Tips & Rekomendasi
Kenali Tanda-tanda Shockbreaker Mobil Rusak dan Cara Mengatasinya
Shockbreaker atau suspensi adalah sistem pada mobil yang berfungsi untuk meredam getaran saat melewati jalanan berbatu, gundukan jalan, maupun tanjakan. Berkat keberadaan shockbreaker, getaran yang didapat dari jalanan tersebut tidak dirasakan oleh penumpang.
Selain itu, shockbreaker juga dapat menjadi penentu keamanan dan kenyamanan Anda dalam berkendara. Bila shockbreaker mobil rusak, Anda dapat berpotensi mengalami kecelakaan.
Untuk menghindari hal itu, Anda harus kenali tanda-tanda kerusakan shockbreaker sedini mungkin. Lebih lanjut, simak informasi berikut.
Muncul suara berdecit saat melewati tanjakan
Ketika Anda melewati posisi tidur atau tanjakan yang tak terlalu tinggi, Anda mendengar bunyi berdecit dari mobil yang tak nyaman. Suara tersebut juga disertai guncangan di mobil lebih dari biasanya. Bahkan, gonjangan itu bisa terjadi lebih dari satu kali.
Nah, jika hal itu dialami oleh Anda saat mengemudi, Anda perlu memerhatikan keadaan shockbreaker mobil. Sebab, bisa jadi bunyi dan guncangan yang terjadi di mobil Anda diakibatkan karena shockbreaker mobil rusak. Hal itu terjadi karena shockbreaker tak dapat meredam guncangan dengan baik.
Peredaman tak sempurna
Hal berikutnya yang menjadi penanda kerusakan shockbreaker adalah menurunnya performa pengereman. Keadaan tersebut diakibatkan oleh lemahnya proses peredam dan tekanan ban yang berkurang. Akibatnya, pengereman menjadi tak stabil, terlebih saat mengerem mendadak.
Menurut Kepala Bengkel Auto2000, Rudi Ganefia, yang dilansir dari KumparanOTO, gejala kerusakan shocbreaker mobil yang diakibatkan oleh tekanan ban akan berimbas pada suspensi dan mobil akan terasa limbung saat dikendarai.
Selain itu, berkaitan dengan keadaan ban, ban juga dapat menjadi indikasi yang vital dalam mencari tahu kerusakan shockbreaker. Bila tekanan ban cepat habis dan permukaan ban tidak rata, seperti bergelombang, juga menjadi salah satu kemungkinan terhadap ketidakstabilan shockbreaker mobil Anda.
Mengeluarkan oli
Sementara itu, tanda berikut ini merupakan salah satu faktor umum yang cukup kentara dan mudah untuk diidentifikasi dalam mengetahui keadaan shockbreaker mobil. Bocornya komponen oli dapat disebabkan oleh robeknya karet seal shockbreaker mobil atau as shock yang baret.
Berkaitan dengan rembesan oli, Indra Nugraha Wisuda, Head Astra Otoparts kepada Otosia mengatakan, “Tanda kerusakan shockbreaker yang paling umum adalah dengan melakukan pengecekan oli (shok); rembes atau tidaknya. Jika oli rembes, maka bisa dikatakan kalau shockbreaker mobil rusak karena karet sil shockbreaker robek atau bisa juga baret.”
Body mobil nampak tidak stabil
Tanda terakhir yang patut menjadi kecurgiaan Anda mengenai sehat atau tidaknya shockbreaker mobil ialah dengan mendeteksi kondisi bodi. Anda dapat melihat rata atau tidaknya bodi mobil saat melewati tanjakan. Jika saat menanjak mobil terasa tak stabil alias miring, artinya shockbreaker Anda dalam keadaan tak stabil.
Selain itu, Anda juga bisa memastikannya dengan menekan kap bagasi. Bila saat ditekan mobil terasa mengayun-ngayun, berarti ada yang tak beres dengan shockbreaker Anda.
Masalah yang terjadi tersebut bisa disebabkan oleh ketidakmampuan shockbreaker dalam menahan beban yang ada di mobil. Anda juga perlu memperhatikan jumlah muatan yang akan dibawa. Jangan sampai overload.
Bagaimana cara mengatasinya?
Demi memastikan kesehatan shockbreaker, Anda perlu melakukan perawatan yang signifikan dalam menjaga stabilitas kerja shockbreaker kendaraan. Seperti memastikan pemasangan upper mounting dengan tepat. Karena, jika upper mounting tak terpasang dengan benar, kendaraan akan terasa over load saat menerima beban di dalam kabin.
Selanjutnya, pastikan pula kebersihan shockbreaker. Kotoran yang menempel pada shockbreaker juga dapat menjadi penyebab kerusakan, contohnya dapat menyebabkan karet seal robek dan memicu rembesan oli. Bila hal itu terjadi, performa shockbreaker akan menurun.
Tak hanya memperhatikan kebersihan shockbreaker saja, Anda pun tak boleh luput terhadap keberadaan ban, khususnya ban aus. Ban mempunyai andil terhadap kinerja shockbreaker. Ketika permukaan ban terlihat seperti bergelombang dan tekanan angin berkurang, Anda perlu mengganti ban dengan yang baru.
Kemudian, yang tak kalah penting adalah bawa mobil Anda ke tempat servis untuk dilakukan pengecekan.
Di sana kendaraan Anda akan diperiksa secara detail, mulai dari keadaan luar hingga komponen kaki-kaki.
Bila terjadi kerusakan, pada shockbreaker misalnya, jasa servis dapat langsung menggantinya dengan yang baru dan orisinal.
Untuk mendapatkan tempat servis yang aman dan berkualitas, Anda bisa servis mobil Anda di Seva.id. Di Seva.id, setiap kendaraan yang diservis akan mendapat perawatan maksimal.
Selain itu, Seva.id juga menyediakan berbagai macam suku cadang asli. Jadi, Anda tinggal terima beres dan performa mobil akan kembali maksimal.
Sudah tahu kan beberapa cara untuk mendeteksi kerusakan shockbreaker kendaraan. Paling tidak, lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Yuk rawat kendaraan Anda dengan melakukan servis rutin.