#SambutLebaran
Makna dan Amalan Malam Lailatul Qadar yang Dapat Dilakukan
Lailatul Qadar adalah malam yang mulai. Apa sajakah makna dan ibadah yang dapat dilakukan agar bertemu dengan malam tersebut?
Keistimewaan bulan suci Ramadan tidak hanya terletak pada ibadah puasa yang kita lakukan saja. Gairah ibadah terhadap bulan suci itu juga hadir di satu malam agung yang Allah siapkan kepada hamba-Nya yang berpuasa, yaitu malam Lailatul Qadar yang pahalanya sama dengan 1.000 bulan.
Di malam Lailatul Qadar itu, sebagian besar masyarakat muslim pun menyibukkan diri dengan memperbanyak ibadah. Hal ini dilakukan agar mendapat berkah dan syafaat dari Allah. Sebab, di malam mulia tersebut, setiap ibadah yang dilakukan akan berbuah pahala. Bahkan, pahala yang diberikan akan jauh lebih besar dan mulia daripada malam-malam lainnya.
Kapan malam Lailatul Qadar datang?
Meskipun banyak yang menanti malam Lailatul Qadar, tetapi tak ada satu pun Umat Islam yang tahu persis kapan malam itu tiba. Umat Islam lebih mengetahui kedatangan Lailatul Qadar melalui pernyataan tersirat Allah dalam Al-Quran.
Sebagian ulama perpendapat bahwa Lailatul Qadar jatuh pada 17 Ramadan. Hal itu didasari pada Surah Al-Anfaal ayat 41 yang berbunyi:
“…jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan….” (QS Al-Anfaal ayat 41)
Melalui ayat di atas, para mufasir mengartikan bahwa hari Furqan yang dimaksud ialah hari kemenangan orang Islam dan kekalahan orang kafir dalam perang Badar yang terjadi pada hari Jumat tanggal 17 Ramadan yang juga dikenal sebagai hari permulaan turunnya Al-Quran (Nuzulul Quran).
Lalu, ada juga yang berpendapat bahwa Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27 Ramadan atau malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan. Pernyataan ini dinyatakaan dalam buku Ramadan di Jawa yang melakukan perhitungan dengan jumlah perkalian huruf dalam kata Lailatul Qadar (9 kata) dan jumlah kata itu muncul dalam Quran (3).
Akan tetapi, kedatangan malam Lailatul Qadar sendiri memang tidak dikabarkan secara gamblang kepada umat Islam. Hal itu dilakukan agar kita dapat menjemputnya tanpa perlu menghadang kehadiran malam tersebut. Karena itu, kedatangan Lailatul Qadar adalah rahasia Allah SWT yang perlu kita usahakan agar dapat meraih pahala.
Makna malam Lailatul Qadar
Sebagai malam yang mulia, Lailatul Qadar mempunyai makna yang begitu dalam. Lantaran makna inilah seorang muslim pun turut menghidupkan ibadahnya agar dapat hadir di malam tersebut.
Menurut penjelasan dalam buku Pengertian Malam Lailatul Qadar yang ditulis oleh H. Syaifullah Amin yang dikutip dari Tirto.id, kata al-qadar, yang menyusun frasa Lailatul Qadar, diartikan sebagai takdir atau penetapan. Bila kita artikan secara menyeluruh, Lailatul Qadar bermakna sebagai petunjuk hidup yang benar bagi umat Islam.
Karena di malam itu, Allah juga menurunkan Al-Quran sebagai pedoman hidup (way of life) yang mengatur segala urusan manusia menyelusuri kehidupan dunia yang fanah.
Baca juga: Mengenal Makna Isra Miraj dan Buraq
Selain itu, malam Lailatul Qadar juga dimaknai sebagai “malam yang sempit” karena Allah akan menurunkan para malaikat ke bumi untuk mengatur segala urusan. Jadi bumi pun digambarkan sempit lantaran dipenuhi oleh para malaikat.
Mengenai hal itu, Allah pun menuangkan firman-Nya dalam Surah Al-Qadar ayat 4 dan Ar-Radu ayat 26 tentang makna sempit dunia yang dihujani berbagai rahmat Allah yang maha dahsyat itu.
Oleh karena mulianya malam tersebut, banyak orang yang juga memaknai malam Lailatul Qadar sebagai ‘Malam Seribu Bulan’ yang membuat bumi begitu terlihat terang.
Ibadah yang perlu Dilakukan
Menjelang malam Lailatul Qadar yang akan segera datang, Anda tentu sudah menyiapkan diri untuk menyambut malam itu. Sebagaimana amalan yang dilakukan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar tiba adalah dengan melaksanakan i’tikaf di masjid.
Selama i’tikaf berlangsung, Rasulullah juga memperbanyak amalan sunnah lainnya, seperti mengaji, mendirikan salat sunnah lainnya, dan membayar zakat.
Lalu, Rasulullah juga menganjurkan umatnya untuk senantiasa bermunajat kepada Allah melalui doa-doa yang beliau anjurkan. Antara lain, doa memohon ampunan seperti Allahumma innaka ‘afuwwun karim tuhibbul ‘affwa fa’fu ‘anni dan Robbana atina fiduunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina adzabannar. Nantinya, setiap doa yang dipanjatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk memperbanyak salawat, sedekah, dan melakukan kebaikan lainnya.
Oleh karena begitu mulianya malam Lailatul Qadar, banyak amalan yang bisa Anda lakukan agar mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT. Jadi, semoga kita menjadi salah satu umat Islam yang beruntung dapat bertemu dengan malam Lailatul Qadar itu.