Travel & Lifestyle
Kuliner Malam yang Hangat Dijamin Enak di Cibadak Culinary Night
Urusan kuliner, Bandung memang juaranya. Ada lho tempat kuliner yang hitz kala malam, Cibadak Culinary Night namanya. Di sini ada banyak kuliner malam yang hangat dan dijamin enak! Mau coba?
Cibadak Culinary Night atau yang biasa disingkat CCN oleh warga lokal ini berlokasi di Jalan Cibadak, sesuai dengan namanya memang.
Tentu ini akan sangat memudahkan turis yang ingin mencicipi kuliner di sini. Kamu cukup buka aplikasi penunjuk jalan seperti Google Maps atau Waze dan masukkan kata pencarian “Cibadak Culinary Night”. Voila, kamu akan langsung diarahkan ke Jalan Cibadak ini.
Saat siang kawasan ini dipenuhi oleh toko yang menjual berbagai macam keperluan baik secara eceran maupun grosir. Semua tenan, atau lebih tepat disebut tempat makan di Cibadak Culinary Night biasanya mulai buka mulai pukul 16:00 WIB. Buka tiap hari kecuali di hari Kamis.
Saat matahari mulai terbenam, kamu tidak hanya mendengar teriakan orang yang memesan makanan dan sibuknya para juru masak membuat pesananan pelanggan. Sepanjang jalan ini pun dihiasi lampu yang berdesain menyerupai lampion yang menggantung.
Saran dari kami, jika kamu mau mengeksplorasi dan mengenyangkan perut di Cibadak Culinary Night, datanglah di atas jam 19:00 WIB. Meski konsepnya kaki lima, namun hampir tiap tempat makan di sini tidak pernah sepi. Jadi siap-siaplah untuk antre, sabar ya kalau kamu lapar!
Sejarah CCN
Kilas balik sedikit ke belakang, awalnya Cibadak Culinary Night adalah bagian dari program Bandung Culinary Night yang pertama diselenggarakan pada Januari 2014 di Jalan Braga, sehingga namanya menjadi Braga Culinary Night.
Baru pada Februari 2014, program ini diperluas ke Jalan Cibadak dan hanya diselenggarakan tiap hari Sabtu jam 18:00-00:00 WIB. Khasnya adalah makanan dari Tiongkok. Tidak heran bila hingga kini nuansanya tetap dipertahankan.
Seiring berjalannya waktu, kawasan ini semakin ramai dan menjadi tujuan turis yang lapar di malam hari. Aneka makanan lokal pun mulai menjamur memberikan pilihan mulai dari batagor, wedang, aneka sate, aneka nasi goreng, hingga camilan khas Bandung.
Tapi perlu diingat, beberapa tempat makan di Cibadak Culinary Night ini menyediakan makanan non-halal. Jadi ada baiknya kamu tanyakan status kehalalannya sebelum memesan makanan.
Yang hangat dan enak
Nah, salah satu yang kami cicipi adalah tempat makan yang namanya Kobe Tepanyaki.
Menurut kami, tempat makan ini memiliki keunikan, dan pastinya halal. Dalam menunya tersedia hidangan perpaduan antara Jepang dan Tiongkok.
Buat makan bersama dengan teman atau keluarga pun cocok karena porsinya besar-besar, dan yang paling penting harganya cukup terjangkau.
Sayangnya, kamu yang mau makan di sini harus ekstra sabar, pasalnya tempat makan ini tidak pernah sepi. Tercatat dari kami memesan hingga makanan selesai dibuat membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Untungnya, para juru masak di sini memberikan atraksi memasak yang menghibur. Walau tidak memakai alkohol, flambe ala-ala MasterChef sering dipertunjukkan, padahal hidangan yang dimasak adalah cah kangkung atau nasi goreng.
Dapurnya berada di depan, jadi akan menarik semua perhatian turis-turis yang lapar. Wangi dari tiap hidangan yang dimasak pun seakan menggoda lidah dan perut untuk mencicipinya.
Di sini kami memesan beragam menu, seperti Steam Boat Kobe Spesial yang isinya ada udang, baso, potongan daging ayam, hingga potongan bokcoy dan wortel. Hidanga ini cocok untuk menghangatkan badan, berhubung malam di Bandung hampir selalu dingin.
Selain itu, kamu juga harus mencoba menu andalan lain dari Kobe Tepanyaki, seperti ayam teriyaki dan cah kangkung hot plate. Sengaja kami pesan cah kangkung hot plate karena penasaran, melihat hebohnya juru masak membuat hidangan ini.
Total, beserta nasi putih dan minum, saat kami makan di sini hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 121.500. Bila dibagi empat, per orang hanya membayar Rp 30.375. Murah bukan?
Rasanya kurang puas bila sudah di Cibadak Culinary Night hanya mencoba hidangan dari satu tempat makan. Ada yang khas juga di sini untuk menghangatkan badan, yakni ronde jahe. Ada beberapa “warung” yang menyediakan hidangan ini dan biasanya selalu ramai. Jadi, kamu harus sabar dan siap-siap antre, atau bahkan kehabisan jika datang terlalu malam.
Warung Ronde Jahe Alkateri menjadi pilihan kami. Di sini kamu bisa memesan ronde besar, ronde kecil, dan ronde campur denga gula merah atau gula putih. Antara ronde besar dan kecil sebenarnya tidak ada beda, hanya beda pada ukuran bola-bolanya saja.
Dengan kuah jahe yang pas bercampur dengan gula merah, rasanya begitu pas. Apalagi bola-bola ronde cukup kenyal. Hangat di tubuh sudah pasti dong!
https://www.instagram.com/p/BzsUbJMloqT/
Mending sewa mobil
Untuk yang bawa mobil, mencari tempat parkir di Cibadak Culinary Night ini lumayan sulit, karena letaknya di pinggir jalan. Sehingga kami sarankan untuk menggunakan angkutan umum. Atau yang tidak mau repot yang tinggal sewa mobil.
Kamu bisa minta di drop dan jemput tepat di depan Jalan Cibadak, tanpa repot dan ribet. Pilihan tempat sewa mobil yang tepat ya Movic!
Movic adalah aplikasi aplikasi yang menghubungkan pemilik dan penyewa mobil. Tentunya jika berlibur dan menyewa mobil sekaligus dengan sopirnya, kamu akan lebih hemat tenaga.
Selain bertugas mengantar kamu berlibur, sopir juga dapat memberikan informasi tempat wisata yang sesuai dengan kebutuhan atau yang sedang ‘hitz’ di kalangan pelancong. Dengan menyewa mobil berikut sopirnya bisa jadi kamu dapat menekan budget saat liburan.
Tunggu apalagi, segera download Movic. Mo’ Untung, Movic Aja!