Tips & Rekomendasi
Kunci Mobil Hilang? Ini Syarat dan Cara Duplikat Kunci agar Aman
Melakukan duplikat kunci bisa menjadi pilihan jika kunci utama hilang. Agar tetap aman, apa saja syarat-syaratnya?
Melakukan duplikat kunci mobil sebaiknya tidak dilakukan sembarangan. Hal ini penting untuk diperhatikan agar tidak sampai disalahgunakan atau bahkan dijadikan sebagai cara untuk melakukan pencurian mobil itu sendiri.
Dalam melakukan proses duplikat juga biasanya cukup singkat. Estimasi untuk mengerjakan duplikasi kunci mobil biasanya memakan waktu sekitar satu sampai satu setengah jam saja tergantung dari tingkat kerumitannya.
Alternatif lain jika mengalami kunci mobil yang hilang adalah bisa menggunakan kunci cadangan. Pada umumnya, kunci cadangan akan diberikan setiap pembelian mobil baru yang diberikan langsung oleh pabrikan dan tentunya penggunaan kunci cadangan lebih aman.
Syarat duplikat kunci
Untuk melakukan duplikat kunci mobil, ada beberapa syarat yang harus dilakukan oleh pemilik mobil. Apa saja itu?
Menyiapkan dokumen pribadi
Syarat pertama jika ingin melakukan duplikasi secara resmi dan aman adalah menunjukkan dokumen-dokumen kepemilikan pribadi. Mulai dari STNK, BPKB, dan KTP menjadi hal yang harus dipenuhi jika ingin melakukan duplikasi.
Baca juga: Remap ECU Mobil, Apa Manfaat dan Dampaknya?
Penggunaan dokumen-dokumen tersebut digunakan sebagai bukti kuat untuk kepemilikan mobil. Selain itu, dokumen-dokumen tersebut juga digunakan untuk menghindari penyalahgunaan seperti kloning duplikat remote mobil untuk aksi pencurian.
Membawa mobil
Agar lebih aman, pemilik juga biasanya diharuskan untuk membawa mobil pada saat melakukan duplikasi. Pada mobil dengan kunci immobilizer program transponder yang dibuat bakal dicocokkan dengan ECU immobilizer.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya tindakan kejahatan, seperti dengan membobol gelombang frekuensi secara acak.
Mengajukan registrasi ke prinsipal
Untuk proses pengajuan registrasi ini tidak dilakukan oleh pemilik mobil, tetapi oleh dealer. Nantinya pihak dealer akan melakukan registrasi ke pihak prinsipal untuk mendapatkan izin melakukan penambahan kunci mobil untuk bisa dilakukan proses selanjutnya.
Baca juga: Jual Mobil Bekas Banjir, Apa Saja Kerugiannya?
Tujuan adanya registrasi adalah untuk menghindari kemudahan dalam duplikasi dan tentunya menambah keamanan mobil.
Cara kerja duplikat kunci mobil
Setiap kunci mobil memiliki cara kerja yang berbeda jika ingin melakukan duplikasi. Pada kunci mobil immobilizer cara kerjanya bisa dibilang cukup kompleks karena ada rangkaian sistem yang rumit serta kode yang harus dienkripsi dan dihubungkan ke ECU.
Nantinya, hasil enkripsi tersebut akan dijadikan chip yang ditanam ke anak kunci. Dengan begitu, mobil hanya bisa dinyalakan dengan kunci yang sudah ditanamkan hasil enkripsi tersebut.
Baca juga: Fungsi Minyak Power Steering dan Tips Memilihnya
Untuk itu, penting sekali bagi pemilik mobil untuk mengajukan penghapusan jika salah satu anak kunci hilang. Enkripsi kunci tersebut bakal dihapus dari sistem ECU sehingga saat kunci ditemukan oleh orang lain maka orang tersebut tidak bisa menyalakan mobil.
Harga duplikat kunci mobil
Harga duplikat kunci mobil tentunya akan berbeda-beda, tergantung dari jenisnya. Secara umum, biayanya adalah Rp1 jutaan atau bahkan bisa sampai belasan juta dan biasanya semakin sulit pengerjaan maka semakin mahal juga harganya.
Duplikat kunci terdekat
Inilah daftar tempat-tempat untuk melakukan duplikat kunci terdekat yang tersebar di area Jakarta. Ada dimana saja ya?
- Ahli Kunci Panggilan, Jakarta Pusat
- Ahli Kunci Sanjaya, Jakarta Pusat
- Ahli Kunci Casablanka, Jakarta Selatan
- Ahli Kunci Dua Saudara, Jakarta Barat
- Duplikat Kunci Joglo, Jakarta Barat
- Duplikat Kunci Kopo, Jakarta Barat
- Trans Kunci, Jakarta Timur
- Komandankey, Jakarta Utara
- Ainun Jaya Duplicate, Jakarta Utara
Meskipun tempat-tempat duplikat kunci terdekat bisa ditemukan dimana saja, namun usahakan jangan sampai harus mengalami kunci mobil hilang ya. Selain karena harus mengeluarkan biaya tambahan tentunya berisiko untuk terjadinya tindakan kejahatan seperti pencurian mobil.