Search Cars

Berita Utama Otomotif

Kenapa Duduk di Belakang Mobil Bikin Pusing? Ini Alasannya dan Solusinya

Apakah kamu sering merasa pusing atau mual saat duduk di kursi belakang mobil? Jika iya, kamu tidak sendirian. Banyak orang mengalami masalah yang sama, terutama saat berkendara di jalan yang tidak rata atau ketika pengemudi berkendara dengan gaya yang agresif. Artikel ini akan menjelaskan mengapa hal ini bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasinya agar perjalananmu lebih nyaman.

Karakter Suspensi Mobil – Per Daun vs Per Keong

Salah satu penyebab utama rasa pusing saat duduk di belakang mobil adalah jenis suspensi yang digunakan. Suspensi mobil berfungsi untuk menyerap getaran dan guncangan dari jalan. Pada mobil-mobil keluaran lama, terutama di awal tahun 2000-an, banyak yang menggunakan per daun. Jenis per ini lebih keras dibandingkan per keong yang lebih empuk dan nyaman.

Dulu, jalanan cenderung lebih buruk, sehingga suspensi per daun sering dipilih karena mampu menahan beban yang lebih berat. Namun, untuk penumpang, terutama yang duduk di belakang, getaran yang dihasilkan suspensi ini bisa membuat perut terasa terguncang dan akhirnya menyebabkan mual.

Baca Juga : Jangan Coba Perbaiki Airbag Mobil yang Sudah Mengembang! Ini Alasannya

Per keong, yang lebih modern dan empuk, mulai diperkenalkan di mobil-mobil Jepang pada awal 2000-an sebagai fitur kenyamanan. Mobil dengan per keong menawarkan pengalaman berkendara yang lebih halus, sehingga penumpang di kursi belakang pun bisa lebih nyaman, bahkan saat melewati jalan bergelombang.

Momen Inersia – Alasan Kenapa Penumpang Belakang Lebih Merasakan Bantingan

Selain suspensi, faktor lain yang membuat pusing saat duduk di belakang adalah momen inersia. Ketika mobil berbelok, titik inersia terendah berada di depan, tepatnya pada roda kemudi. Semakin jauh dari titik belok ini, semakin besar momen inersia yang dirasakan penumpang. Itulah mengapa saat pengemudi membelokkan mobil dengan cepat, penumpang di belakang lebih merasakan bantingan dibandingkan pengemudi atau penumpang di depan.

Momen inersia ini semakin terasa di baris ketiga pada mobil-mobil berukuran besar seperti SUV atau MPV. Posisi baris ketiga biasanya terletak di belakang sumbu roda belakang, sehingga setiap guncangan atau belokan akan lebih terasa.

Selain itu, jika mobil menggunakan suspensi belakang yang kaku seperti rigid axle atau non-independent suspension, guncangan yang dirasakan di belakang akan lebih keras dibandingkan suspensi independen yang lebih halus.

Otak dan Visual – Kenapa Membaca di Mobil Membuat Pusing?

Pusing di kursi belakang mobil juga bisa disebabkan oleh proses visual yang terjadi di otak. Saat kamu duduk di belakang, terutama ketika kamu tidak fokus pada jalan di depan, otak tetap memproses pergerakan mobil berdasarkan sinyal visual yang diterima. Namun, jika perhatianmu teralihkan, misalnya dengan membaca buku atau menatap layar ponsel, otak akan bekerja lebih keras karena harus memproses dua aktivitas berbeda: visual dari jalan yang bergerak dan fokus pada objek statis seperti tulisan atau layar.

Hal ini menyebabkan konflik sensorik di otak, yang akhirnya memicu rasa pusing dan mual. Otak kesulitan menyeimbangkan sinyal visual yang datang dari luar dengan fokus yang kamu lakukan pada aktivitas di dalam mobil.

Tips Mengatasi Pusing Saat Duduk di Belakang

Tidak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu coba untuk mengatasi pusing saat duduk di belakang mobil:

  1. Fokus Pada Jalan: Jika kamu rentan merasa pusing saat membaca atau menatap ponsel di mobil, cobalah untuk sepenuhnya fokus pada jalan. Lihatlah ke arah depan dan perhatikan pergerakan jalan secara konsisten.
  2. Jangan Menyender: Salah satu tips dari pengalaman banyak orang adalah dengan tidak menyender terlalu lama saat berkendara. Duduk dengan postur yang tegak dan tetap terfokus pada jalan bisa membantu mengurangi rasa mual.
  3. Ventilasi Udara yang Baik: Pastikan sirkulasi udara di dalam mobil cukup baik. Udara yang pengap dapat memperparah rasa mual. Buka jendela sedikit atau nyalakan AC untuk menjaga udara tetap segar.
  4. Konsumsi Camilan Ringan: Mengunyah sesuatu seperti permen atau kue kering juga bisa membantu meredakan mual. Camilan ringan bisa memberikan distraksi bagi otak dan membantu mengurangi rasa pusing.
  5. Pilih Tempat Duduk di Tengah: Jika memungkinkan, pilih tempat duduk di baris tengah atau depan. Kursi yang lebih dekat dengan titik inersia akan mengurangi efek bantingan dan getaran yang dirasakan.

Mengapa Gaya Berkendara Pengemudi Juga Berpengaruh?

Selain faktor teknis dari mobil, gaya berkendara pengemudi juga memengaruhi kenyamanan penumpang di kursi belakang. Pengemudi yang suka berkendara ugal-ugalan atau sering berakselerasi dan mengerem secara tiba-tiba bisa menyebabkan guncangan yang lebih terasa. Itulah mengapa, jika kamu sering merasa pusing saat duduk di belakang, bisa jadi pengemudi mobilmu mengemudi terlalu agresif.

Pengemudi yang mengemudi dengan halus, tidak tergesa-gesa, dan memperhatikan kondisi jalan akan memberikan perjalanan yang lebih nyaman bagi penumpang di semua kursi. Jadi, jika kamu adalah pengemudi, ingatlah untuk selalu berkendara dengan hati-hati, tidak hanya untuk keselamatan, tetapi juga untuk kenyamanan penumpangmu.

Baca Juga : Dealer Daihatsu Cirebon, Tempat Terbaik untuk Jual Mobil Daihatsu dengan Pelayanan Terpercaya

Apakah Pusing Saat Berkendara Selalu Terkait dengan Kondisi Mobil?

Tidak selalu. Pusing atau mual saat duduk di belakang mobil juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti mabuk perjalanan (motion sickness). Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak atau orang yang jarang melakukan perjalanan jauh.

Mabuk perjalanan terjadi karena otak mengalami kebingungan sensorik. Mata menangkap pergerakan mobil, tetapi tubuh tidak merasakannya secara langsung, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan yang berujung pada rasa mual.

Solusi Jangka Panjang – Pilih Mobil dengan Suspensi Nyaman

Jika kamu sering merasa pusing atau mual saat duduk di belakang, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mencari mobil dengan suspensi yang lebih nyaman. Suspensi independen dan per keong bisa memberikan kenyamanan ekstra, terutama bagi penumpang yang duduk di belakang.

Kamu bisa mencari mobil-mobil dengan suspensi terbaik melalui platform seperti SEVA. Di sana, kamu bisa menemukan beragam pilihan mobil, baik baru maupun bekas, dengan spesifikasi yang sesuai kebutuhanmu.

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang