Tips & Rekomendasi
Kenali Penyebab Ban Selip pada Mobil dan Cara Mengatasinya
Agar terhindar dari hal ini, yuk kenali penyebab ban selip dan cara mengatasinya.
Musim hujan di Indonesia diperkirakan masih akan berlangsung di bulan Februari ini. Buat pengendara mobil harus hati-hati saat mengemudi.
Apalagi jika hujan turun dan jalanan licin, kemungkinan bisa terjadi ban selip yang disebabkan karena ban kehilangan traksi atau daya cengkram yang disebabkan permukaan jalan basah dan tidak rata.
Jangan sampai ban selip terjadi pada kendaraanmu, karena kalau sampai iya bisa berujung kecelakaan.
Penyebab ban selip pada mobil
Untuk menghindari hal ini, kamu perlu tahu terlebih dahulu beberapa penyebab ban selip. Apa saja? Yuk, simak di bawah ini.
1) Braking skid
Ini terjadi karena pengendara mengerem terlalu kuat sehingga roda terkunci dan berhenti berputar. Sering disebut juga sebagai rem panik.
Umumnya, masalah ini terjadi pada mobil yang tidak dilengkapi dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS).Â
2) Power skid
Kondisi ini terjadi saat pengendara menekan penuh pedal gas secara mendadak. Ketika terlalu banyak tenaga dikirimkan ke roda justru akan menghilangkan traksi pada roda.
Baca juga:Â Berapa Jarak Aman Ideal Saat Berkendara di Musim Hujan?
Power skid juga bisa disebabkan oleh jalanan yang basah atau licin berpasir.
3) Cornering skid
Seperti namanya, ban selip terjadi ketika mobil melewati tikungan. Cornering skid terbagi jadi dua macam, yaitu understeer dan oversteer.
Understeer adalah kondisi di mana daya cengkram ban depan lebih kecil (bahkan hilang) dibanding roda belakang, sehingga tidak bisa dikendalikan dan roda hanya bergerak lurus ke depan.
Sementara itu oversteer adalah sebaliknya. Ban belakang kehilangan daya cengkram sehingga mobil bagian belakang tergelincir.
Biasanya terjadi karena kendaraan melewati tikungan tajam dengan kecepatan tinggi.
Baca juga:Â Cara Memilih Ban Mobil yang Cocok untuk Musim Hujan
4) Aquaplaning
Disebut juga hydroplaning, yaitu kondisi ketika ban seperti terangkat tiba-tiba dan membuat mobil kehilangan traksinya dan bergeser.
Hal itu terjadi karena kecepatan mobil terlalu tinggi ketika melintasi air yang bikin alur ban tak mampu menghempas air.
Mengatasi ban selip
Ketika mobil sudah dihadapkan dengan kondisi ban selip, apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?
Buat kamu pengguna mobil transmisi manual, cobalah menginjak kopling sampai mobil terkendali kembali. Menginjak kopling akan membebaskan roda berputar tanpa tekanan.
Setelah itu, lakukan pengereman secara bertahap untuk mengurangi kecepatan. Lalu, lakukan counter steer beberapa kali sampai mobil bisa dikendalikan.
Pada mobil dengan transmisi otomatis, pastikan mobil punya kontrol traksi. Cara tahunya dengan menggerakkan handle dari D ke netral.Â
Kalau handle tidak bisa digerakkan langsung, artinya mobil sudah dapat mengontrol selip secara otomatis.
Tips menghindari ban selip
Demi menghindari terjadinya ban selip di kemudian hari, ada baiknya melakukan antisipasi di awal.Â
Sebelum berkendara, pastikan ban mobil tidak tipis dan memiliki tekanan angin yang pas. Jika ban sudah mencapai tingkat keausannya, langsung diganti saja.
Kemudian, saat mengemudi usahakan untuk menjaga kecepatan alias jangan ngebut, apalagi di jalanan yang licin ketika hujan turun.
Baca juga:Â Masuk Musim Hujan, Cek Komponen Mobil Agar Aman di Jalan
Khusus mobil dengan transmisi manual, coba cek bagian kopling mobil. Jika kampas kopling aus atau ada masalah lainnya pada kopling, sebaiknya diganti saja dengan yang baru.
Penting juga untuk melakukan perawatan mobil secara rutin agar memastikan mobil kesayanganmu selalu dalam performa terbaiknya dan siap mengaspal di jalan.
Bila tidak sempat datang ke bengkel resmi, kamu bisa menggunakan fitur Booking Service atau Home Service Seva.id. Jadi, tidak mengganggu aktivitas harian kamu.
Untuk itu, bila ingin melakukan service berkala, langsung kunjungi fitur Booking Service dan Home Service Seva.id ya.