Berita Utama Otomotif
Kenapa Kamu Harus Ganti Filter Oli Setiap Ganti Oli? Ini Jawabannya!
Bagi kamu yang peduli dengan kesehatan mesin mobil, perawatan berkala tentu jadi bagian penting. Salah satu elemen yang seringkali terlewatkan oleh banyak pemilik mobil adalah penggantian filter oli. Padahal, filter oli punya peran krusial dalam menjaga kualitas oli dan performa mesin.
Di artikel ini, kita akan membahas kenapa kamu sebaiknya mengganti filter oli setiap kali ganti oli. Dengan begitu, kamu bisa memastikan mobil tetap prima dan umur pakai mesin lebih panjang.
Alasan Penting Mengganti Filter Oli Secara Berkala
1. Penggantian Filter Oli yang Tepat Memperpanjang Usia Oli
Setiap kali kamu mengganti oli, filter oli juga harus ikut diganti. Kenapa begitu? Karena filter oli berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel asing yang mungkin terbawa dalam oli. Jika filter oli tidak diganti, kotoran-kotoran tersebut akan terus bersirkulasi di dalam mesin, yang akhirnya bisa merusak komponen-komponen penting.
Baca Juga :Â Jelajahi Destinasi Impianmu Bareng Innova Zenix
Di mobil Jerman, misalnya, filter oli yang dibeli bahkan sudah termasuk washer baut karter oli. Ini menunjukkan bahwa mobil-mobil tersebut dirancang agar filter olinya diganti bersamaan dengan penggantian oli, demi menjaga performa mesin tetap optimal.
Dengan mengganti filter oli bersamaan dengan oli, kamu bisa memperpanjang usia pakai oli tersebut. Artinya, kamu tidak perlu sering-sering mengganti oli, cukup setiap 7.000 km atau 8-9 bulan sekali. Ini lebih efisien daripada mengganti oli setiap 5.000 km tetapi hanya mengganti filter oli setiap 10.000 km.
2. Teknologi Oli yang Semakin Canggih
Salah satu alasan mengapa banyak orang masih terjebak dalam pola pikir harus mengganti oli setiap 5.000 km atau setiap 6 bulan adalah karena mereka masih mengikuti anjuran lama yang mungkin relevan saat mobil baru keluar dari pabrik.
Namun, seiring berjalannya waktu, teknologi oli terus berkembang. Jika dulu kita menggunakan oli dengan standar API SL, kini oli dengan standar API SN/CF sudah lebih tahan lama dan memiliki performa yang jauh lebih baik.
Pabrikan mobil biasanya menyarankan penggantian oli yang lebih cepat, seperti setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali, untuk menjaga mesin tetap dalam kondisi prima. Namun, sebenarnya ini lebih karena alasan keamanan agar tidak terjadi masalah yang berujung pada gugurnya garansi pabrik.
Kamu bisa memanfaatkan oli dengan teknologi terbaru yang lebih awet dan sesuai dengan kondisi mesin mobilmu. Hal ini juga berlaku untuk filter oli yang, bila diganti secara berkala, akan membantu memperpanjang masa pakai oli tersebut.
Perdebatan Tentang Interval Penggantian Oli
Dalam dunia otomotif, ada dua kubu berbeda terkait dengan interval penggantian oli. Ada yang memilih untuk memperpanjang interval penggantian oli dengan menggunakan oli berkualitas tinggi, dan ada juga yang tetap bertahan pada interval pendek, yaitu setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali.
Bagi mereka yang mendukung interval penggantian yang lebih panjang, analisis oli sering kali menjadi dasar argumentasi. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa oli yang lebih modern dan berkualitas bisa bertahan lebih lama tanpa mengurangi kinerjanya.
Sebaliknya, kubu yang mendukung interval penggantian yang lebih cepat sering kali mendasarkan pendapatnya pada penjelasan kualitatif atau logika sederhana, seperti “lebih cepat lebih baik” untuk menjaga mesin tetap sehat. Mereka juga percaya bahwa pabrikan merekomendasikan penggantian cepat agar kamu bisa terus mengonsumsi oli dalam jumlah lebih banyak.
Baca Juga :Â Cicilan Daihatsu Ayla! Ringan di Kantong, Cocok untuk Kantong Millennials!
Namun, penting untuk dipahami bahwa pabrikan tidak semata-mata menyarankan penggantian oli cepat untuk “merusak” mesin. Rekomendasi tersebut dibuat untuk meminimalkan risiko kerusakan selama masa garansi pabrik, terutama di tahun-tahun awal penggunaan mobil.
Apa yang Harus Kamu Lakukan?
Jika kamu masih bertanya-tanya, “Haruskah saya mengganti oli setiap 5.000 km atau 6 bulan sekali?” Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, seperti usia mobil, jenis oli yang digunakan, dan kondisi penggunaan mobil.
Namun, satu hal yang pasti, mengganti filter oli setiap kali kamu mengganti oli adalah langkah yang sangat direkomendasikan. Dengan demikian, kualitas oli tetap terjaga dan mesin mobil bisa bekerja lebih optimal. Bahkan, kamu mungkin bisa memperpanjang interval penggantian oli hingga 7.000 km atau 8-9 bulan sekali dengan tetap menjaga kualitas oli melalui penggantian filter.
Jika kamu ingin memastikan mobil tetap dalam kondisi terbaiknya, selalu pastikan untuk mengganti filter oli setiap kali ganti oli. Selain itu, pilihlah oli dengan spesifikasi yang sesuai dengan mesin mobilmu dan teknologi terbaru yang lebih tahan lama.
Kesimpulan, Ganti Filter Oli untuk Kinerja Optimal
Ganti oli secara berkala memang penting, tapi jangan lupakan filter oli. Filter ini berperan besar dalam menjaga kebersihan oli dan umur pakai mesin. Dengan mengganti filter oli setiap kali ganti oli, kamu bisa memperpanjang usia mesin, meningkatkan performa, dan mengurangi frekuensi penggantian oli yang seringkali tak perlu.
Jadi, mulai sekarang, saat kamu ganti oli, jangan ragu untuk ganti filter juga. Untuk informasi lebih lanjut tentang perawatan mobil dan berbagai tips bermanfaat lainnya, kunjungi SEVA. Di sana, kamu bisa menemukan berbagai panduan untuk menjaga mobil tetap dalam kondisi prima.
Mengganti filter oli setiap kali ganti oli bukan hanya sekadar pilihan, tetapi kebutuhan. Dengan mengikuti langkah ini, kamu akan merasakan perbedaan dalam performa mesin dan efisiensi mobilmu.