Berita Utama Otomotif
Luhut Bakal Umumkan Insentif Kendaraan Listrik, Berapa Besarannya?
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membocorkan insentif kendaraan listrik. Berapa sih besarannya?
Luhut Binsar Pandjaitan sempat memberikan bocoran terkait insentif kendaraan listrik seperti mobil listrik dan motor listrik beberapa waktu lalu. Ini menarik, sebab pemerintah sendiri dikabarkan baru akan umumkan secara resmi jumlahnya di minggu ini.
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan insentif kendaraan listrik tersebut? Menurut Luhut, hal itu merupakan potongan Pajak Penambahan Nilai (PPN) bagi seluruh jenis kendaraan listrik.
“Nanti yang mobil itu insentif dari 11 persen (pajak), kami bikin mungkin 1 persen, pajaknya. Subsidi, kan sama saja. Peraturan Menteri Keuangan (PMK)-nya minggu depan,” ujar Luhut dikutip CNN Indonesia, Kamis (2/2) lalu.
Besaran insentif menurut Luhut
Lalu berapa jumlah insentif kendaraan listrik yang dibocorkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan? “Tadi Rp7 juta untuk sepeda motor. Nanti yang mobil itu insentifnya dari 11% kita bikin 1%,” kata Luhut saat berbicara di salah satu hotel di Jakarta, Rabu (1/2 ) lalu.
Baca juga: Insentif Mobil Listrik Rp 80 juta Dari Pemerintah, Bagaimana Skemanya?
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga menyebutkan untuk kendaraan hybrid, akan juga mendapatkan subsidi sebesar Rp40 juta. “Untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberi insentif Rp40 juta,” kata Agus dikutip CNN Indonesia.
Dengan adanya pemberian insentif motor listrik sebesar Rp7 juta dan insentif mobil listrik sebesar 1% dan Rp40 juta untuk mobil hybrid, diharapkan pemerintah dapat membantu masyarakat yang ingin beralih menggunakan kendaraan listrik.
Seperti diketahui, pemerintah memiliki target populasi kendaraan listrik di dalam negeri mencapai 6 juta unit motor listrik, 400 ribu mobil listrik pada tahun 2024 mendatang.
Baca juga: Kenali Hal Penting Dalam Perawatan Mesin Hybrid
Luhut menyebut rumusan subsidi tersebut merupakan hasil dari rapat dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, hingga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang digelar pada akhir Januari lalu.
Luhut yakin insentif berdampak positif
Jika dibandingkan dengan negara Thailand dan Vietnam yang juga memberikan insentif kendaraan listrik, Indonesia dianggap memiliki peluang untuk menjadi pemimpin pertumbuhan kendaraan elektrifikasi di masa depan.
Selain itu, tersedianya mineral Nikel sebagai bahan utama pembuat baterai kendaraan listrik juga menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia.
Baca juga: Mengapa Gas Buang Kendaraan Menjadi Penyebab Utama Polusi Udara?
“Kita perbandingkan. Jangan terlalu banyak berpikir, disederhanakan saja. Lihat yang terjadi di Thailand dan Vietnam, disesuaikan di sana. Sehingga kita bisa bersaing, bisa mengalahkan negara lain karena kita punya teknologinya dan bahannya,” tuturnya.
Jika benar pemerintah segera memberikan subsidi kendaraan elektrifikasi, berikut perkiraan harga-harganya sebelum dan sesudah mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Mobil listrik | Sebelum subsidi | Sesudah subsidi |
MINI Electric | Rp1.100.000.000 | Rp1.020.000.000 |
Lexus UX 300e | Rp1.400.000.000 | Rp1.320.000.000 |
Toyota All New bZ4X | Rp1.190.000.000 | Rp1.110.000.000 |
Toyota All New Camry 2.5 L A/T Hybrid | Rp771.300.000 | Rp731.300.000 |
Toyota All New Kijang Innova Zenix 2.0 G HV CVT (Premium Color) | Rp461.000.000 | Rp421.000.000 |
Toyota All New C-HR 1.8 HV A/T (Premium Color) | Rp602.500.000 | Rp562.500.000 |
Toyota All New Corolla Cross 1.8 Hybrid A/T (Premium Color) | Rp543.800.000 | Rp503.800.000 |
Toyota All New Corolla Altis 1.8 Hybrid A/T (Premium Color) | Rp596.300.000 | Rp556.300.000 |
Wuling Almaz Hybrid | Rp470.000.000 | Rp430.000.000 |
Wuling Air ev Standard Range | Rp258.000.000 | Rp158.000.000 |
Hyundai Ioniq 5 Standar Range | Rp748.000.000 | Rp668.000.000 |
Harga motor listrik
Dengan asumsi mendapatkan potongan Rp7 juta, maka berikut adalah perkiraan harga motor listrik yang beredar di Indonesia.
Motor listrik | Sebelum subsidi | Sesudah subsidi |
Viar New Q1 | Rp18.000.000 | Rp11.000.000 |
Gesits | Rp28.000.000 | Rp21.000.000 |
Vlta 401 | Rp15.700.000 | Rp8.700.000 |
Polytron Fox-R | Rp18.000.000 | Rp11.000.000 |
United T1800 | Rp27.500.000 | Rp20.500.000 |
Alva One | Rp34.900.000 | Rp27.900.000 |
Selis E-Max | Rp28.000.000 | Rp21.000.000 |
ECGO-2 | Rp11.000.000 | Rp4.000.000 |
Minerva M-1 | Rp16.500.000 | Rp9.500.000 |
Niu Gova 03 | Rp23.800.000 | Rp14.800.000 |
Kamu juga bisa memiliki kendaraan hybrid dan listrik melalui SEVA. Cicil sesuai kemampuan dengan fitur Loan Calculator. Segera ajukan pembeliannya lewat fitur Instant Approval. Semua prosesnya dijamin #JelasDariAwal.