Otomotif
Kata Kepala Bengkel agar Cat Mobil Anda Tetap Awet Saat Musim Hujan
Cat mobil bisa saja rusak jika terkena air hujan. Untuk itu, begini cara mengatasinya agar cat mobil tetap awet walaupun terguyur hujan.
Eksterior mobil merupakan bagian yang paling mencirikan identitas kebersihan dan keawetan kendaraan Anda. Karena itu, butuh perawatan ekstra agar bagian ini tetap terlihat kinclong dan awet sehingga makin percaya diri dikendarai serta memiliki nilai jual yang tinggi.
Saat ini cuaca memang sedang tidak menentu, kadang hujan deras, kadang malah panas terik. Cat mobil adalah salah satu yang menjadi sorotan saat cuaca labil. Jika perawatannya kurang diperhatikan, cat mobil bisa menjadi kusam bahkan rusak.
Untuk itu, simak tips dari Rocky Yonathan, Kepala Bengkel Auto2000 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, berikut ini agar cat mobil Anda bisa terjaga dengan baik.
- Jangan langsung terkena sinar matahari
Rocky mengatakan, sinar matahari bisa mengurangi kadar warna dari cat mobil. Ia menyarankan, sebaiknya mobil jangan terlalu sering terkena sinar matahari langsung agar cat mobil tahan lama dan tidak pudar.
- Mencuci mobil setelah terkena hujan
Air hujan mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil. “Sebaiknya langsung dicuci karena zat asam membuat cat mobil kusam dan berjamur. Tidak harus menggunakan sabun, dengan air bersih pun sudah cukup untuk menghilangkan air hujan dari mobil,” ungkap Rocky.
- Hindari terkena embun malam
Ternyata bukan cuma tubuh yang bisa sakit jika terlalu banyak menyerap embun malam, tetapi cat mobil juga bisa. Menurut Rocky, embun malam mengandung zat asam yang sama dengan air hujan, seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya.
“Sebaiknya mobil disimpan di garasi agar tidak terkena embun yang sifatnya sama seperti hujan,” ujarnya.
- Gunakan wax seperlunya
Sebenarnya, menggunakan wax untuk mempercerah warna mobil boleh saja asalkan tidak berlebihan, karena penggunaan yang terlalu sering akan membuat cat mobil terkikis. “Pada dasarnya selama digunakan sesuai dengan kebutuhan tidak apa-apa,” jelas Rocky.
- Jangan menutup mobil dengan sarung mobil
Banyak yang salah kaprah soal ini. Jangan mengira jika menutup mobil dengan sarung mobil akan membuat cat mobil lebih awet. Rocky menilai hal tersebut tidak disarankan, kenapa?
Jika ditutup pada malam hari atau saat hujan, permukaan mobil akan menjadi lembab dan membuatnya berjamur, sedangkan jika keadaan panas, debu di permukaan mobil akan menempel karena tidak terkena angin dan susah untuk dihilangkan.
“Jadi memang lebih baik menyimpan kendaraan di dalam garasi. Berapapun lamanya lebih baik disimpan di garasi,” tutur Rocky.
Nah, itulah tips singkat mengenai cara merawat cat mobil yang mungkin bisa menjadi panduan agar mobil selalu terlihat sempurna setiap harinya, termasuk di musim hujan yang rawan banjir.
Jadi, relain cat mobil tetap kinclong, ini juga #BikinKamuSiap #HadapiBanjir. Silakan dicoba ya!