Tips & Rekomendasi
Kenali Istilah dan Tanda Mesin Harus Melakukan Overhaul
Overhaul mesin harus dilakukan jika mobil mengalami kerusakan berat. Apa saja tanda-tandanya?
Komponen yang berada di dalam kendaraan lama-kelamaan mengalami penurunan performa, tidak terkecuali komponen transmisi. Untuk itu, perlu dilakukan perbaikan untuk membuatnya kembali bekerja dengan maksimal.
Salah satu perbaikan yang dilakukan adalah dengan cara overhaul (OH), atau bahasa bengkel yang lebih dikenal adalah turun mesin atau belah mesin.
Overhaul mesin dilakukan apabila mesin atau komponen transmisi mengalami kerusakan berat.
Setelah melakukan pembongkaran, komponen-komponen mesin itu akan diperiksa secara teliti dan menyeluruh agar mendapatkan data-data akurat tentang mesin dan menentukan langkah selanjutnya, apakah harus diganti, direparasi, atau hanya dibersihkan saja.
Secara umum, overhaul terbagi menjadi dua, yaitu pembongkaran mesin secara total dan semi. Overhaul total adalah pembongkaran seluruh bagian mesin, yang meliputi kepala silinder, blok silinder, dan bagian lainnya.
Sedangkan semi overhaul merupakan pembongkaran pada sebagian mesin. Biasanya, pembongkaran terjadi hanya pada bagian kepala silinder saja tanpa membongkar blok silinder.
Tujuan dari overhaul adalah untuk membersihkan bagian ruang bakar dari sisa-sisa karbon, mengatur ulang dudukan katup atau klep, melakukan pemeriksaan komponen di dalam mesin, dan mengembalikan performa mesin.
Jadi, keunggulan overhaul mesin adalah untuk mengembalikan performa mobil seperti sebelum mengalami kerusakan. Ada beberapa tanda yang dapat dilihat jika mobil perlu melakukan overhaul, diantaranya adalah sebagai berikut.
Keluar asap putih dari knalpot
Tanda pertama ini merupakan yang paling dapat terlihat oleh pemilik mobil atau biasa disebut dengan mesin jebol. Biasanya, knalpot akan mengeluarkan asap berwarna putih.
Bau dari asap tersebut juga sangat tidak bersahabat, seperti bau besi terbakar.
Asap putih yang keluar itu rata-rata terjadi karena ada kerusakan di bagian piston dan akan disertai dengan penurunan kinerja mesin.
Bahkan, mesin yang jebol tersebut dapat membuat mesin mati secara mendadak dan tidak dapat dihidupkan kembali.
Mobil tua paling sering mengalami hal ini, namun tidak tertutup kemungkinan terjadi pada mobil baru apabila tidak melakukan perawatan berkala.
Suhu mesin meningkat
Tanda yang kedua adalah suhu mesin yang terus meningkat walaupun dipacu dalam kecepatan rendah. Dampak dari hal ini adalah overheat, yang akan membuat mesin mobil mati secara mendadak.
Bila ini terjadi pada mobil Anda, jangan langsung menyalakan mobil kembali karena akan membuatnya semakin panas.
Lebih baik, perhatikan temperatur mesin terlebih dulu. Diamkan beberapa saat sampai suhu mobil turun ke kondisi normal.
Lalu, perhatikan sistem pendingin mobil, overheat biasanya terjadi karena adanya kebocoran pada komponen radiator.
Air radiator berkurang
Dampak dari kejadian di atas adalah berkurangnya air radiator secara drastis dan akan menyembur ketika mesin mobil dinyalakan. Untuk mengetahui penyebabnya, Anda harus membawa mobil ke bengkel resmi.
Kurangnya air radiator atau cairan pendingin akan berdampak kepada komponen mesin. Setelah itu, biasanya terdengar suara menggelitik dari mesin yang diakibatkan oleh keausan beberapa komponen, seperti pada ring piston, kepala silinder, dan komponen lainnya.
Air radiator berminyak
Selain berkurang secara drastis, mobil yang membutuhkan overhaul juga ditandai dengan air radiator yang berminyak.
Hal ini biasanya terjadi karena ada oli yang masuk ke saluran pendingin atau saluran air radiator, atau ada air yang masuk ke dalam ruang kompresi.
Air tersebut akan menimbulkan korosi di sekitar blok kepala silinder. Cara memperbaikinya adalah pemilik mobil harus mengganti silinder head dengan yang baru.
Tetapi, jika oli sudah tercampur dengan air radiator, kemungkinan besar mobil harus mengalami overhaul.
Terdapat oli di kepala busi
Tanda terakhir adalah adanya oli di kepala busi yang membuatnya selalu basah. Ini menunjukkan bahwa oli sudah mulai masuk ke ruang kompresi sehingga membuatnya terbakar dan membuat kepala busi menjadi hitam.
Bukan hanya sektor mesin dan transmisi saja yang bisa mengalami overhaul, melainkan juga sektor lainnya, seperti gardan, sistem pengereman, dan lain-lain.
Oleh karena itu, biaya overhaul mobil tidak bisa diprediksi secara tepat, kisarannya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Begitupun dengan pengukuran overhaul dan kapan waktu overhaul yang tepat, itu tergantung dari perawatan yang dilakukan oleh pemilik mobil.
Nah, apabila mobil Anda mengalami kendala-kendala di atas, sebaiknya bawa ke bengkel resmi untuk pengecekan lebih lanjut.
Overhaul harus dilakukan oleh profesional karena langkah overhaul mesin sangat rumit, jadi yang paling tepat adalah melakukannya di bengkel resmi kendaraan Anda.