Berita Utama Otomotif
Kenapa Mesin Mobil Bergetar? Inilah Rahasia Firing Order dan Pelumasan yang Harus Kamu Tahu
Sebagai pemilik mobil, kamu pasti ingin agar mobil kamu berjalan mulus tanpa masalah. Salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh para pengendara adalah mesin yang bergetar. Ternyata, getaran mesin bukan hanya soal setelan mesin yang salah, tapi bisa juga disebabkan oleh firing order yang keliru atau sistem pelumasan yang tidak optimal. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang dua faktor penting ini agar kamu bisa menjaga performa mobil tetap prima.
Yuk, simak lebih lanjut dan pastikan mobil kamu tetap dalam kondisi terbaik!
Firing Order, Urutan Pembakaran yang Menentukan Stabilitas Mesin
Apa Itu Firing Order?
Firing order adalah urutan pembakaran pada setiap silinder di mesin mobil. Urutan ini sangat berpengaruh terhadap kestabilan mesin. Jika firing order tidak diatur dengan benar, mesin bisa bergetar hebat, tenaga mesin tidak maksimal, bahkan bisa merusak komponen vital seperti kruk as (crankshaft).
Jika kamu membayangkan piston bergerak naik-turun dalam mesin, urutan ini harus diatur sedemikian rupa agar gaya yang dihasilkan oleh pergerakan piston saling menetralkan. Misalnya, jika firing order diatur 1-2-3-4, mesin akan mengalami getaran besar karena tidak ada waktu istirahat bagi komponen seperti kruk as untuk meredam tekanan.
Kenapa Firing Order Penting?
Firing order yang benar akan membagi tekanan dan panas secara merata ke seluruh silinder, menjaga keseimbangan mesin. Misalnya, dalam firing order 1-3-4-2, tekanan dari silinder 1 akan diteruskan ke silinder 3, bukan langsung ke silinder 2, sehingga kruk as memiliki waktu “istirahat”. Ini membantu mencegah kerusakan komponen dan menjaga agar mesin tidak cepat panas.
Ketika firing order diatur dengan baik, mobil akan berjalan dengan halus, tenaga yang dihasilkan lebih efisien, dan komponen mesin tidak cepat aus.
Akibat Firing Order yang Keliru
Jika kamu salah dalam memasang kabel busi atau firing order tidak sesuai standar, efeknya mesin bisa bergetar hebat. Getaran yang terus-menerus ini akan memperpendek umur komponen mesin, bahkan bisa menyebabkan kruk as patah akibat tekanan yang tidak merata.
Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa dan menjaga firing order sesuai dengan spesifikasi mobil kamu, ya!
Sistem Pelumasan, Pentingnya Melindungi Komponen Mesin dari Gesekan
Bagaimana Cara Kerja Sistem Pelumasan?
Setiap mesin mobil dilengkapi dengan sistem pelumasan yang berfungsi untuk melindungi komponen-komponen yang bergerak dari gesekan berlebih. Oli mesin berkumpul di bagian bawah mesin yang disebut carter, dan pompa oli akan menarik oli tersebut untuk disirkulasikan ke seluruh bagian mesin.
Namun, apa yang terjadi jika mesin sering dimatikan dan dinyalakan? Pelumas akan turun kembali ke carter saat mesin dimatikan, sehingga saat mesin dinyalakan kembali, ada jeda waktu sebelum pompa oli dapat menyalurkan pelumas ke bagian atas mesin. Inilah yang menyebabkan gesekan antara komponen mesin terjadi sebelum pelumas mencapai semua bagian.
Efek Sering Mematikan dan Menyalakan Mesin
Bagi kamu yang sering terjebak macet dan mematikan mesin dalam waktu singkat, perlu diingat bahwa hal ini bisa berdampak pada umur aki dan mesin. Saat mesin mati, sistem pelumasan juga berhenti bekerja, dan komponen mesin yang seharusnya dilumasi akan terkena gesekan langsung ketika mesin dinyalakan kembali.
Baca Juga : Kenapa Kamu Harus Ganti Filter Oli Setiap Ganti Oli? Ini Jawabannya!
Tidak hanya itu, aki mobil juga harus bekerja lebih keras untuk menghidupkan mesin setiap kali dinyalakan. Sistem starter membutuhkan daya listrik yang cukup besar, dan jika mesin sering dinyalakan-matikan, aki akan lebih cepat habis dibandingkan jika kamu membiarkan mesin menyala.
Solusi, Biarkan Mesin Tetap Menyala
Jika kamu harus berhenti dalam waktu singkat, seperti sekitar 10 menit, lebih baik biarkan mesin tetap menyala. Meskipun sedikit lebih banyak bahan bakar yang terpakai, ini jauh lebih murah daripada harus mengganti aki yang cepat habis atau memperbaiki mesin akibat pelumasan yang kurang optimal.
Aki dan Alternator, Mengapa Aki Cepat Habis?
Fungsi Aki dan Alternator
Aki mobil bertugas menyuplai listrik ke berbagai komponen kendaraan seperti mesin, lampu, AC, dan head unit. Agar aki tidak cepat habis, sistem pengisian aki menggunakan alternator yang digerakkan oleh mesin. Saat mesin hidup, alternator akan mengisi ulang daya aki. Namun, ketika mesin mati, aki akan kehabisan daya jika terlalu sering digunakan untuk menyalakan mesin tanpa sempat terisi ulang.
Bahaya Start-Stop Terlalu Sering
Start-stop yang terlalu sering di tengah kemacetan akan memperpendek umur aki karena sistem starter membutuhkan daya besar untuk menghidupkan mesin. Biasanya, aki bisa bertahan hingga 5 tahun, namun dengan kebiasaan start-stop, umur aki bisa berkurang hingga hanya 1-3 tahun saja.
Baca Juga : Apakah Mobil Turbo Perlu Pertamax Turbo? Ini Jawaban dan Penjelasannya!
Untuk menghindari hal ini, ada baiknya kamu memperhatikan kondisi lalu lintas dan memutuskan kapan waktu yang tepat untuk mematikan atau membiarkan mesin menyala. Tentu saja, kamu tidak ingin mengeluarkan biaya tambahan untuk mengganti aki lebih sering, bukan?
Kesimpulan, Perawatan Mesin yang Tepat Agar Mobil Tetap Prima
Dengan memahami cara kerja firing order dan sistem pelumasan, kamu bisa menjaga mobil tetap berjalan dengan lancar dan tahan lama. Firing order yang tepat akan menghindarkan mesin dari getaran berlebihan, sedangkan menjaga sistem pelumasan yang optimal akan melindungi komponen mesin dari gesekan berlebih. Selain itu, bijak dalam penggunaan aki dan mesin juga bisa memperpanjang umur kendaraan kamu.
Jadi, lain kali saat kamu berkendara, pastikan untuk memperhatikan firing order, sistem pelumasan, dan kebiasaan menyalakan-mematikan mesin. Dengan begitu, mobil kamu akan tetap prima dan siap menemani setiap perjalananmu.
Untuk tips lebih lanjut tentang perawatan mobil, kunjungi SEVA dan temukan berbagai artikel menarik lainnya yang bisa membantumu merawat kendaraan dengan lebih baik.
Jangan sampai salah dalam merawat mobil kamu! Kunjungi SEVA untuk tips perawatan kendaraan yang lengkap dan terpercaya.
