Keuangan
Kredit Macet di Tengah Jalan, Apa Sih Solusi Terbaiknya?
Kredit macet adalah hal yang tidak diinginkan, apalagi terjadi pada mobil atau kendaraan impian kalian. Apa yang harus dilakukan?
Kredit macet saat punya tanggungan cicilan kendaraan adalah hal yang paling ditakuti orang. Bagaimana tidak, pastinya ketakutan akan kehilangan kendaraan yang telah dicicil akan terus membayangi.
Biasanya solusi yang sudah banyak orang ketahui adalah dengan melakukan oper kredit. Langkah ini dianggap paling cepat dan mudah untuk dilakukan.
Tapi sebelum melakukan solusi atas kredit macet ini, ada baiknya kalian simak hal-hal yang harus disiapkan saat kalian akan melakukan oper kredit.
Berikut ini ada beberapa poin dari SEVA yang patut diperhatikan saat melakukan oper kredit.
1. Cek harga pasaran oper kredit
Dengan cara menjual kendaraan kalian ke pihak lain, dan pembeli itu juga melanjutkan sisa cicilan.
Saat oper kredit ini, kalian jangan berharap dapat keuntungan. Karena sudah dipastikan mobil atau motor yang kalian jual, harganya akan di bawah harga pasaran.
Berapakah harga yang pas untuk oper kredit mobil atau motor ini? Ada baiknya kalian bisa crosscheck harga pasaran mobil bekas.
Dengan unit dan tahun kendaraan yang kalian miliki, bisa crosscheck di pasar otomotif baik offline maupun online yang saat ini ada banyak di Indonesia.
Baca juga: Pakai Simulasi Kredit Mobil, Emang Bisa Bikin Hemat?
2. Lakukan oper kredit yang aman dan resmi
Bagaimana langkah oper kredit kendaraan yang aman? Menurut ahli hukum perdata, proses ini harus dilakukan sesuai dengan prosedur hukum.
Yang mana untuk melakukan prosedur itu harus atas sepengetahuan dan persetujuan tertulis dari pihak kreditur.
Jangan sampai kita oper kredit kendaraan di bawah tangan, karena akan berpotensi terjadi masalah hukum di kemudian hari.
Contohnya, apabila si pemilik baru kendaraan ternyata cicilannya nunggak atau alami kredit macet. Maka yang akan bermasalah adalah pemilik pertama sesuai dengan kontrak pembiayaan.
Oper kredit sebaiknya dilakukan secara legal mengajukan permohonan kepada leasing ataupun bank yang memberikan fasilitas kredit mobil.
Solusi kredit macet dari leasing dan bank
3. Kondisi mobil apa adanya
Jika kondisi mobil ada bekas lecet-lecet, apakah perlu memperbaikinya dulu atau tidak? Ini sebenarnya pilihan penjual.
Kalaupun tidak diperbaiki dulu itu tidak jadi masalah, namun akan berpengaruh kepada harga oper kreditnya nanti.
Begitupun dengan kondisi perawatan mobil atau servis. Jika jarang melakukan servis, maka kendaraan kalian akan dihargai lebih murah nantinya saat oper kredit.
4. Ajukan restrukturisasi ke leasing atau bank
Jika kalian tidak ada teman atau siapapun yang mau ambil oper kredit, kalian harus mengajukan oper kreditnya kepada bank atau leasing dulu.
Sampaikan masalah kalian yang sudah tidak sanggup membayar cicilan. Sebutkan juga alasannya sehingga terjadi kredit macet.
Nantinya dari pihak leasing ataupun bank akan menawarkan alternatif solusi atasi masalah kredit macet tersebut, salah satunya adalah restrukturisasi.
Ada banyak hal yang ditawarkan pada restrukturisasi, seperti pengurangan bunga, pengurangan jumlah cicilan, penangguhan pembayaran.
Bisa juga diberikan restrukturisasi atau oper kredit dengan sepengetahuan dan izin tertulis dari kreditur.
Baca juga: Tips Agar Pengajuan Kredit Mobil Cepat Disetujui
Jangan atasi kredit macet di bawah tangan
Nah jika kalian mengajukan kepada leasing ataupun bank pemberi kredit, maka nanti mereka bisa mencarikan calon pembelinya.
Jadi kesimpulannya, kalau sudah tidak memiliki kesanggupan untuk melanjutkan cicilan kendaraan atau alami kredit macet, sebaiknya kalian ajukan permohonan restrukturisasi oper kredit.
Usahakan jangan oper kredit secara sepihak atau dilakukan di bawah tangan, karena itu bertentangan dengan aturan undang-undang fidusia dan secara hukum itu bisa terseret pidana dan bisa digugat secara perdata.