Tips & Rekomendasi
Kunci-kunci Mobil dan Peralatan yang Harus Dibawa Berkendara
Apa saja kunci-kunci mobil dan segala peralatan penting yang harus dibawa berkendara? Berikut jawabannya.
Kunci-kunci mobil dan peralatan darurat sangat berguna ketika mengalami kendala di perjalanan, apalagi saat melakukan road trip.
Sayangnya, keberadaan kunci-kunci mobil beserta peralatan penting lainnya sering dilupakan. Padahal, hal ini sangat berguna demi keamanan dan keselamatan berkendara.
Baca juga: Jangan Netralkan Transmisi Saat Mobil Matik Melewati Turunan
Misalnya adalah kunci busi, yang paling sering menjadi standar dalam perjalanan. Kemudian adalah dongkrak, kunci ban, dan lain sebagainya.
Lebih lengkapnya, berikut deretan kunci-kuci mobil dan peralatan penting lain yang harus ada dibawa berkendara.
APAR
APAR atau Alat Pemadam Api Ringan kini menjadi peralatan penting yang harus selalu ada di dalam mobil.
Baca juga: Cara Pasang APAR di Mobil Sendiri, Gampang Banget!
Kewajiban membawa APAR di mobil tertuang dalam Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor 972/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor.
Pasal 2 Ayat 2 menjelaskan, setiap kendaraan bermotor berupa mobil penumpang maupun barang wajib dilengkapi fasilitas tanggap darurat berupa APAR.
Kebijakan tersebut tentu tidak dibuat tanpa alasan. Pasalnya, mobil sangat rentan mengalami kebakaran yang bisa disebabkan oleh kecelakaan atau akibat lain.
Baca juga: Hal Sepele yang Menyebabkan Kerusakan Kompresor AC Mobil
Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memasang APAR di mobil sebagai upaya proteksi akan kebakaran.
Dongkrak mobil
Dongkrak berfungsi sebagai alat bantu untuk mengangakat mobil saat ingin mengganti ban. Jenis dongkrak terdiri dari dongkrak gunting, dongkrak botol, dan dongkrak buaya, begitulah sebutannya.
Baca juga: Tutorial Ganti Ban Mobil Sendiri dengan Aman dan Mudah
Dongkrak gunting merupakan salah satu jenis dongkrak mekanis yang umum ditemukan. Layaknya kunci busi, juga menjadi salah satu peralatan darurat standar bawaan yang disediakan oleh dealer.
Memang bentuknya sedikit besar, tapi kamu jangan pernah meninggalkannya, baik saat perjalanan jarak dekat apalagi jarak jauh.
Ban serep mobil
Setiap mobil biasanya sudah dilengkapi dengan satu ban serep atau cadangan bawaan dari dealer.
Ban tersebut berguna sebagai cadangan ketika salah satu ban utama di mobil mengalami kerusakan seperti kempis, bocor, atau pecah.
Baca juga: Jangan Asal Pilih, Kenali Dulu Tipe dan Jenis Ban Mobil
Umumnya, ban cadangan ini diletakkan di bagasi atau kolong mobil, beserta dengan dongkrak dan kunci ban.
Demi keamanan dan kenyamanan, ada baiknya kamu selalu membawa ban serep. Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?
Tire repair kit
Tire repair kit adalah alat-alat yang berfungsi sebagai tambal ban darurat bila ban mobil kamu tiba-tiba bocor di jalan dan jauh dari bengkel.
Biasanya, Tire repair kit terdiri dari alat penambal, pencongkel atau pelubang ban, pengait, amplas, dan lem tambal.
Baca juga: Perbedaan Jenis Dongkrak Hidrolik, Dongkrak Mekanik, Jack Stand, dan Car Lift
Harganya juga sangat terjangkau, berkisar antara Rp30 ribu sampai dengan Rp60 ribuan, tergantung merek.
Kunci roda
Kunci mobil darurat yang harus selalu dibawa selanjutnya ialah kunci roda.
Rata-rata terdapat dua bentuk, yaitu kunci roda L dan kunci roda palang. Tetapi, saat ini sudah tersedia kunci roda elektrik yang mampu memudahkan pekerjaan.
Bila berbentuk palang, di setiap ujung kunci roda memiliki ukuran yang berbeda-beda. Kunci roda ini digunakan untuk mengendurkan dan mengencangkan baut pada roda.
Tire pressure gauge
Fungsi tire pressure gauge adalah sebagai alat ukur tekanan ban. Bentuknya kecil dan mudah disimpan, tetapi kadang pemilik mobil belum mempunyai alat ini.
Baca juga: Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal untuk Dipakai Harian
Padahal, risiko terjadinya ban meledak dan kerusakan suspensi cukup besar apabila setiap roda memiliki tekanan yang berbeda.
Meski tire pressure gauge bisa ditemui di pasaran, tapi teknologi saat ini sudah memungkinkan tekanan ban terdeteksi secara otomatis dan ditampilkan melalui Multi Information Display (MID).
Kabel jumper
Peralatan darurat mobil berikutnya adalah kabel jumper yang berguna bila tiba-tiba mogok akibat masalah kelistrikan atau aki kehabisan tenaga listrik.
Baca juga: Tutorial Jumper Aki Mobil yang Kurang Daya
Jika ada kabel jumper, kamu tidak perlu repot membuka aki, cukup hubungkan kabel jumper dari aki mobilmu ke aki mobil lain.
Dengan begitu, mesin mobil akan menyala sehingga bisa memberi daya pada alternator untuk mengisi kembali energi pada aki.
Panjang kabel jumper biasanya dua hingga empat meter, terdiri dari kutub positif dan negatif. Tidak memerlukan ruang penyimpanan yang besar karena bisa digulung.
Kunci-kunci mobil lainnya
Selain kunci busi, kunci pas dengan ukuran 8, 10, 12, dan 14 merupakan ukuran baut yang sering digunakan di bagian mobil pada umumnya.
Baca juga: Aki Mobil yang Bagus, Bagaimana Cara Memilihnya?
Jangan lupa sertakan tang dan kunci Inggris kecil, maksimal bukaan ukuran 20 inci untuk menambah fleksibilitas kamu kala berhadapan dengan aneka baut.
Lalu, bawa obeng plus dan minus. Semuanya berguna untuk membuka mur yang tersebar hampir diseluruh bagian mobil.
Kunci-kunci mobil tersebut dapat kamu masukan dalam tas, sehingga rapih jika ingin disimpan dalam bagasi dan mudah ditemukan.
Segitiga pengaman
Segitiga pengaman berfungsi untuk memberitahu kendaraan lainnya untuk berhati-hati karena ada mobil yang mogok.
Peralatan darurat mobil ini juga biasanya sudah disediakan dan diberikan secara gratis oleh pihak dealer.
Baca juga: Cara Pasang Segitiga Pengaman Saat Mobil Mogok di Jalan
Jarak aman memasang segitiga pengaman adalah tiga meter dari mobil saat jalanan padat dan 10-30 meter dalam kondisi jalan ramai.
Sementara bila di lajur darurat di jalan tol, pemasangan segitiga pengaman ini jarak idealnya minimal 100 meter dari posisi mobil berhenti.
Kemudian, jarak segitiga pengaman dari samping mobil tidak boleh lebih dari 40 centimeter.
Jika nekat tidak memasang segitiga pengaman saat mobil berhenti, maka siap-siap dikenakan sanksi. Ini seperti yang tertera pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, Pasal 298.
Baca juga:Â Ban Serep Mobil Juga Perlu Dirawat, Gampang Kok
Jangan disanggah lagi jika memang segitiga pengaman jadi toolkit darurat yang wajib dibawa.
Kotak P3K
Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) berisi obat-obatan untuk keadaan darurat.
Cedera atau luka bisa terjadi secara tiba-tiba dan penanganannya harus cepat dilakukan demi mencegah komplikasi lebih lanjut.
isi kotak P3K adalah kain kasa steril, cairan antiseptik, plester luka, gunting, pisau lipat, maker, sarung tangan karet, paracetamol, alkohol 70%, obat maag, diare, dan flu.
Baca juga:Â Jangan Panik, Ini 6 Kerusakan Mobil yang Ditanggung Asuransi
Ada lagi yang sering lupa dibawa oleh pemilik mobil, yaitu buku manual.
Buku manual manual mobil bisa menunjukkan letak sekring atau baut yang perlu dibuka ketika, cara membuka aki, letak ban serep, dan lain sebagainya.
Intinya, selalu bawa kunci-kunci mobil dan peralatan darurat saat berkendara ya.