Berita Utama Otomotif
Kenapa Mesin Mobil Ngelitik Bisa Bahaya? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Mesin Mobil Ngelitik?
Saat mesin mobil kamu tiba-tiba mengeluarkan suara “ketukan” aneh, itu bisa jadi pertanda mesin sedang bermasalah. Kondisi ini dikenal dengan istilah mesin ngelitik atau engine knocking. Fenomena ini terjadi ketika campuran udara dan bahan bakar dalam silinder mesin meledak sebelum waktunya atau tidak merata. Efeknya? Suara ketukan yang terus-menerus terdengar saat mesin dihidupkan.
Suara ngelitik sering kali dianggap sepele, padahal ini bisa menandakan ada yang tidak beres pada mesin mobil kamu. Kalau dibiarkan, masalah ini bisa berujung pada kerusakan komponen mesin yang lebih serius. Jadi, penting buat kamu untuk segera menanganinya sebelum terlambat.
Baca Juga :Â Apakah Mesin Mobil Tetap Berfungsi Jika Salah Satu Silinder Rusak?
Penyebab Mesin Mobil Ngelitik
Mesin mobil ngelitik bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut beberapa penyebab yang paling umum:
1. Penggunaan Bahan Bakar Tidak Sesuai
Salah satu penyebab utama mesin ngelitik adalah penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai. Setiap mobil biasanya direkomendasikan menggunakan bahan bakar dengan oktan tertentu oleh pabrikan. Misalnya, jika mobil kamu membutuhkan bahan bakar dengan oktan 92 tapi kamu mengisinya dengan oktan yang lebih rendah, risiko detonasi dini atau pembakaran tidak sempurna akan meningkat. Hasilnya, suara ngelitik bisa muncul.
Gunakan selalu bahan bakar dengan oktan yang sesuai atau lebih tinggi agar mesin bekerja optimal dan risiko knocking bisa diminimalisir.
2. Kerak Karbon Menumpuk
Seiring berjalannya waktu, kerak karbon bisa menumpuk di dalam mesin. Kerak karbon ini muncul akibat sisa-sisa pembakaran yang tidak terbakar sempurna, dan bisa mengganggu proses pembakaran yang normal. Ketika kerak karbon menumpuk, volume ruang bakar bisa berkurang, sehingga memicu knocking atau ngelitik pada mesin.
Untuk mencegah hal ini, pastikan kamu rutin melakukan perawatan mesin, termasuk pembersihan kerak karbon.
3. Overheating Mesin
Overheating atau suhu mesin yang terlalu tinggi juga bisa jadi salah satu penyebab mesin ngelitik. Saat mesin terlalu panas, komponen seperti piston dan katup bisa memuai, dan ini akan memengaruhi proses pembakaran. Ketidaksempurnaan pembakaran ini yang pada akhirnya menimbulkan suara ngelitik.
Solusinya, pastikan sistem pendingin mesin bekerja dengan baik dan lakukan pengecekan secara berkala untuk menghindari mesin overheat.
4. Penggunaan Oli yang Tidak Berkualitas
Penting buat kamu memilih oli berkualitas untuk menjaga performa mesin. Oli yang murah atau tidak sesuai spesifikasi mobil kamu bisa menyebabkan penumpukan endapan di dalam mesin. Selain itu, oli yang buruk juga tidak mampu menjaga suhu mesin tetap optimal, yang akhirnya menyebabkan knocking.
Gunakan selalu oli yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil kamu untuk menjaga mesin tetap awet dan bebas dari masalah ngelitik.
5. Kerusakan Komponen Mesin
Komponen mesin yang sudah rusak atau aus, seperti piston atau katup, juga bisa jadi penyebab mesin ngelitik. Ketika salah satu komponen penting ini mengalami masalah, proses pembakaran akan terganggu, dan suara ketukan pun bisa muncul.
Jika kamu mendengar suara ngelitik yang berkelanjutan, segera bawa mobil kamu ke bengkel untuk diperiksa, karena hal ini bisa menandakan ada komponen yang perlu diganti.
Dampak Mesin Ngelitik Jika Dibiarkan
Kalau suara ngelitik dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan, efeknya bisa cukup serius. Berikut beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi:
1. Penurunan Performa Mesin
Mesin yang ngelitik adalah tanda bahwa pembakaran tidak terjadi dengan sempurna. Jika dibiarkan, hal ini akan berdampak pada penurunan tenaga dan efisiensi mesin, sehingga performa mobil kamu menurun secara keseluruhan.
2. Pemborosan Bahan Bakar
Suara ngelitik juga bisa membuat mesin lebih boros bahan bakar. Pembakaran yang tidak sempurna akan menyebabkan konsumsi BBM meningkat karena mesin butuh lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga yang sama.
3. Usia Mesin Jadi Lebih Pendek
Kalau masalah ngelitik tidak segera diperbaiki, beban kerja pada komponen mesin akan bertambah. Akibatnya, umur mesin akan lebih pendek karena kerusakan komponen yang semakin parah.
Baca Juga :Â Waspadai Kebocoran Oli di Mesin! Ciri, Penyebab, dan Solusi Efektif
Cara Mengatasi Mesin Ngelitik
Sekarang, kamu sudah tahu apa saja penyebab dan dampak dari mesin ngelitik. Tapi, bagaimana cara mengatasinya?
- Gunakan Bahan Bakar dengan Oktan Sesuai
Selalu pastikan kamu mengisi bahan bakar dengan oktan yang direkomendasikan pabrikan mobilmu. Jangan asal pilih BBM hanya karena harga yang lebih murah. - Rutin Periksa dan Bersihkan Mesin dari Kerak Karbon
Lakukan servis berkala dan minta mekanik untuk membersihkan ruang bakar dari kerak karbon yang menumpuk. Ini akan menjaga pembakaran tetap optimal. - Cek Sistem Pendingin Mesin
Pastikan radiator, kipas, dan komponen pendingin lainnya bekerja dengan baik untuk mencegah mesin overheat. - Pakai Oli Berkualitas
Gunakan oli yang berkualitas dan sesuai spesifikasi mobilmu. Jangan tergoda dengan oli murah yang bisa merusak mesin dalam jangka panjang. - Segera Perbaiki Komponen yang Rusak
Jika suara ngelitik terus terjadi, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa. Bisa jadi ada komponen mesin yang rusak dan perlu diganti.
Kesimpulan
Suara mesin mobil ngelitik bukanlah sesuatu yang bisa diabaikan. Ini bisa menjadi tanda bahwa ada yang salah dengan mesin kamu, dan jika tidak segera diperbaiki, bisa menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
Lakukan langkah pencegahan dengan merawat mesin secara rutin, menggunakan bahan bakar berkualitas, dan memilih oli yang tepat. Jika kamu mendengar suara ngelitik yang tidak biasa, jangan ragu untuk mengunjungi bengkel dan konsultasikan masalah ini dengan teknisi.
Ingin tahu lebih banyak tentang cara merawat mobil kamu? Kunjungi SEVA untuk informasi lengkap mengenai perawatan mobil dan penawaran menarik lainnya.