksi 2012 sampai 2020 versi orisinalnya dijual Rp 700 ribu.
Lantai mobil keropos
Penyebab kabin mobil bocor dan air merembes masuk ke dalam adalah keroposnya lantai mobil. Kondisi bocor memang tidak hanya berasal dari atap kabin, tetapi dari bagian bawah yang terkadang lupa diperhatikan dan dirawat oleh pemilik kendaraan.
Baca juga: Mobil Kena Banjir, Apa Saja yang Harus Dicek?
Lantai mobil keropos membuat air masuk terus lama saat melewati genangan air yang cukup tinggi di musim hujan. Keroposnya lantai disebabkan oleh karat. Langkah mencegahnya, kamu bisa melapisi bagian tersebut dengan lapisan anti karat setiap 2 tahun.
Untuk biaya pelapisan anti karat mobil berukuran kecil seperti LCGC, hatchback atau city car, biayanya sekitar Rp 2 jutaan. Mobil ukuran sedang seperti MPV, biayanya mulai Rp 2,5-3 jutaan. Mobil berukuran besar biasanya mulai Rp 4 jutaan.
Untuk perawatan lantai mobil, kamu dapat juga mengaplikasikan cat anti karat model spray yang banyak dijual di toko online.
Baca juga: Jalan Tol Sering Banjir, Waspada Bahaya Aquaplaning
Biayanya jelas lebih murah, per kaleng isi 500 mililiter sekitar Rp 40 ribuan. Semprotkan pada area kolong mobil dan rumah ban usai dicuci bersih dan dikeringkan.
Sunroof kabin bocor
Pada mobil keluaran baru, beberapa model menggunakan sunroof dan moonroof untuk mempercantik suasana di dalam kabin. Di musim hujan ini tidak menutup kemungkinan juga mengalami kebocoran akibat karet pelindungnya sobek terkena debu atau kotoran.
Untuk kamu yang memiliki mobil dengan kaca sunroof, sebaiknya rutin mengeringkan bagian ini usai terkena air hujan.
Baca juga: Bahaya Water Hammer di Musim Hujan, Hati-hati!
Untuk membuat karet pelindung tetap lentur dan tidak mudah getas, disarankan juga rutin buka tutup kacanya. Jika terlalu lama tidak dibuka, karet mudah retak dan sobek.
Harga komponen karet pelindung untuk sunroof mobil ini juga tidak mahal. Di toko online harganya sekitar Rp 250 ribu dengan panjang sekitar 3 meter. Ini belum termasuk ongkos pasang yang berkisar Rp 150 ribuan.
Selain bagian-bagian tersebut, ada beberapa bagian lain yang berhubungan dengan kabin yang bisa jadi celah masuknya air.
Baca juga: Knalpot Keluar Air, Apa Mesin Mobil Ada Masalah?
Bagian tersebut misalnya adalah cowel, atau talang air di bagian bawah kaca depan yang rentan tersumbat kotoran. Jika tersumbat, air kemungkinan bisa merembes ke kabin.
Bagian lain adalah karet pelindung di bagian door trim, kemudian adalah pemasangan gromet atau karet pelindung kabel yang tidak sempurna. Semuanya bisa membuat air merembes masuk ke bagian dalam dan menimbulkan ketidaknyamanan.
Untuk itu penting bagi kamu untuk selalu merawat setiap bagian mobil apalagi di musim hujan seperti ini. Dengan rutin merawatnya, kamu terhindar dari pengeluaran biaya yang lebih besar akibat terjadinya kerusakan yang lebih parah.