Keuangan
Manfaat Pentingnya Melakukan Financial Check Up
Melakukan financial check up bisa dikatakan sangat penting. Apa saja manfaatnya? Baca selengkapnya di sini.
Melakukan financial check up sama pentingnya seperti kamu melakukan medical check up setiap tahunnya. Kalau medical check up penting untuk mengecek kamu memiliki tanda-tanda penyakit tertentu atau tidak.
Nah, untuk mengecek kondisi finansial penting dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada indikasi terjadi masalah keuangan yang dapat mempengaruhi kondisi finansial secara keseluruhan.
Baca juga: Apa Saja Syarat Kredit Mobil Baru yang Harus Disiapkan?
Jika tidak melakukan pengecekan kondisi finansial dan terlanjur mengalami masalah finansial, dikhawatirkan kamu akan mengalami kesulitan mengatasinya.
Oleh karena itu, hal ini sangatlah penting untuk dilakukan oleh siapapun termasuk kalangan muda. Lantas, apa itu financial check up dan apa manfaat melakukannya? Berikut penjelasannya.
Apa itu financial check up?
Financial check up merupakan kegiatan melihat kembali kondisi keuangan pribadi selama 12 bulan terakhir. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengelolaan keuangan kamu berada di jalur yang tepat.
Tak harus menunggu hingga 12 bulan, pengecekan finansial juga bisa kamu lakukan setelah acara-acara besar seperti menikah, melahirkan, dan sebagainya.
Baca juga: Apa itu Reksadana? Mengenal Jenis, Keuntungan, dan Cara Beli
Beberapa hal yang harus diperiksa ketika melakukan financial check up meliputi cash flow, utang, harta, rasio menabung, rasio aset lancar, investasi, dana darurat.
Apabila tinggal sendiri, kamu bisa langsung melakukan pengecekan finansial secara mandiri. Sedangkan kalau tinggal bersama pasangan atau keluarga, lakukan bersama mereka.
Manfaat financial check up
Kira-kira apa sih manfaat financial check up ini? Ini dia yang bakal kamu dapatkan.
Mengetahui ke mana uang mengalir
Mungkin kamu sering merasa uang cepat habis bahkan tidak menyadari uang digunakan untuk apa saja. Ini terjadi karena kamu tidak mencatat pengeluaran kamu setiap bulannya.
Baca juga: Step by Step Cara Beli Mobil Online
Dengan melakukan pengecekan finansial menyeluruh, kamu bisa mengingat kembali pengeluaran yang dilakukan selama setahun belakangan.
Kamu juga bisa mengetahui apakah pengeluaran digunakan untuk keperluan yang bermanfaat atau malah lebih banyak untuk barang yang jarang digunakan.
Mengontrol keuangan
Setelah mengetahui pengeluaran apa saja yang pernah kamu lakukan dalam setahun, kamu jadi bisa mengatur keuangan agar lebih hemat.
Jika pengeluaran setahun terakhir tergolong boros, batasilah pengeluaran tidak penting dan fokus untuk pengeluaran esensial, tagihan serta utang. Perbanyak juga menabung terutama jika rasionya kurang.
Persiapan keuangan masa depan
Terakhir, dengan melakukan pengecekan finansial kamu juga bisa mempersiapkan berapa dana yang dibutuhkan untuk masa depan. Seperti untuk menikah, beli rumah, beli mobil atau memiliki anak.
Baca juga: Apa itu Paylater dan Keuntungan Menggunakannya?
Buatlah perkiraan kebutuhan di masa depan, supaya kamu bisa menentukan cara terbaik untuk bisa memenuhinya. Misalnya dengan memperbanyak investasi saham atau memiliki tabungan khusus.
Cara melakukan financial check up
Bagi yang ingin memeriksa kondisi finansialnya, berikut cara melakukan beberapa tahapannya.
Hitung utang dan aset
Pertama, hitunglah aset yang kamu miliki mulai dari tabungan, investasi, emas, kendaraan, sampai properti. Setelah itu, hitunglah jumlah utang yang dimiliki seperti cicilan rumah, kredit mobil, tagihan kartu kredit, atau pinjaman.
Dari sini kamu akan mengetahui apakah aset yang kamu miliki lebih besar dari utang atau justru malah lebih banyak utangnya. Jika utang lebih banyak, tandanya kondisi keuangan bermasalah dan harus segera diperbaiki.
Hitung arus kas
Mengetahui kondisi keuangan juga bisa dilihat dari arus kas, yaitu pemasukan dan pengeluaran. Misal, kalau pemasukan sebulan Rp 6 juta maka idealnya pengeluaran tidak lebih dari itu.
Baca juga: Tips Memilih Asuransi Mobil yang Tepat
Namun, apabila pengeluaran kamu lebih dari pemasukan, tandanya kamu harus mengatur ulang keuangan.
Evaluasi perubahan kondisi finansial
Sejumlah faktor seperti pandemi, terkena PHK, mengalami kerugian bisnis dapat mengubah kondisi finansial kamu.
Adanya perubahan kondisi finansial juga harus menjadi hal yang diperhatikan ketika melakukan financial check up.
Baca juga: Rekomendasi Investasi Modal Kecil, di Bawah Rp 2 Juta
Jadi, sudah saatnya kamu melakukan financial check up secara rutin agar kondisi keuangan kamu tetap aman dan stabil. Apabila terjadi masalah keuangan, kamu pun jadi lebih siap untuk mengantisipasinya.