Baru
Konsumen Toyota bZ4X akan Didampingi PLN untuk Pasang Wall Charger, Kenapa?
Beli Toyota bZ4X gratis pasang wall charger di rumah dengan pendampingan PLN. Pastikan tegangan listrik di rumah cukup, ya.
Jika kamu berminat ingin memiliki Toyota bZ4X, jangan khawatir lagi soal pengisian daya baterai mobil listrik milikmu. Antonius Irwan selaku Service Manager Auto2000 juga mengatakan, setiap konsumen yang membeli Toyota bZ4X sudah mendapat paket free pemasangan wall charging di rumah.
“Ketika pelanggan membeli Toyota bZ4X memang sudah ada paket untuk Jabodetabek, yaitu gratis pemasangan wall charging di rumah dan sudah kita koordinasikan dengan PLN. Jadi sebelum mobil itu dibeli sudah ada tanda tangan kontrak juga mobil tersebut nanti akan dipasang di mana wall charging-nya,” terang Anton.
Tapi sebelum itu, kata Anton,akan ada tinjauan dari PLN terlebih dahulu untuk memastikan tegangan listrik di rumah si konsumen, apakah tegangan listriknya cukup tinggi serta untuk memeriksa faktor keamanan.
Baca juga: Punya Mobil Listrik, Catat Lokasi SPKLU dari Astra Otoparts
“Sedangkan pelanggan itu akan dikasih 2, yang 10.000-12.000 watt, dan satu lagi yang 2.000 watt yang berukuran kecil kayak colokan biasa,” kata Anton.
Isi daya Toyota bZ4X
Sebagai jaringan dealer terbesar dari Toyota, Auto2000 tentu juga menyediakan wall charging di setiap gerainya. Hal ini disampaikan Customer Satisfaction Development & Marketing Communication Auto2000 Cahaya Fitri Tantriani.
“Tantangan kendaraan listrik, kan, memang infrastruktur charging yang belum merata di Indonesia. Namun, di Auto2000 kami memahami bahwa Aftersales memegang peranan penting pada sebuah produk premier, seperti (Toyota) bZ4X,” kata Tantri mengutip Viva Otomotif.
Baca juga: Kendaraan Listrik Makin Marak, Berapa Jumlah SPKLU di Indonesia?
Lebih lanjut ia mengatakan, “Di sini (gerai Auto2000), kami menyediakan satu wall charging dan sudah tersedia di cabang-cabang Auto2000 yang totalnya sudah 126,” tambah Tantri lagi.
Jadi, sekali lagi, kalau kamu berencana memiliki Toyota bZ4X dan khawatir akan kesulitan mendapatkan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), jangan merasa seperti itu lagi.
Mobil listrik Toyota bZ4X menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 71,4 kWh. Baterai ini bisa terisi 80 persen dengan durasi sekitar 30 menit dengan sistem pengisian cepat 150 kW menggunakan sistem charging DC output CCS2.
Baca juga: Charge Mobil Listrik Selama Satu Malam Penuh, Apakah Berpengaruh ke Baterai?
Sementara pengisian penuh menggunakan AC output dengan suplai 230 V/32 A bisa memakan waktu 9-10 jam.
Dengan kondisi baterai yang terisi penuh, Toyota bZ4X diklaim mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer. Dan baterai ini juga secara khusus dilindungi garansi selama delapan tahun atau setelah melaju sekitar 160.000 kilometer.
Toyota bZ4X bisa isi daya di Astra Otopower
Buat kamu yang mau ngecas mobil listrik tapi bingung mau ke SPKLU mana, Astra Otoparts punya nih SPKLU sendiri. Namanya Astra Otopower. Sejauh ini Astra Otopower sudah buka gerai SPKLU di beberapa lokasi. Di antaranya:
Baca juga: Kurangi Polusi Udara, Pemprov DKI Jakarta Diimbau Gunakan Kendaraan Dinas Listrik
- Astra Otoservice Kelapa Gading, Jakarta Utara
- Astra Otoservice Galaxy, Bekasi
- Astra Otoservice Cibubur, Depok
- Astra Otoservice Fatmawati, Jakarta Selatan
- Astra Otoservice Serpong, Tangerang Selatan
- Astra Otoservice Meruya, Jakarta Barat
- Astra Otopower Menara Astra, Jakarta Pusat
SPKLU Astra Otopower punya 3 jenis ukuran daya, yaitu 7 kW, 50 kW, dan 150 kW. Kalau kamu mau ngecas mobil listrik berukuran daya besar bisa datang ke SPKLU Astra yang ada di Menara Astra. Fasilitas pengisian daya di sini mulai dari 50 kW (fast charging) hingga 150 kW (ultrafast charging).
Ekosistem kendaraan listrik
Seperti diketahui infrastruktur charging atau SPKLU memang belum tersebar secara merata di berbagai wilayah di Indonesia. Namun begitu, pembangunannya terus dilakukan oleh PLN untuk mendukung percepatan implementasi penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Baca juga: Pertamax Green Dijual, Berapa Rasio Kompresi Mesin yang Cocok?
Tujuan mengganti mobil konvensional dengan mobil listrik tak lain adalah untuk menekan volume polusi udara. Seperti diketahui, polusi udara, khususnya di kota besar seperti Jakarta, sudah sangat memprihatinkan.
PLN juga sudah mendirikan banyak sekali SPKLU di berbagai wilayah di Indonesia. Totalnya hingga Desember 2022 ada 558 unit yang tersebar di 257 lokasi, dan ditargetkan hingga 2030 PLN akan membangun sebanyak 1.030 unit.
Dengan semakin banyaknya SPKLU, pemilik kendaraan listrik tak lagi kebingungan mengecas kendaraannya. Ayo, ganti mobil lamamu dengan mobil listrik untuk bantu mengatasi polusi udara.