Tips & Rekomendasi
Kenali Radius Putar Mobil Agar Nyaman saat Balik Arah
Radius putar mobil menjadi salah satu faktor penting ketika mobil akan berbelok sehingga lebih aman dan nyaman. Yuk cari tahu!
Radius putar mobil menjadi salah satu faktor yang berpengaruh ketika akan melakukan putaran. Ini berguna ketika mobil harus melakukan parkir, berbelok saat di tikungan, atau saat melakukan putar balik.
Arti dari radius putar sendiri adalah seberapa besar kemampuan sebuah mobil untuk membuat lingkaran saat harus berbelok. Seberapa besar ukurannya penting diketahui oleh pengemudi agar bisa berbelok dengan tepat.
Model radius putar mobil
Untuk mengetahui radius putar mobil, tidak perlu melakukan putaran satu lingkaran penuh atau 360 derajat. Dengan melakukan putaran sebesar 180 derajat atau setengah lingkaran pun sudah bisa mengetahui jarak diameter dan besarnya radius putar.
Baca juga: Jadi Korban Salah Tilang Elektronik, Apa yang Harus Dilakukan?
Sebagai informasi, radius putar mobil yang baik adalah ketika setir dibelokkan tidak mengganggu performa kendaraan dan kondisi mesin. Biasnya, semakin kecil ukuran mobil maka semakin kecil juga radius putarnya.
Ada beberapa jenis yang perlu diketahui, di antaranya adalah:
1. Curb to Curb
Model yang pertama adalah curb to curb yang memperhitungkan radius putar dari titik pusat lingkarang sampai posisi ban di bagian sisi luar. Pada model ini, ketika mobil berbelok ke kanan maka titik terluar garis melingkar pada mobil itu adalah bagian roda kiri.
2. Wall to wall
Selanjutnya adalah model wall to wall yang diukur dari titik pusat lingkaran ke bodi mobil sisi paling luar. Biasanya menggunakan sudut bumper mobil sebagai patokannya.
Baca juga: Penyebab Airbag Mobil Mengembang, Ternyata Ga Sembarangan Loh!
Sudut bumper mobil dianggap menjadi hitungan yang paling baik karena menunjukkan kemampuan mobil yang sebenarnya ketika harus melakukan belok.
Faktor penentu
Ada beberapa faktor yang menjadi penentu. Faktor-faktor tersebut adalah:
Ukuran wheelbase
Wheelbase merupakan jarak antara pusat roda depan dengan pusat roda belakang. Maka dari itu, semakin panjang ukuran wheelbase maka radius putar mobil akan semakin besar.
Baca juga: Andai Mobil Jadi Pemain Sepak Bola Terbaik, Kira-Kira Cocoknya di Posisi Apa Ya?
Ukuran wheelbase yang panjang biasanya akan lebih cocok dan nyaman ketika berkendara di jalanan yang lurus. Namun ukuran wheelbase yang lebih pendek menandakan bahwa mobil akan semakin mudah melakukan manuver.
Dimensi mobil
Dimensi mobil juga berkaitan dengan ukuran wheelbase karena mobil yang memiliki dimensi besar dan panjang biasanya memiliki ukuran wheelbase yang juga akan semakin panjang.
Sudut belok yang dikendalikan setir
Biasanya pabrikan akan menyesuaikan sudut belok dengan spesifikasi mobil dan regulasi yang ada di pasaran. Jadi, pabrik tidak bisa secara asal-asalan memperbesar sudut belok ban agar radius putarnya semakin kecil.
Standar khusus
Pada dasarnya, tidak ada aturan atau standar khusus tetapi biasanya akan dikelompokkan berdasarkan dimensi mobil. Dengan kata lain, semakin besar dimensi mobil maka semakin besar pula jarak yang dibutuhkan untuk berputar.
Baca juga: Rekomendasi Mobil Peugeot yang Mengaspal di Indonesia
Sebagai contoh, mobil-mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) harus memiliki radius putar sebesar 4,6 meter atau kurang. Sedangkan untuk mobil-mobil jenis SUV yang tentunya memiliki ukuran lebih besar maka radius putarnya sekitar 5,6-5,8 meter.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai radius putar mobil yang mungkin perlu kamu ketahui. Agar performa mobil tetap maksimal, salah satunya ketika melakukan manuver maka jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan secara rutin ya.