Travel & Lifestyle
Liburan atau Me Time? Harpitnas 2019 Baiknya Dimanfaatkan untuk Hal Ini
Sudah memiliki rencana liburan di tahun 2019? Ada baiknya memilih harpitnas. Buat yang belum, ini rekomendasi memanfaatkan harpitnas.
Harpitnas atau hari kejepit nasional adalah istilah tidak resmi di kalangan pekerja untuk long weekend. Misalnya libur di hari Kamis atau Selasa, sementara Jumat dan Senin masih kerja serta menyelesaikan berbagai aktivitas rutin.
Banyak juga yang memanfaatkannya untuk cuti di harpitnas hanya sekedar untuk leyeh-leyeh atau santai. Ada juga yang liburan serta “me time” agar terlepas dari penat.
Selama tahun 2019 ini tercatat ada lima harpitnas. Mulai Selasa, 1 Januari 2019, Tahun Baru 2019. Anda bisa memanfaatkan dengan mengambil libur pada 31 Desember 2018, sehingga Anda bisa berlibur pada 29, 30, 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2019.
Di bulan Februari, Tahun Baru Imlek 2570, jatuh pada Selasa, 5 Februari 2019. Selanjutnya bulan Maret, ada tanggal merah tepatnya pada Kamis, 7 Maret 2019 dalam rangka Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1941.
Sisanya April peringatan hari Wafat Isa Al Masih yang jatuh pada Jumat, 19 April 2019. Setidaknya Anda bisa menikmati akhir pekan cukup panjang selama tiga hari, yakni pada 19, 20, hingga 21 April 2019.
Menjelang akhir tahun, tepatnya di bulan Desember, Anda akan menemukan libur tanggal merah yang dapat dimanfaatkan untuk cuti panjang. Pada Rabu, 25 Desember 2019 adalah Hari Raya Natal dan Selasa, 24 Desember 2019 dijadwalkan sebagai cuti bersama. Anda bisa cuti dan mendapatkan libur panjang mulai tanggal 21 hingga 25 Desember 2019.
Lalu, mau apa? Berikut adalah rekomendasi memanfaatkan harpitnas.
Liburan
Sudah pasti, banyak orang yang akan memanfaatkan harpitnas untuk liburan. Entah di dalam kota, luar kota, bahkan ke luar negeri sekali pun.
Tapi jangan senang dulu. Untuk liburan di harpitnas, Anda wajib memiliki uang yang lebih. Pasalnya, karena banyak permintaan dari turis, akan ada kenaikan harga tiket, hotel, bahkan sewa kendaraan. Tidak heran bila harpitnas kini masuk high season.
Bagi yang membawa mobil sendiri pun mesti menyiapkan fisik karena dipastikan jalan menuju destinasi liburan pun padat. Uang pun wajib disiapkan untuk bensin, tol, jajan, hingga makan di perjalanan.
Jadi, pikirkan kembali “after taste” setelah liburan harpitnas. Jangan sampai, pulang liburan Anda malah kelelahan stres karena kehabisan uang, sementara akhir bulan untuk gajian masih lama. Sudah badan pegal-pegal, tidak punya uang pula, lengkap sudah penderitaan!
Kumpul keluarga
Untuk Anda yang mengambil cuti saat harpitnas tapi tidak liburan, momen ini bisa dimanfaatkan untuk kumpul keluarga. Bisa dengan mengunjungi rumah orang tua misalnya.
Selain itu, bisa juga mengajak seluruh anggota keluarga makan bersama di restoran. Opsi lain, setidaknya Anda bisa di rumah saja dan menjalin ikatan hangat dengan anak atau pasangan.
Anda bisa melakukan banyak hal bersama keluarga seperti memasak menu kesukaan bersama di dapur, mengerjakan perkerjaan rumah secara gotong royong, menonton film di rumah, atau berkebun di halaman.
Kapan lagi bisa menghabiskan waktu seharian bersama keluarga?
Ke mall
Beberapa orang malas ke mall dengan alasan macet, susah dapat parkir, dan tidak nyaman dengan keramaian. Nah, ambil cuti di harpitnas dan jalan-jalan ke mall bisa jadi pilihan.
Saat harpitnas, pusat perbelanjaan atau mall biasanya cenderung sepi. Tentu saja karena tidak semua orang mengambil cuti saat yang lainnya liburan.
Tidak melulu harus belanja, Anda bisa pergi ke mall untuk makan, hangout di kafe, melihat trend busana terbaru, hingga menonton film-film terbaru di bioskop tanpa harus antre tiket.
Fokus kerja
Ya sudah, mau bagaimana lagi? Jika tidak mengambil cuti saat harpitnas ada baiknya Anda tetap fokus kerja.
Jangan sampai harpitnas mengganggu konsentrasi dan kerjaan Anda di kantor. Nanti, yang ada semuanya malah terbengkalai dan performa kinerja terganggu.
Ingat, performa kerja yang menurun akan mempengaruhi bonus Anda di akhir tahun. Bonus kurang artinya bisa saja mengurangi jatah uang untuk liburan. Kurang liburan bisa menyebabkan stres. Kira-kira begitu siklusnya.
Ingat, Anda tak perlu mengeluh. Jika tidak memungkinkan untuk cuti di harpitnas untuk liburan, bersantai di rumah, atau jalan-jalan ke mall, masih banyak kegiatan yang menyenangkan di kantor bersama teman.
Syukuri dan nikmati semuanya itu dengan senang hati. Sehingga Anda bisa melewati harpitnas dengan sikap yang positif, dan juga termotivasi untuk kembali bekerja saat liburan usai.
Selamat merayakan dan memanfaatkan harpitnas!