Tips & Rekomendasi
Kenali Kerusakan pada Kaca Film Mobil dan Cara Merawatnya
Memiliki peran penting pada mobil, begini cara mengenali kerusakan pada kaca film dan perawatannya.
Kaca film seakan sudah menjadi aksesoris wajib untuk mobil. Kaca film diketahui memiliki peran sebagai alat penolak panas matahari yang memiliki kandungan sinar ultraviolet. Layaknya kulit manusia yang memerlukan perlindungan dari sinar UV, mobil pun demikian.Â
Kaca film dapat diibaratkan sebagai lotion anti sinar UV pada mobil yang berfungsi sebagai filter dan meminimalisasi dampak dari sinar matahari yang masuk ke dalam kabin.Â
Tak hanya sebagai pelindung dari sinar UV, kaca film juga berperan sebagai peranti keamanan. Kaca film memiliki peran layaknya perekat ketika kaca mengalami benturan dan berpotensi pecah.Â
Apabila terjadi benturan, kaca mobil tidak langsung pecah melainkan tetap merekat pada kaca film, sehingga mampu meminimalisir pecahan kaca yang dapat membahayakan pengemudi maupun penumpang.
Baca juga:Â Cara Merawat Kaca Mobil Agar Terhindar dari Jamur dan Baret
Lalu, kemampuannya menolak panasnya sinar matahari dan menjaga suhu kabin agar tetap stabil membuat aktifitas pendingin kabin tidak berlebihan.
Lalu bagaimana cara mengenali kerusakan pada kaca film?
Perlu dicatat bahwa kaca film juga memiliki batas usia pemakaian, sehingga menjadi hal wajar apabila kaca film mulai mengalami kerusakan.
Tanda-tanda kerusakan pada kaca film akan muncul jika sudah waktunya dilakukan penggantian dengan kaca film yang baru.
Berikut beberapa indikasi penanda kerusakan pada kaca film yang bisa menjadi referensi kamu.
Kaca film terlihat kusam
Kerusakan pada kaca film pertama yang dapat dengan mudah dikenali adalah kaca film yang terlihat kusam dapat dilihat dari warnanya yang memudar. Pudarnya warna tersebut membuat daya pantul kaca film menjadi menurun sehingga kabin akan terasa panas ketika di parkiran di ruang terbuka yang terpapar sinar matahari
Muncul gelembung
Gelembung yang muncul pada kaca film timbul akibat lem pada kaca film yang sudah menurun fungsinya, sehingga membuat udara dengan mudahnya masuk diantara kaca film dan kaca
Muncul sobekan
Sobekan pada kaca film lama-kelamaan akan membuat kaca film terkelupas, gesekan yang dihasilkan dari pergerakan naik turunnya kaca bisa menjadi penyebabnya. Hal ini tentu dapat mengurangi fungsi dari kaca film itu sendiri.
Baca juga:Â Mekanik Jelaskan Mitos Kaca Film Mobil: dari Sinyal Hilang hingga Irit BBM
Terjadi perubahan warna
Warna kaca film yang rusak umumnya akan berubah menjadi kebiru-biruan, atau ungu. Jika kamu menyadari kondisi ini terjadi pada kaca film mobil mu, maka segeralah lakukan penggantian agar tak mengganggu visibilitas atau pandangan saat berkendara.
Umumnya, usia normal pemakaian kaca film adalah antara empat hingga lima tahun. Namun, dengan catatan perlakuan pemilik mobil terhadap kaca mobil juga harus benar dan tepat agar keawetan kaca film terjaga.
Cara paling sederhana untuk merawat kaca film bisa dilakukan dengan tidak memarkirkan kendaraan di area yang terpapar sinar matahari langsung. Karena sinar matahari dapat merusak kualitas kaca film.Â
Kemudian, rutin membersihkan kaca film. Caranya mudah, yakni cukup dengan menggunakan kain lap microfiber dan juga shampo bayi untuk membersihkan kotoran yang membandel yang menempel pada kaca film.
 Namun perlu diingat, cara ini jangan dilakukan terlalu sering, karena akan membuat lapisan cepat memudar. Perawatan atau pembersihan yang tidak benar juga bisa membuat penolak sinar UV itu cepat rusak.
Baca juga:Â Beresiko Fatal, Hindari Menggunakan 5 Aksesoris Mobil Ini
Hindari pula penggunaan lap yang sama dengan yang digunakan untuk bodi, karena bisa menimbulkan baret. Selain itu, penggunaan kaca film original sangat berpengaruh terhadap sejuknya kabin.
Jangan pernah tergiur dengan harga kaca film mobil yang murah. Karena belum tentu memiliki daya tahan yang maksimal. Kemudian pilihlah kaca film yang sesuai dengan kebutuhan dan regulasinya agar tetap aman dan nyaman saat berkendara.