Tips & Rekomendasi
Kenali Fitur-fitur di Mobil Agar Mudik Makin Aman dan Menyenangkan
Mau mudik makin aman dan menyenangkan? Yuk, kenali fitur-fitur di mobil berikut ini.
Saat hendak berkendara jarak jauh, mudik misalnya, tentu Anda akan menyiapkan segala sesuatunya agar tidak ada kendala selama perjalanan.
Selain melakukan perawatan berkala yang memang wajib dilakukan untuk mobil yang akan digunakan saat mudik, ada baiknya Anda juga mengenal fitur-fitur di mobil.
Tujuannya, tak hanya nyaman dan aman, pun perjalanan mudik menyenangkan hingga tempat tujuan serta dapat berkumpul bersama keluarga.
Berikut fitur di mobil untuk mudik yang mesti Anda kenali fungsi dan kegunaannya.
1. Airbag
Merupakan fitur keselamatan standar selain sabuk pengaman yang ada di mobil masa kini, airbag berfungsi untuk mengurangi terjadinya benturan pengemudi serta penumpang jika terjadi kecelakaan.
Secara otomatis airbag akan mengembang jika mobil mengalami benturan keras, baik itu menabrak atau ditabrak oleh mobil lain. Airbag akan mengembang melindungi daerah vital seperti kepala, leher, dan dada.
Umumnya airbag ini berada di dashboard bagian penumpang dan bagian setir untuk pengemudi.
Namun kini ada juga curtain airbag yang memanjang di sisi mobil dari depan hingga belakang, side airbag yang ada di sisi luar jok bagian depan, hingga knee airbag untuk melindungi kaki penumpang dan pengemudi yang letaknya di bawah dashboard.
2. ISOFIX
Jika Anda mudik dengan membawa balita dan menggunakan car seat, fitur di mobil ini akan sangat berguna.
Postur tubuh bayi atau balita belum sesuai untuk sabuk pengaman jok mobil. Bila dipaksakan maka ada kemungkinan cedera fatal saat terjadi kecelakaan.
ISOFIX (International Standard Organizations Fix) adalah standar internasional untuk mengaitkan car seat. Biasanya letaknya ada di bagian bawah sandaran jok penumpang baris kedua.
Berbagai mobil juga sudah dilengkapi juga dengan top tether atau pengait di bagian atas agar sang buah hati semakin aman.
2. ABS, EBD, dan BA
Antilock braking system (ABS), electronic brake force distribution (EBD), dan brake assist (BA) merupakan bagian dari fitur keselamatan aktif yang ada di dalam mobil.
Maksudnya aktif adalah fitur di mobil ini bekerja untuk melindungi pengemudi dan penumpang sebelum terjadinya benturan atau kecelakaan.
ABS berfungsi untuk membuat roda tidak terkunci ketika pengemudi mengerem terlalu dalam atau rem mendadak sehingga ban masih bisa dikontrol serta digerakkan ke kiri maupun ke kanan untuk menghindari tabrakan.
Sebagai pendukung, EBD mengatur penyebaran rem di setiap ban sesuai dengan kebutuhannya.
Pasalnya dalam beberapa kondisi, setiap roda memiliki kebutuhan yang berbeda ketika mengerem, misalnya saja saat mobil sedang mengangkut banyak beban.
Sedangkan, BA berfungsi membantu menekan rem. Meski rem diinjak sedikit, sistem sudah secara otomatis menambahkan tenaga untuk membantu menambah kemampuan pengereman.
BA juga mampu membaca pelepasan kaki pada pedal gas secara mendadak dan berpindah ke rem.
Meski terdengar mewah, fitur ini sudah ditanamkan ke hampir semua mobil, termasuk low cost green car (LCGC).
4. ESC
Electronic stability control (ESC) merupakan fitur yang secara otomatis bekerja mengontrol laju saat mobil bermanuver atau berakselerasi di jalan yang licin, sehingga tidak kehilangan traksi ban dengan aspal yang membuat mobil tergelincir atau terbalik.
Cara kerjanya, bila sensor mendapati mobil dalam keadaan tidak wajar, misal understeer atau oversteer, maka engine control unit (ECU) segera memerintahkan untuk melakukan berbagai pengaturan agar mobil tetap stabil seperti mengurangi tenaga mesin, hingga melakukan pengereman secara individual di masing-masing ban.
Baca juga: 10 Fitur Mobil Paling Berguna di Indonesia
ESC ini memiliki nama-nama lain seperti electronic stability program (ESP) atau dynamic stability control (DSC).
Sedangkan Toyota dan Daihatsu menyebutnya Vehicle Stability Control (VSC), BMW dengan Dynamic Stability Control (DSC), Isuzu dengan Electronic Vehicle Stability Control (EVSC), dan Peugeot denganElectronic Stability Program (ESP).
5. HSA
Fitur hill start assist (HSA) memiliki fungsi mengaktifkan rem secara otomatis selama beberapa detik saat hendak melaju di jalan menanjak, sehingga mobil tidak mundur.
Tentunya fitur di mobil ini berguna untuk Anda yang gemar melakukan perjalanan jauh atau mudik dengan melalui berbagai medan jalan.
Kini, pengembangan dari HSA ada fitur Hill Assist Descent Control (HADC). Cara kerjanya sama seperti HSA, namun HADC ini menjaga mobil tidak meluncur turun saat melewati jalan yang menurun.
6. MID
Seiring perkembangan zaman, panel informasi yang menunjukkan kecepatan, putaran mesin, jarak tempuh, sisa bahan bakar, dan suhu pada mesin pada mobil pun sudah bergeser dari analog ke digital.
MID adalah kependekan dari multi information display yang memberikan informasi yang lebih lengkap kepada pengemudi dengan tampilan berupa layar liquid crystal display LCD.
Baca juga: 6 Fitur Canggih di Mobil yang Jarang Digunakan
Tak hanya informasi dasar, dengan MID pengemudi dapat mengetahui seberapa besar konsumsi bahan bakar selama perjalanan, jarak yang dapat ditempuh dengan sisa bahan bakar yang ada di dalam tanki, waktu mesin hidup sejak mesin dinyalakan, kecepatan rata-rata kendaraan, konsumsi bahan bakar rata-rata di mobil, jarak tempuh mobil dari titik A ke B, hingga sisa tekanan angin pada ban.
7. AC Climate Control
Bila pada mobil terdahulu hanya menerapkan AC konvensional, kini fitur AC canggih bernama climate control (A/C) juga mulai diterapkan pada mobil yang dipasarkan di Indonesia.
Fitur fitur di mobil ini mengaktifkan sistem AC secara otomatis dengan menentukan sendiri besarnya putaran kipas dan seberapa lama kerja dari kompresor.
Putaran kipas ini yang akan membaca suhu kabin untuk dengan cepat menurunkan suhu di dalam mobil.
8. Smart Key dan Engine Start Stop
Kedua fitur ini biasanya memang saling berdampingan dan makin banyak digunakan di mobil-mobil keluaran terbaru.
Dengan smart key, cukup kantongi kunci, sentuh lalu tarik tuas pintu, pengemudi pun dapat masuk ke dalam kabin mobil secara otomatis. Begitu juga bila ingin mengunci pintu mobil.
Baca juga: Fitur Terbaru Seva.id yang Bikin Kamu Lebih Mudah Beli Mobil
Sedangkan, untuk menghidupkan mesin pun cukup dengan menekan pedal rem untuk mobil bertansmisi otomatis atau pedal kopling untuk mobil bertransmisi manual, lalu tekan tombol bertulis engine start stop.
Meski terdengar sepele, sebenarnya tidak ada salahnya membaca buku petunjuk kendaraan yang telah disediakan saat membeli mobil.
Hal ini agar Anda lebih mengenal fitur-fitur di mobil lainnya yang pasti akan berguna saat perjalanan mudik.
Sanak saudara menunggu di tempat tujuan, pastikan Anda sekeluarga sampai dengan selamat dan mudik pun menyenangkan. Ingat, keselamatan berkendara lebih utama dibanding kecepatan.