Tips & Rekomendasi
Kap Mobil Tidak Bisa Tertutup Rapat, Ketahui Risikonya
Tidak menutup kap mobil dengan benar saat berkendara berisiko fatal. Selain merusak kaca depan, juga membahayakan pengemudi.
Sekitar sebulan lalu, Kamis (27/7), beredar video yang menunjukkan kaca depan sebuah mobil Daihatsu Xenia pecah lantaran kap mesin terbuka saat sedang dalam perjalanan.
Kemudian diketahui, kap mobil tersebut terbuka karena pengait kuncinya tidak terpasang sempurna. Alhasil, kap mobil terbuka saat mobil dalam posisi melaju, mengenai kaca depan hingga menyebabkan pecah.
Video mengenai kecelakaan ini diunggah oleh akun Tiktok @dirgantarabastian90 dengan nama pemilik Dap Care. “Hati hati di jalan…” tulis Dap Care pada keterangan videonya.
Baca juga: Tarif LRT Jabodebek Rp5 Ribu, Solusi Atasi Macet dan Kurangi Polusi
“Ini jadi pelajaran buat kita semua. Jadi mobil ini tuh kemarin kuncian di kap mesinnya orangnya lupa nge-lock dan akhirnya ketika lagi jalan kap mesinnya itu ngebalik ke belakang sampe akhirnya merusak semua bagian kacanya,” tutur Dap Care menjelaskan kondisi mobil yang divideokannya.
Ternyata tak hanya kaca depan mobil tersebut yang rusak, tapi juga kap mobilnya turut penyok karena menghantam kaca. “Dan kap mesin penyok juga, kita restorasi lagi,” tambahnya lagi.
Cek seluruh komponen mobil sebelum digunakan
Terkait kejadian ini,Service manager Auto2000 GR & Body Paint Padang Bypass Danang Pinandhitio mengatakan, kap mobil yang tidak tertutup rapat memang bisa menyebabkan kaca pecah.
Baca juga: Tilang Emisi Mulai September, Segera Periksa Gratis Di Sini
“Ada kemungkinan terbuka saat kecepatan tinggi, atau saat terkena guncangan dan bisa menyebabkan kaca pecah. Tapi sebenarnya yang ditakutkan bukan hanya kaca pecahnya, tetapi menghalangi pandangan pengendara saat mengemudikan dan berpotensi menyebabkan kecelakaan serius,” terang Danang melansir Kompas.com, Jumat (28/7).
Kata Danang, pada beberapa mobil keluaran terbaru sebenarnya sudah dilengkapi dengan fitur peringatan. Seperti menyalanya lampu indikator pada MID jika ada pintu atau kap mesin yang tidak kencang.
Tapi memang pada mobil-mobil keluaran lama, seperti mobil Daihatsu Xenia yang ada pada video, belum memiliki fitur tersebut.
Baca juga: Fungsi Grill Mobil dan Alasan Mobil Listrik Tidak Membutuhkannya
Danang menjelaskan, biaya perbaikan tutup mesin Daihatsu Xenia tersebut tidaklah sedikit. Kisaran harganya ada di angka Rp1 juta hingga Rp2,5 juta, tergantung dengan kondisi kerusakan kap mobil dan jenis kendaraannya.
Itu baru biaya perbaikan kap mobil, belum kaca depannya. Untuk kaca depan, biaya perbaikannya bisa mencapai Rp2,5 juta.
“Tetapi perlu diingat lagi, bahwa yang dikhawatirkan adalah kecelakaan yang bisa terjadi saat kondisi kap mesin belum tertutup rapat saat berkendara. Lebih baik screening di awal sebelum menjalankan kendaraan untuk walk around check untuk memastikan kendaraan laik jalan baik kondisi kap mesin, ban, dan lain-lain, untuk memastikan keamanan sebelum berkendara,” imbau Danang.
Baca juga: Kap Mesin Mobil Rusak, Berapa Sih Biaya Perbaikannya?
Hal yang sama juga disampaikan Dap Care. “Harus diteliti lagi pagi-pagi ketika menghidupkan mesin, habis ngisi air radiator, harus dipastikan kap mesinnya tertutup rapat, ya, jangan sampai ketika belum ketutup rapat engselnya kalian bawa jalan nanti kejadiannya bakal seperti ini. Kalian pasti memerlukan biaya untuk perbaikannya,” kata Dap Care.
Servis kap mobil di bengkel resmi
Iya, seringkali setelah mengecek bagian mesin, mengecek air radiator atau mengisi air radiator, beberapa orang lupa mengunci kap mobil.
Jika kamu mengalami masalah seperti di atas, kamu harus melakukan perbaikan di bengkel resmi pabrikan kendaraanmu. Mengapa? Kalau di bengkel resmi, pengerjaan dilakukan oleh mekanik terlatih dan kamu juga mendapatkan servis perbaikan yang terbaik.
Baca juga: Tips Memilih Bohlam Lampu Mobil yang Sesuai Aturan
Mekanik tidak hanya melakukan perbaikan pada kaca dan bagian tutup mesin tapi juga komponen/sparepart di bagian lainnya yang berkaitan dengan kaca dan kap mobil.
Selain itu, juga ada juga jaminan pekerjaan berupa dan garansi yang layak. Biasanya garansi berlaku antara 1 minggu hingga 1 bulan.
Memang, sih, biaya servis perbaikan dan harga sparepart-nya lebih mahal. Tapi itu sebanding dengan keahlian yang dimiliki si mekanik, hasil pekerjaan dan garansi yang diberikan.
Mudah-mudahan peristiwa di atas bisa jadi pengingat buat kamu agar lebih cermat lagi dalam mengecek komponen mobil sebelum berkendara.
