Tips & Rekomendasi
Kabin Panas, Begini Cara Menyalakan AC dan Mematikannya
Ketahui cara menyalakan AC mobil yang tepat jika kabin terasa panas. Apa saja yang harus dilakukan? Begini selengkapnya!
Cara menyalakan AC mobil tidak boleh sembarangan agar kondisinya bisa awet dan terawat. Pada musim panas, penggunaan AC mobil ini biasanya menjadi andalan agar lebih nyaman ketika berkendara.
Sebenarnya menyalakan AC mobil bukanlah hal yang sulit, namun kenyataannya tidak semua pengguna mobil bisa menyalakannya dengan baik dan benar. Jika dilakukan dengan cara yang salah, bukan udara dingin yang didapatkan justru kabin mobil bisa saja bertambah panas.
Tentunya suhu panas di dalam kabin mobil akan membuat tidak nyaman dan bisa mengganggu pengemudi ketika sedang berkendara. Agar pengendara bisa merasa nyaman dan tidak terganggu, suhu kabin di dalam mobil yang tepat adalah sekitar 25 derajat Celcius.
Baca juga: Jenis dan Cara Merawat Rem Tangan Mobil
Agar tidak salah, simak tips dalam menyalakan AC mobil seperti berikut ini.
Jangan langsung nyalakan AC
Para pengendara mobil biasanya langsung menyetel AC ke suhu paling tinggi sesaat setelah masuk. Rupanya, itu merupakan kebiasaan yang sebaiknya dihindari karena justru bisa membuat udara panas berputar-putar di dalam kabin.
Sebaliknya, cara yang tepat dan efektif agar kabin mobil cepat dingin adalah dengan membuka pintu dan kaca terlebih dulu selama kurang lebih 1 menit sambil menunggu mobil benar-benar siap. Setelah 1 menit, tutup semua pintu dan jendela barulah nyalakan AC sampai ke suhu pengaturan paling dingin.
Arahkan kisi-kisi AC
Langkah selanjutnya adalah hindari mengarahkan kisi-kisi AC langsung ke pengendara dengan tujuan agar cepat dingin. Cara ini justru bisa membuat suhu di dalam kabin mobil menjadi tambah panas.
Baca juga: Cara Mengatasi Ngantuk Saat Mengemudi di Perjalanan Jauh
Sebaiknya arahkan kisi-kisi AC ke bagian atap supaya udara dingin lebih merata tersebar ke seluruh kabin. Kalau mobil sudah dilengkapi dengan pengaturan AC secara otomatis, fitur tersebut bisa kita manfaatkan.
Sistem pengaturan AC yang otomatis ini akan membuat kabin mobil tetap terasa dingin dan sirkulasi udara dari luar masih terus berlangsung sehingga kaca tidak akan tampak berembun.
Jangan membuka jendela
Hal lain yang sebaiknya dihindari oleh para pengendara adalah tidak berkendara dengan posisi jendela terbuka saat AC menyala. Pastikan untuk menutup jendela yang ada pada mobil agar tidak ada debu dan kotoran yang masuk ke dalam mobil.
Baca juga: Mobil Brebet Saat Digas, Apa Sih Penyebabnya?
Debu dan kotoran dari luar yang masuk ke dalam mobil itu bisa terhisap oleh AC mobil dan menempel di kabin. Dengan begitu, AC mobil akan tetap awet dan tidak mengeluarkan bau yang kurang sedap ketika dinyalakan.
Matikan AC mobil
Ketika sudah sampai tujuan, pastikan untuk mematikan AC mobil terlebih dahulu sebelum mematikan mesin mobil. Pemakaian yang keliru menyebabkan tegangan sistem kelistrikan pada mobil menjadi tinggi dan tidak stabil yang bisa berdampak pada kerusakan sistem listrik dalam mobil.
Hal ini dilakukan untuk menghindari berbagai kerusakan yang mungkin terjadi dalam jangka panjang nanti. Pada AC mobil, ada banyak komponen penting, seperti kompresor, kondensor, hingga evaporator.
Baca juga: Kenali Ciri-Ciri Mobil Akan Mogok Saat Digunakan
Terakhir, jangan lupa untuk mengecek secara rutin kondisi AC mobil agar tetap bekerja secara optimal. Perawatan rutin ini dilakukan untuk menghindari berbagai kerusakan di kemudian hari karena jika komponen itu bermasalah, maka kinerja AC pun menjadi tidak maksimal.
Kondisi mobil aman, berkendara pun akan menjadi lebih tenang!
