Keuangan
Kue Lebaran Gak Harus Mahal, Ini Cara Kelola Pengeluarannya!

Lebaran selalu identik dengan suguhan kue di meja tamu. Mulai dari nastar, kastengel, hingga kue kacang jadi favorit banyak orang. Rasanya gak lengkap kalau gak ada cemilan khas ini di rumah saat Hari Raya. Tapi, seringkali pengeluaran untuk kue Lebaran justru jadi salah satu yang paling besar.
Apalagi sekarang harga bahan pokok dan kue jadi naik menjelang Lebaran. Kalau kamu gak pintar mengatur strategi belanja, bisa-bisa dompet makin tipis hanya karena kue. Padahal, banyak cara mengelola pengeluaran kue Lebaran tanpa harus ngorbanin kualitas dan rasa.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas secara lengkap dan santai tentang cara menyiasati pengeluaran untuk kue Lebaran, termasuk tips bandingkan harga toko vs homemade yang bisa bantu kamu hemat banyak!
1. Mulai dari Budget, Tentuin Dulu Maksimal Pengeluaran
Sebelum kamu mulai belanja atau pesan kue online, hal pertama yang wajib kamu lakuin adalah bikin batas anggaran. Ini langkah paling penting dari cara mengelola pengeluaran kue Lebaran.
Tentukan nominal yang memang sesuai sama kondisi keuangan kamu. Misalnya:
- Rp300.000 untuk 3 toples kue kering
- Rp100.000 untuk bahan bikin kue sendiri
- Rp100.000 buat tambahan camilan atau snack ringan
Dengan begitu, kamu gak bakal kalap waktu liat promo atau diskon besar-besaran. Budget yang jelas bikin kamu tetap waras saat belanja!
2. Bandingkan Harga Toko vs Homemade Sebelum Beli
Kamu bisa hemat banyak kalau pintar dalam strategi belanja. Salah satu caranya dengan bandingkan harga toko vs homemade sebelum mutusin beli. Terkadang beli jadi memang lebih praktis, tapi bikin sendiri bisa lebih hemat dan dapet jumlah yang lebih banyak.
Contohnya:
- Nastar homemade: Rp80.000 untuk bahan, bisa dapet 2 toples
- Nastar toko: Rp65.000 per toples, belum tentu sebanyak buatan sendiri
Tapi gak cuma soal harga ya. Bandingkan juga soal:
- Rasa dan tekstur
- Ketahanan dan expired date
- Kandungan bahan (ada yang full butter atau margarin)
Dengan bandingkan harga toko vs homemade, kamu bisa nentuin pilihan yang paling pas buat kondisi keuangan dan waktu luang kamu.
3. Beli Bahan dalam Jumlah Banyak, Tapi Tetap Hitung-hitungan
Kalau kamu memutuskan untuk bikin sendiri, lebih hemat lagi kalau kamu beli bahan dalam ukuran besar. Misalnya:
- Tepung terigu 2 kg dibanding 1 kg
- Mentega 1 kg dibanding 500 gr
Biasanya harganya lebih murah dan kamu bisa pakai untuk beberapa jenis kue sekaligus. Tapi tetap, perhitungkan jumlah yang kamu butuhkan biar gak berlebihan dan ujung-ujungnya dibuang.
Ini juga salah satu trik cara mengelola pengeluaran kue Lebaran yang sering diabaikan. Stok bahan yang gak habis bisa jadi pemborosan diam-diam.
4. Bikin Kue Sendiri Bareng Keluarga = Hemat + Quality Time
Gak cuma hemat, bikin kue bareng keluarga juga bisa jadi momen seru selama Ramadan. Kamu bisa ajak pasangan atau anak-anak buat bantuin di dapur. Selain jadi lebih irit dibanding beli jadi, kamu juga dapet kenangan manis bareng keluarga.
Kalau gak punya oven, kamu bisa cari resep kue lebaran no-bake yang sekarang udah banyak banget. Praktis dan tetap lezat!
Jangan lupa tetap bandingkan harga toko vs homemade biar tahu apakah bikin sendiri memang worth it atau malah keluar biaya lebih karena beli peralatan.
5. Manfaatkan Promo dan Diskon di Supermarket
Pas bulan puasa, banyak supermarket dan e-commerce kasih promo khusus bahan kue. Inilah waktu terbaik buat kamu beli kebutuhan dapur.
Coba cara ini:
- Cek katalog mingguan supermarket
- Gunakan voucher belanja dari e-wallet atau bank
- Bandingkan harga toko vs homemade di marketplace
Kamu juga bisa beli bahan bareng teman atau saudara, jadi harganya bisa lebih murah karena beli grosir.
6. Gunakan Fasilitas Dana untuk Tambahan Modal Kue Lebaran
Kalau kamu mau produksi kue lebih banyak, misalnya untuk dijual lagi atau buat hampers keluarga besar, dan butuh dana tambahan, kamu bisa manfaatkan layanan Fasilitas Dana dari SEVA.
SEVA hadir dengan solusi pinjaman cepat yang aman dan terpercaya. Kamu bisa dapat dana hingga ratusan juta rupiah hanya dengan jaminan BPKB mobil. Prosesnya juga cepat dan nyaman banget, cocok untuk kebutuhan darurat atau modal usaha kecil di bulan Ramadan.
Cek juga info lengkapnya lewat video fasilitas dana SEVA ini.
Cara Ajukan Pinjaman di SEVA:
- Isi Formulir Pengajuan
Kunjungi Seva.id dan isi data kamu secara online. - Konfirmasi dengan Tim SEVA
Tim SEVA akan menghubungi kamu dalam waktu 1×24 jam. - Survei
Setelah dokumen lengkap, survei akan dilakukan oleh tim SEVA. - Pencairan Dana
Dana akan segera cair ke rekening kamu begitu proses selesai.
Dokumen yang Dibutuhkan:
- KTP kamu dan pasangan (jika menikah)
- Kartu Keluarga
- NPWP
- BPKB mobil
- STNK mobil
- Cover buku tabungan
SEVA bisa jadi penyelamat untuk segala kebutuhan Ramadan, termasuk belanja bahan kue!
Baca Juga : Strategi Jualan Online Saat Momen Ramadhan dan Lebaran
7. Buat Sendiri Hampers Lebaran Hemat Tapi Berkesan
Banyak orang beli hampers kue dari toko online dengan harga mahal. Padahal kamu bisa bikin sendiri dengan isi yang gak kalah menarik dan tentu saja lebih hemat.
Beli toples cantik di toko grosir, isi dengan kue homemade, tambahkan pita atau kartu ucapan. Dengan trik ini, kamu gak cuma hemat, tapi juga punya hampers yang lebih personal dan berkesan.
Lagi-lagi, penting banget bandingkan harga toko vs homemade biar kamu tahu mana pilihan paling menguntungkan buat isi hampers kamu.
8. Jangan Lupa Cek Expired Date Kue Siap Beli
Kalau kamu lebih suka beli jadi, pastikan cek expired date-nya. Kadang harga murah gak sebanding dengan kualitas. Bisa aja kue udah lama diproduksi atau gak tahan lama.
Kalau kamu belanja di awal puasa, pilih produk yang bisa tahan sampai seminggu setelah Lebaran. Ini juga termasuk bagian dari cara mengelola pengeluaran kue Lebaran biar gak terbuang sia-sia.
9. Cek Total Pengeluaran dan Buat Catatan Kue
Setelah semua belanja dan produksi kue selesai, jangan lupa catat semua pengeluarannya. Dari sini kamu bisa evaluasi:
- Apakah budget-nya sesuai?
- Produk mana yang paling hemat dan enak?
- Lebih untung beli jadi atau bikin sendiri?
Evaluasi ini bakal bantu kamu lebih siap di Ramadan tahun depan. Selain itu, kamu jadi tahu produk mana yang laris atau disukai keluarga buat diulang lagi.
Kesimpulan
Kue Lebaran memang jadi bagian yang gak bisa dipisahin dari tradisi Idul Fitri. Tapi bukan berarti kamu harus keluar uang banyak hanya untuk suguhan. Dengan strategi yang tepat seperti bikin anggaran, bandingkan harga toko vs homemade, dan manfaatin promo, kamu tetap bisa suguhkan yang terbaik tanpa bikin dompet kering.
Kalau butuh tambahan dana buat modal bikin kue atau belanja kebutuhan lain di Ramadan, langsung aja ke Fasilitas Dana SEVA dan nikmati proses pinjaman yang cepat dan mudah. Untuk penjelasan lengkapnya, tonton juga video fasilitas dana SEVA ini.

Butuh panduan dalam mengelola keuangan kendaraan kamu? Kunjungi rangkaian artikel seputar keuangan di Seva! Temukan tips praktis dan panduan lengkap tentang pembiayaan mobil, mulai dari pinjaman, jangka waktu, hingga tips mengatur cicilan mobil kamu.
Klik di sini untuk membaca artikel selengkapnya dan tingkatkan pengelolaan keuangan otomotif kamu. Pilih yang #JelasDariAwal hanya di Seva!
FAQ
1. Lebih hemat mana: beli kue di toko atau bikin sendiri?
Tergantung jenis kue dan bahan yang dipakai. Kamu bisa bandingkan harga toko vs homemade untuk tahu mana yang lebih ekonomis.
2. Bagaimana cara mengelola pengeluaran kue Lebaran dengan bijak?
Buat anggaran, tentukan jumlah kebutuhan, dan manfaatkan promo bahan atau diskon kue.
3. Kapan waktu terbaik beli kue Lebaran?
Awal Ramadan biasanya banyak promo dan stok lengkap, jadi kamu bisa lebih hemat.
4. Apa keuntungan menggunakan layanan Fasilitas Dana dari SEVA?
Kamu bisa dapat dana cepat dengan jaminan BPKB mobil untuk berbagai keperluan, termasuk belanja Ramadan.
5. Apakah SEVA aman untuk pinjaman dana pribadi?
Ya, SEVA menawarkan proses yang transparan, cepat, dan terpercaya dengan sistem pengajuan yang mudah.
6. Apakah bisa pakai dana SEVA untuk modal usaha kue Lebaran?
Bisa banget! Layanan ini cocok untuk kebutuhan usaha musiman selama Ramadan dan Idul Fitri.