Tips & Rekomendasi
Macam-macam Filter Mobil dan Kapan Harus Menggantinya
Kenali macam-macam filter mobil dan kapan harus mengganti komponennya setiap melakukan servis berkala. Ada apa saja sih?
Filter mobil merupakan salah satu komponen yang perlu dicek kondisinya secara berkala. Komponen ini berperan penting menjaga performa mobil agar tetap prima.
Fungsi dari filter mobil adalah menyaring udara, debu, dan kotoran agar tidak masuk ke dalam komponen mobil. Jika kondisinya tidak dicek secara rutin, tentunya kotoran yang disaring jadi akan menumpuk.
Baca juga: Keuntungan Beli Mobil Baru Varian Tertinggi
Kalau tidak segera diganti, kemampuan filter dalam menyaring debu dan kotoran tidak akan maksimal dan bisa berdampak pula ke komponen mobil lainnya.
Di dalam mobil terdapat beberapa macam filter yang perlu kamu ketahui. Apa saja? Berikut macam-macam filter mobil dan kapan harus menggantinya.
Filter Oli
Seperti namanya, filter oli memiliki fungsi menjaga oli mesin agar tidak terkontaminasi air, jelaga, serbuk metal, dan kotoran lainnya.
Oli mesin harus tetap dalam keadaan bersih, sebab kalau terkontaminasi bisa mengganggu pelumasan mesin dan berpotensi merusak komponen mesin.
Baca juga: Mengenal Transmisi CVT Mobil dan Kelebihannya
Filter oli disarankan diganti setiap 10.000 kilometer atau kurang lebih sekitar enam bulan setiap servis berkala.
Filter Bahan Bakar
Jika filter oli menyaring bertugas menyaring kotoran untuk menjaga oli tetap bersih, kalau filter bahan bakar berfungsi menyaring kotoran pada bahan bakar.
Kotoran tersebut disaring agar tidak menyumbat saluran bahan bakar sehingga akselerasi mobil tetap lancar dan tidak tersendat-sendat akibat aliran bahan bakar yang tidak lancar.
Baca juga: Biaya Detailing Mobil, Apa Saja yang Dikerjakan?
Filter bahan bakar juga perlu dijaga agar tidak terkontaminasi air, sebab bisa menimbulkan karat pada komponen mesin.
Penggantian filter ini tidak perlu dilakukan secara rutin, yakni setiap 80.000 kilometer atau kurang lebih setiap 4 tahun.
Filter Udara
Filter udara umumnya perlu dilakukan penggantiannya ketika mobil sudah mencapai 30.000-40.000 kilometer atau setiap 1,5 hingga 2 tahun.
Komponen ini berfungsi menyaring partikel debu agar tidak masuk ke sistem injeksi dan ruang bakar mesin.
Baca juga: Biaya Servis All New Avanza sampai 60.000 Kilometer
Jangan lupa cek kondisinya secara rutin, karena kalau dibiarkan kotor dalam waktu lama akan berdampak pada tenaga mesin dan membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros.
Filter AC
Filter mobil lainnya yang wajib diganti komponennya secara rutin adalah filter AC. Penggantian bisa dilakukan setiap enam bulan atau setiap 10.000 kilometer.
Kualitas udara pada kabin mobil tergantung dari filter yang satu ini. Filter AC berfungsi menyaring udara yang kurang baik dan tidak sehat.
Apabila filter AC kondisinya kotor, kotoran berpotensi menempel pada evaporator dan menghambat pendinginan udara. Akibatnya, bau tak sedap bisa timbul.
Baca juga: Biaya Servis Toyota Raize, Jasa hingga Spare Part
Jadi, setiap macam filter ini punya peranannya masing-masing dalam menjaga komponen mobil lainnya.
Perlu diingat bahwa filter-filter ini kondisinya bisa lebih cepat kotor atau berkurang kinerjanya dari perkiraan waktu. Hal itu tergantung dari kebiasaan penggunaan mobil serta kualitas udara di jalur yang biasa dilewati.
Makanya, penting untuk cek seluruh filter mobil setiap melakukan servis berkala supaya memastikan kondisi dan kinerjanya tetap optimal.