Travel & Lifestyle
Makan dengan Tangan Lebih Sehat, Mitos atau Fakta?
Tak hanya nikmat, ternyata makan dengan tangan lebih sehat dan memberikan manfaat bagi tubuh. Apa benar begitu, mitos atau fakta? Ini ulasannya!
Di Indonesia, makan tanpa menggunakan alat makan bukan lah hal yang aneh. Selain dinilai lebih nikmat, menyantap aneka makanan dengan menggunakan tangan dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan.
Sebenarnya, tradisi ini tak hanya ada di Indonesia saja. Di India misalnya, tradisi makan menggunakan tangan jadi kegiatan untuk melatih otot.
Tradisi ini berevolusi selama bertahun-tahun sebelum akhirnya budaya barat masuk dan mempengaruhi cara makan modern dengan menggunakan alat makan seperti sendok, garpu, atau pisau.
Baca juga: 8 Kuliner Ekstrem Indonesia yang Berkhasiat, Berani Coba?
Meski dinilai tak modern, tak sedikit orang yang masih mempertahankan tradisi ini. Ternyata makan dengan tangan lebih sehat dan memberikan manfaat bagi tubuh. Apa benar begitu, mitos atau fakta? Ini ulasannya!
Mengurangi risiko diabetes
Menurut jurnal Clinical Nutrition, orang-orang dengan diabetes tipe 2 cenderung menjadi pemakan cepat saat makan menggunakan alat makan.
Makan dengan sendok dan garpu berkorelasi dengan makan lebih cepat yang telah dikaitkan dengan ketidakseimbangan gula darah dalam tubuh.
Semakin gula darah tak terkontrol maka semakin memberikan kontribusi resiko meningkatnya diabetes tipe 2.
Baca juga:Â Unik dan Lucu, Ini 5 Lagu yang Terinspirasi dari Makanan Indonesia
Kesimpulannya, makan dengan tangan cenderung lebih lambat sehingga menekan peningkatan lonjakan gula darah.
Baca makan dengan tangan lebih sehat selanjutnya.
Meningkatkan kinerja pencernaan
Di telapak tangan dan jari-jari tangan manusia terdapat dua jenis bakteri, yakni bakteri baik dan juga buruk.
Bakteri baik bertugas untuk melindungi manusia dari virus-virus berbahaya dan menjaga kesehatan mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan. Namun sayangnya, bila menyantap makanan dengan sendok dan garpu, bakteri ini tidak akan sampai ke usus.
Oleh karenanya, saat makan dengan tangan, bakteri baik dari jari-jari berpindah ke mulut dan ditelan dan berjalan ke bagian tubuh yang berbeda.
Selain mampu membantu memperbaiki pencernaan di usus, proses ini juga mampu mencegah penumpukan bakteri berbahaya di usus.
Â
Baca juga:Â Liburan Sekaligus Jelajahi Daerah Penghasil Kopi Terbaik di Indonesia
Tak hanya itu, saat menyentuh makanan dengan tangan, sebuah sinyal dikirim keotak untuk melepaskan cairan pencernaan dan enzim.
Bergantung pada jenis makanan, pikiran mengatur agar metabolisme bekerja sesuai, yang dibutuhkan untuk pencernaan yang lebih baik.
Sistem pencernaan yang sehat penting untuk kesehatan tubuh dan pikiran.
Baca makan dengan tangan lebih sehat selanjutnya.
Sebagai sensor alami
Ketika makanan masuk ke mulut dengan sendok atau garpu, maka alam bawah sadar manusia tidak dapat merasakan suhu atau tekstur makanan sebelumnya.
Hal ini yang menyebabkan bila memakan makanan panas kadang mulut manusia tidak siap dan berakhir dengan kondisi rongga mulut kemerahan.
Baca juga:Â Kaya Manfaat, Ini Daerah Penghasil Cokelat di Indonesia
Tapi lain halnya ketika makan dengan tangan, ujung saraf pada jari mampu merasakan suhu makanan dan secara efektif mencegah lidah terbakar akibat memakan makanan yang terlalu panas.
Ketika makan menggunakan tangan, ujung saraf akan mengirim sinyal ke otak tentang kondisi makanan yang akan dimakan.
Makan dengan tangan memicu pelepasan enzim pencernaan dan zat-zat yang tepat untuk membantu merasakan makanan dengan lebih baik.
Perlancar sirkulasi darah
Makan dengan tangan memicu gerakan untuk latihan otot yang sangat baik. Hal ini mempengaruhi sirkulasi darah agar lebih lancar.
Gerakan tangan yang konsisten ini membuat aliran darah seperti terpompa secara alami.
Baca makan dengan tangan lebih sehat selanjutnya.
Menurunkan berat badan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Appetite, ketika makan dengan tangan sambil membaca koran atau menonton televisi secara bersamaan, manusia akan menghindari menyantap camilan setelahnya.
Dengan kata lain, makan dengan tangan akan membuat seseorang merasa lebih kenyang dibandingkan orang yang makan menggunakan alat makan.
Ternyata ada banyak sekali manfaat makan dengan tangan. Namun, perlu diingat kalau tangan merupakan salah satu anggota tubuh yang paling sering terpapar kuman dan bakteri.
Jika masuk ke dalam tubuh, maka bakteri dan kuman berbahaya tersebut dapat mengancam kesehatan pada tubuh kamu.
Baca juga: Ada Makanan Pencegah Kanker, Mitos atau Fakta?
Karenanya, sebelum makan, jangan lupa untuk mencuci tangan menggunakan sabun antibakteri dan pastikan bahwa tangan kamu benar-benar bebas dari kotoran.
Dengan begitu, risiko terkena gangguan kesehatan seperti rasa mulas bahkan radang usus karena infeksi kuman yang disebabkan oleh tangan kotor dapat lebih dihindari.