Tips & Rekomendasi
Kadaluarsa Ban Mobil Emang Ada? Aman Kalau Dipakai?
Masa kadaluarsa ban mobil penting untuk dicatat. Risiko kecelakaan mengintai bagi yang lalai menggantinya tepat pada waktunya!
Mengetahui masa kadaluarsa ban mobil dapat membantu pemilik mobil melakukan manajemen pergantian ban secara tepat. Ban mobil yang telah kadaluarsa tentu tidak aman digunakan sehari-hari.
Seperti barang pada umumnya, ban mobil juga punya batas waktu kadaluarsa. Harap waspada. Jika dalam jangka waktu tersebut ban tidak diganti, maka risiko kecelakaan bisa timbul.
Bagaimana cara mengetahui masa kadaluarsa ban mobil? Seberapa lama biasanya masa pakai ban mobil yang aman?
Masa kadaluarsa ban mobil
Informasi masa kadaluarsa ban mobil biasanya tercetak di sisi ban bagian luar. Informasi itu berupa empat deret angka.
Baca juga: Cara Bikin SKCK, Ini Biaya dan Tahapannya
Dua angka pertama menginformasikan minggu pembuatan ban, dan dua angka belakang mengindikasikan tahun pembuatan. Jadi, jika pada sebuah ban tercetak angka 4419. Artinya ban tersebut dibuat pada minggu ke-44 pada tahun 2019.
Bagaimana jika tercetak angka 1121? Artinya ban dibuat pada minggu ke-11 pada tahun 2021. Semakin muda angka tahunnya, tentu akan semakin bagus.
Umumnya, ban memiliki masa kadaluarsa 5 tahun. Jadi perhatikan jika ingin membeli ban baru, pastikan angka tahunnya mendekati tahun terbaru.
Ciri ban kadaluarsa
Ban yang telah melewati masa kadaluarsa biasanya memiliki sejumlah ciri tertentu. Harap perhatikan cirinya, jangan sampai tertipu membeli ban rekondisi. Berikut ciri ban kadaluarsa.
Baca juga: Nyetir Pakai Sandal, Sepatu, atau Nyeker, Kamu Tim Apa?
- Karet ban pecah-pecah atau mengalami retak halus di sisi luar dan dalam.
- Warna karet ban terlihat kusam.
- Elastisitas ban terasa lebih keras, ini menandakan karet ban sudah berumur.
- Harganya jauh lebih murah.
Pihak toko penjual ban, biasanya memberikan diskon pada ban-ban yang tahun pembuatannya telah tua namun belum laku terjual. Jika tertarik membeli ban itu, pastikan kondisi karet ban masih tetap baik dan umur pembuatannya tidak lebih dari 3 tahun.
Rasio kecepatan
Selain memahami masa kadaluarsa ban mobil, pengemudi juga sebaiknya memahami batas kecepatan maksimal ban mobilnya. Informasi ini berupa simbol huruf yang terletak pada sisi luar ban.
Baca juga: Baut Velg Mobil 4 dan 5, Apa Bedanya?
Misalnya tercetak informasi pada sebuah ban, 245/50 R19 105 W. Informasi ini artinya angka 245 menandakan lebar tapak ban dalam milimeter. Angka 50 menandakan ketinggian atau ketebalan ban dalam milimeter.
R menandakan Radial alias jenis ban yang digunakan, angka 19 menandakan diameter ban dalam inci. 105 W menandakan angka muatan maksimum yang dapat ditanggung 105 = sekitar 850 kilogram.
Sementara W menandakan batas kecepatan maksimum ban yaitu 270 kilometer per jam.
Tabel simbol kecepatan
Simbol | Kecepatan (kilometer per jam) | Simbol | Kecepatan (kilometer per jam) |
A1 | 5 | K | 110 |
A2 | 10 | L | 120 |
A3 | 15 | M | 130 |
A4 | 20 | N | 140 |
A5 | 25 | P | 150 |
A6 | 30 | Q | 160 |
A7 | 35 | R | 170 |
A8 | 40 | S | 180 |
B | 50 | T | 190 |
C | 60 | U | 200 |
D | 65 | H | 210 |
E | 70 | V | 240 |
F | 80 | W | 270 |
G | 90 | Y | 300 |
J | 100 |
Tabel kapasitas angkut
Kode | 72 | 82 | 86 | 90 | 94 | 96 | 102 |
Muatan (kilogram) | 425 | 475 | 530 | 600 | 670 | 750 | 850 |
Setelah mengetahui sejumlah cara membaca informasi pada ban, apa risiko terburuk yang mengintai jika pengemudi telat melakukan penggantian ban mobil yang telah kadaluarsa?
Risiko telat ganti ban
Risiko utama yang mengintai jika penggantian ban kadaluarsa telat adalah risiko pecah ban di jalan raya. Pada tahun 2019 lalu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyatakan, 80 persen kecelakaan di jalan tol Indonesia terjadi akibat pecah ban.
Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Bila Melihat dan Mobil Terlibat Kecelakaan
Sepanjang 2022, juga banyak terjadi kecelakaan yang terjadi akibat pecah ban, seperti mobil penumpang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Mobil kehilangan kendali dan menabrak dua sepeda motor serta pembatas jalan pada 5 Juni 2022 lalu.
Kecelakaan akibat pecah ban juga menimpa truk pembawa pipa PVC, di Jalan Raya Serang Km 13, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, 29 Juli 2022 lalu. Akibatnya truk terbalik dan membuat kemacetan panjang di lokasi kejadian.
Tidak hanya mobil penumpang dan truk, kecelakaan akibat pecah ban juga sering dialami bus penumpang.
Sepanjang bulan Mei sampai Juni 2022 saja tercatat sedikitnya 9 kali kecelakaan melibatkan bus dan minibus pengangkut penumpang akibat pecah ban di seluruh wilayah di pulau Jawa.
Baca juga: Salah Kaprah Memanaskan Mesin Mobil di Pagi Hari
Karena itu, amat penting selalu memantau masa kadaluarsa ban mobil dan lakukan penggantian ban yang telah kadaluarsa. Namun, jika terkendala masalah biaya, ada solusi bagi pengemudi sebelum mengganti ban. Apa itu?
Solusi rotasi ban
Sebagai solusi sementara, pengemudi dapat melakukan rotasi ban mobil. Rotasi ban mobil artinya menukar posisi ban bagian depan dan belakang yang punya sisi sama.
Misalnya ban depan kiri ditukar dengan ban belakang yang sebelah kiri juga, atau rotasi ban mobil lazim juga dilakukan secara menyilang kanan dan kiri untuk roda depan dan belakang.
Baca juga: Benarkah Karpet Mobil Bisa Sebabkan Kecelakaan?
Ingat, ban yang dapat dirotasi adalah model ban full sized. Ban tipe ini adalah ban yang memiliki kesamaan bentuk, kembang atau alur serta dimensi dan lebar velg. Artinya, hanya ban dengan merk dan tipe yang sama yang dapat dirotasi.
Jika ban depan dan belakang memiliki ukuran velg berbeda, alur dan tapak yang tidak sama, sebaiknya tidak melakukan rotasi. Kesalahan lain yang biasanya dilakukan adalah memakai ban cadangan yang berbeda bentuk dan ukuran untuk merotasi ban utama.
Dengan memahami informasi terkait masa kadaluarsa ban mobil, pengemudi diharapkan lebih bijak berkendara di jalan. Jika masa pakai ban telah mendekati lima tahun, segera persiapkan mengganti atau merotasi ban tersebut demi keamanan dan kenyamanan ya.