Tips & Rekomendasi
Kotoran pada Evaporator Mobil Dibiarkan Menumpuk, Bisa Membuat AC Tidak Dingin?
Evaporator mobil penting sekali untuk dibersihkan secara berkala agar AC tetap maksimal. Apa dampaknya jika dibiarkan tetap kotor?
Evaporator mobil merupakan salah satu komponen yang cukup penting dalam sistem pendingin udara. Komponen ini bekerja dengan mendinginkan aliran udara, hal ini bisa membuatnya rentan tersumbat kotoran dan debu sehingga AC mobil tidak dingin.
Jika komponen mobil yang satu ini sudah dipenuhi dengan penumpukan kotoran, tentunya bisa berdampak pada kinerja AC. Bahkan bisa menyebabkan AC mobil menjadi tidak dingin seperti biasanya.
Idealnya, evaporator mobil dibersihkan setidaknya satu tahun sekali atau setiap 20.000 kilometer. Jika kotor, berarti udara buruk dapat bercampur ketika menyalakan AC mobil sehingga penting sekali perawatan dan pembersihan secara berkala.
Fungsi dan cara kerja evaporator mobil
Evaporator mobil terletak di antara katup ekspansi dan kompresor dan pada umumnya terbuat dari alumunium. Jika kompresor pada AC mobil bekerja menyerap panas, evaporator justru sebaliknya dengan tampilan seperti sirip-sirip yang tersusun horizontal.
Baca juga: Penjualan Mobil Listrik Meningkat, Apakah Benar Karena Pemberian Insentif?
Fungsi AC mobil tidak akan berjalan maksimal bila komponen ini mengalami gangguan. tentu tidak bisa menghasilkan hawa dingin sebagaimana mestinya.Jika evaporator bekerja normal, hawa panas pun dapat diubah menjadi hawa dingin.
Udara dingin tersebut nantinya disalurkan ke seluruh bagian kabin mobil. Komponen ini juga perlu dicek berkala karena kotoran atau debu lama-lama membuat evaporator menjadi korosi, keropos lalu bocor.
Jika sudah bocor, freon bisa keluar dari sana maka AC menjadi tidak dingin. Lebih jauh bahkan kondisi ini dapat membahayakan kesehatan
Tips membersihkan evaporator mobil
Membersihkan evaporator mobil dapat dilakukan mandiri secara mandiri karena caranya cukup mudah. Apa saja yang harus tahapannya?
Baca juga: Pemberlakukan Rekayasa Lalu Lintas Jaksel, Wajib Diperhatikan Agar Tak Terjebak Macet
1.Bongkar dan cuci dengan air bersih
Untuk membersihkan evaporator mobil, komponen ini harus dibongkar terlebih dahulu dari bagiannya. Lalu kemudian dicuci bersih menggunakan air dengan bantuan kuas halus dan lap chamois.
2. Tes udara ke evaporator
Setelah seluruh komponennya bersih, coba lakukan pengetesan dengan memasukkan udara ke evaporator. Setelah itu lalu dicelupkan dalam air.
3. Semprotkan pembersih
Semprotkan juga pembersih evaporator yang dapat mudah ditemukan di pasaran. Pembersih evaporator umumnya berbentuk foam yaitu cukup dengan disemprotkan hingga habis ke arah blower AC yang menyala.
4. Biarkan AC menyala sebentar
Setelah seluruh isi kaleng pembersih habis, selanjutnya biarkan AC tetap menyala selama 10 hingga 15 menit. Nantinya kotoran dari evaporator akan menetes dari pipa AC di bawah mobil.
Jika penyemprotan dilakukan dengan benar, maka udara AC yang dihasilkan langsung terasa lebih segar. Namun, sebaiknya hindari menggunakan cara ini jika penyumbatan kotoran tidak parah.
Baca juga: Polri Siap Kembalikan Tilang Manual Untuk Tindak Pelanggaran Tertentu
Hal ini dikarenakan justru dapat merusak lapisan aluminium evaporator itu sendiri. Pastikan untuk selalu mengacu pada buku panduan mobil atau berkonsultasi dengan bengkel resmi terkait.
Selalu peka terhadap perubahan signifikan pada kinerja AC mobil. Untuk itu, cek berkala dan segera periksakan mobil ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut ya sehingga kondisi mobil bisa tetap nyaman ketika sedang digunakan untuk berkendara.