Baru
Kecelakaan Truk Rem Blong, Jangan Sepelekan Kondisi Kendaraan
Kecelakaan jalan raya di Indonesia paling banyak disumbang oleh truk yang mengalami rem blong dan ODOL. Ini cara menghindarinya.
Kecelakaan maut Tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah, yang disebabkan sebuah truk mengalami rem blong terjadi Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 18.30 (WITA). Kecelakaan tersebut menabrak beberapa kendaraan yang ada di depannya, serta mengakibatkan kerusakan kendaraan lain dan korban jiwa.
Sejauh ini polisi mengabarkan, korban meninggal ada 4 orang dan puluhan lainnya mengalami luka-luka (ringan hingga berat).
“Menyebabkan kerusakan sembilan unit sepeda motor dan enam unit kendaraan bermotor yang terlibat di depannya sampai kendaraan berhenti tepat di depan Pospol exit Tol Bawen,” terang Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu melansir Detik.com, (24/9).
Baca juga: Hukum Menunjukkan Foto STNK Saat Kena Razia, Bisakah Ditilang?
Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati lagi dalam berkendara.
Kewaspadaan tidak hanya dilakukan pengemudi yang membawa mobil berukuran besar dan juga bermuatan banyak, tapi juga mobil penumpang dan sepeda motor yang ada di sekitarnya.
Rem blong penyebab kecelakaan pada truk
Sebenarnya potensi kecelakaan di jalan raya tak hanya disebabkan oleh rem blong. Tapi tak bisa dipungkiri, jika berkenaan dengan truk, salah satu masalah yang kerap terjadi pada jenis kendaraan ini rem blong.
Baca juga: Cara Pakai Jalur Darurat Rem Blong di Jalan Tol, Jangan Panik!
Rem blong umumnya terjadi karena perawatan sistem pengereman yang tidak optimal pada kendaraan. Selain itu karena muatan yang berlebihan (over dimension over load / ODOL) pada truk.
Ada baiknya jika posisi kamu saat berkendara berdekatan dengan truk ODOL, menghindar dengan cara mendahului atau membiarkan kendaraan tersebut melewati mobilmu. Ini untuk mengurangi potensi bahaya yang mungkin terjadi.
Kemampuan mengerem kendaraan besar terutama truk ODOL sangat terbatas. Itu karena bobotnya yang besar dan muatannya yang banyak, bikin truk waktu saat berakselerasi dan pengereman.
Baca juga: Jika Ingin Lapor Jalan Rusak, Masyarakat Bisa Langsung Hubungi Kemana?
Jika saja pengemudi truk mengalami rem blong, maka akan lebih sulit lagi baginya mengendalikan truk. Yang bisa dilakukannya adalah berusaha mencari bumper untuk menahan laju kendaraannya. Jadi lebih baik kamu menjauh alih-alih mobilmu yang dijadikan bumper.
Selain rem blong dan ODOL, masih banyak truk-truk di Indonesia yang tidak/belum lulus uji KIR (uji kelayakan jalan) sehingga kelayakan penggunaannya dipertanyakan.
KIR umum dilakukan oleh semua kendaraan berplat kuning atau hitam yang berfungsi mengangkut penumpang, barang, atau keduanya. KIR wajib dilakukan wajib usai mendapatkan STNK dan harus diperbaharui setiap 6 bulan sekali. Di jalanan masih banyak trus atau bus yang tidak lulus uji kelayakan jalan, nih.
Dishub atur ODOL di jalan Ibu Kota
Per Januari 2023 Kementerian Perhubungan sudah semakin ketat lagi mengatur operasi truk ODOL di seluruh wilayah Indonesia, termasuk armada truk pengangkut air minum dalam kemasan (AMDK).
Baca juga: Tips Mengatur Posisi Spion Mobil untuk Menghindari Blind Spot
Khususnya di Jakarta, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatur operasional perjalanan truk khususnya di jalan tol.
Jika Dishub DKI Jakarta mendapati adanya truk yang tak sesuai regulasi masuk ke jalan tol, maka tindakan tegas berupa penilangan pun akan dilakukan.
Berdasarkan data Korlantas Polri dari Integrated Road Safety Management System (IRSMS) tentang kecelakaan tahun 2018, truk ODOL jadi salah satu penyumbang terbesar penyebab kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Bahaya Kelebihan Muatan, Yuk Kenali Apa Itu ODOL dan Aturannya
Oleh karenanya penegakan hukum terhadap truk ODOL secara intens oleh aparat gabungan Dishub dan DLLAJR Polri terus dilakukan. Program Zero ODOL 2023 ini dilakukan agar jumlah kecelakaan jalan raya di Indonesua yang ditimbulkan kendaraan ODOL perlahan-lahan berkurang.
Jika kamu bertemu dengan truk besar saat berkendara, hindari ya agar terluput juga dari segala risiko terjadinya kecelakaan.