Travel & Lifestyle

LRT Jabodebek Akan Segera Beroperasi, Ini Tarif dan Rutenya

Ditulis oleh Rismawati Idris

15 Oktober 2019

LRT Jabodebek diperkirakan akan rampung 2021. Sebelum menjajalnya, yuk mengenal rute dan tarif yang bakal ditetapkan!

DKI Jakarta dikenal sebagai kota metropolitan yang sangat berkembang. Dalam upaya pembenahan diri, banyak proyek infrastruktur yang dilakukan guna meng-upgrade diri dan menjangkau perkembangan zaman.

Sejak awal kemunculannya pada tahun lalu, LRT menjadi salah satu moda transportasi yang modern. Kereta layang ini adalah salah satu program Pemprov DKI untuk menghasilkan sarana transportasi publik yang ramah lingkungan, cepat, dan modern.

Baca juga: Sejarah Bandara Soekarno-Hatta dan Fasilitas di Dalamnya

Bahkan belum lama ini, pemerintah menyebut proyek perpanjangan jalur LRT, yang sempat dibicarakan saat uji coba LRT koridor 1 Maret lalu, telah melalui tahap finishing. Salah satu jalur yang akan resmi beroperasi secara penuh pada tahun 2021 mendatang ialah jalur LRT Jabodebek.

Memakan waktu enam tahun

Jika dilihat dari proses perjalanannya, transportasi layang tersebut mulai dibangun sekitar bulan September 2015. Namun, baru pada Maret 2019 proyek LRT fase pertama berhasil rampung dan diuji coba di koridor 1.

Proses uji coba yang dilakukan itu bekerja sama juga dengan PT Transjakarta yang baru meluncurkan JakLingko24 kepada masyarakat ibu kota yang ingin menikmati layanan uji coba LRT di koridor 1 secara gratis.

Adapun rute perjalanan yang dilalui koridor 1 ialah rute Velderome, Pacuan Kuda, Pulomas, Kelapa Gading Boulevard, Mal Kelapa Gading, dan Depo LRT.

Kereta buatan anak Indonesia

Pemerintah melalui Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjahitan, dan Menteri Perhubungan, Budi Karya menyambut baik setiap progres yang datang dari PT LRT Jakarta. Bahkan, ketika kereta LRT tiba di stasiun Harjamukti, Cibubur, kedua menteri tersebut terlihat sangat senang.

Diketahui dari detik.com, Luhut sangat senang sekaligus bangga karena mengetahui kereta LRT Jabodebek dirakit oleh anak bangsa di Madiun, Jawa Timur. Kereta itu mempunyai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mencapai 60%.

Artinya kereta ini menjadi salah satu transportasi buatan anak Indonesia yang langsung dirakit di dalam negeri.

Baca juga: Deretan Mobil Murni Buatan Indonesia Selain Esemka

“Kereta ini adalah prestasi dari putra-putri Indonesia. Bahkan, menurut beberapa perakit, kereta LRT lebih canggih daripada MRT,” terang Luhut kepada media.

Kereta yang didesain dengan memadukan warna bendera merah putih dan hitam, dibekali dengan teknologi yang super canggih. Salah satunya teknologi yang disematkan dalam kereta tersebut ialah moving blok, yang memungkinkan kereta berjalan tanpa bantuan masinis.

Temukan di artikel ini:

Rute LRT

Sementara itu, apabila dilihat dari rute perjalanannya, ada beberapa jalur perjalanan yang akan dilalui oleh LRT, meliputi:

Rute LRT Koridor Kelapa Gading – Velodrome

Stasiun LRT Pegangsaan Dua (Kelapa Gading)

Stasiun LRT Boulevard Utara

Stasiun LRT Boulevard Selatan

Stasiun LRT Pulomas

Stasiun LRT Equestrian

Stasiun LRT Velodrome (Rawamangun)

Rute LRT Koridor Cibubur – Cawang

Stasiun LRT harjamukti (Cibubur)

Stasiun LRT Ciracas

Stasiun LRT Kampung Rambutan

Stasiun LRT Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Stasiun LRT Cawang (UKI)

Tarif LRT

Namun terkait perkiraan tarif LRT, Menhub Budi Karya mengungkapkan akan memukul rata biaya perjalanan. Jadi, nantinya penumpang akan membayar tarif flat yang tidak berpatokan pada jarak tempuh dan sudah disubsidi pemerintah.

“Perkiraan tarif LRT Jabodebek ialah Rp 12.000, baik jauh maupun dekat. Itu sudah termasuk subsidi dari pemerintah dari Cibubur sampai Dukuh Atas, ya,” kata Budi Karya yang dikutip dari finance.detik.com.

Baca juga: Mitos yang Sering Didengar Waktu Beli Tiket dan Naik Pesawat

Semoga dengan segera rampungnya proyek jalur LRT Jabodebek ini mobilisasi dan experience masyarakat dalam menggunakan transportasi publik akan semakin baik, aman dan nyaman. Jadi, mari dukung dan tunggu progres selanjutnya.

Tags: