Tips & Rekomendasi
Kompresor AC Rusak, Apa Saja Tanda-Tandanya?
Kompresor AC memegang peran penting pada sistem pendingin kabin kendaraan. Bagaimana tandanya jika rusak, diperbaiki atau ganti?
Jangan panik jika kompresor AC mobil mengalami kerusakan. Biasanya dapat langsung dikenali dari sejumlah tanda. Ciri yang paling mudah dikenali adalah tidak keluarnya udara dingin dari lubang ventilasi AC di kabin.
Namun, jangan juga diabaikan. Jika tidak segera dilakukan perbaikan, kerusakan komponen ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bagi seluruh penumpang kendaraan. Selain itu, dapat berdampak juga pada kerusakan lainnya pada mobil loh.
Pertama, mesin mobil akan bekerja lebih keras untuk menghasilkan udara dingin. Hal ini akan meningkatkan konsumsi bahan bakar dan berdampak pada efisiensi bahan bakar mobil lebih boros.
Baca juga: Koleksi Mobil Ajudan Pribadi Capai Milyaran Rupiah, Ada Apa Saja?
Kedua, komponen yang rusak menyebabkan suhu di dalam mesin menjadi sangat panas. Jika tidak ditangani dengan cepat, dapat menyebabkan bahaya kebakaran di dalam mobil.
Ketiga, dapat membuat kerusakan pada keseluruhan sistem AC mobil. Ini dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang lebih tinggi dan waktu perbaikan yang lebih lama. Yuk, agar lebih paham kenali ciri-ciri kerusakan dan berapa biaya servis kompresor AC?
Ciri kompresor AC rusak
Gejala yang bisa dikenali dari kerusakan komponen ini adalah bunyi berisik atau berdengung. Bunyi ini biasanya timbul saat AC dinyalakan.
Baca juga: Fungsi Bahu Jalan Tol, Bukan Buat Menyalip dengan Arogan
Ciri kedua adalah tidak keluarnya udara dingin atau jika mesin AC mobil mengeluarkan udara dingin secara sporadis, itu bisa menunjukkan bahwa komponen itu rusak.
Hal berikutnya adalah tercium bau yang tidak sedap saat AC dinyalakan. Ciri lainnya yang bisa diperhatikan adalah timbul kebocoran oli di sekitar komponen tersebut. Â
Hal terakhir yang bisa menjadi ciri kerusakan adalah tegangan rendah pada sistem AC mobil. Jika menemukan gejala-gejala tersebut, segeralah lakukan pemeriksaan di bengkel AC atau segera membawanya ke bengkel resmi.
Sebab kerusakan
Beberapa hal dapat membuat komponen ini alami kerusakan. Pertama, kurangnya pelumasan karena bagian ini membutuhkan oli yang cukup. Jika oli kurang atau terjadi kebocoran dapat menyebabkan kerusakan komponen ini.
Baca juga: Polri Akan Berencana Kembangkan STNK Elektronik, Bagaimana Sistemnya
Kedua, jumlah freon yang tidak tepat dalam sistem AC dapat menyebabkan kerusakan. Jika terlalu banyak atau terlalu sedikit, maka tekanan dalam sistem dapat merusaknya.Â
Ketiga, aki yang lemah juga dapat membuat kerusakan. Kerusakan juga dapat disebabkan oleh usia pakai yang telah terlalu lama serta adanya kontaminasi uap oli mesin yang masuk ke sistem AC.
Lalu apa yang harus dilakukan? Apakah pemilik cukup melakukan servis kompresor AC atau langsung melakukan ganti kompresor AC?
Servis dan harga kompresor AC
Harap diingat, harga kompresor AC cukup mahal. Sebagai gambaran untuk mobil Toyota Avanza tahun 2012-2015, harga kompresor AC berkisar Rp1,3 juta. Untuk mobil Daihatsu Sigra 1.0 L terbaru harganya di kisaran Rp2,5 juta.
Baca juga: Jangan Cuma Ganti Kampas, Membersihkan Rem Cakram Mobil Juga Harus Rutin
Selain harga komponennya yang mahal, biaya servis kompresor AC juga terbilang mahal. Rata-rata biaya jasanya saja sampai Rp1 jutaan untuk penggantian dan perbaikan standar. Namun jika kerusakan rumit, biaya servisnya bisa lebih mahal lagi.
Umumnya, mobil yang alami kerusakan komponen ini harus melakukan ganti kompresor AC. Ini disebabkan kerusakan sudah terlanjur parah dan tidak mungkin lagi diperbaiki. Estimasi waktu untuk lakukan ganti komponen ini berkisar 3 jam.
Agar terhindar dari biaya servis kompresor AC yang mahal, rutinlah melakukan perawatan komponen ini. Pastikan servis rutin dilakukan setiap 10 ribu kilometer atau setiap 1 tahun sekali.