Keuangan
Marak PHK Massal, Begini Cara Menyiapkan Modal Usaha untuk Berjaga-jaga
PHK massal menjadi hal yang pastinya tidak diinginkan para pekerja. Jika itu harus terjadi, inilah cara menyiapkan modal usaha.
Mengalami PHK massal tentu bisa menjadi pengalaman yang tidak mengenakan bagi para pekerja. Namun, pada masa-masa seperti sekarang yaitu pandemi covid-19 dan ancaman resesi kejadian tersebut mungkin saja tidak bisa dihindari.
Salah satu cara untuk menyiapkan kondisi seperti itu bisa dengan menyiapkan modal usaha. Bagi para korban PHK, uang pesangon yang diterima bisa dikelola menjadi modal usaha bagi kamu yang ingin memulainya.
Baca juga: Lebih Cepat, Begini Cara Bayar Pajak Kendaraan di Minimarket
Nah, agar tidak bingung ini cara yang bisa dilakukan untuk menyiapkan modal usaha:
Modal usaha jika terkena PHK massal
Bagi pekerja yang mengalami PHK massal dan ingin mulai menyiapkan modal usaha, bisa mulai dari mengelompokkan masing-masing biaya ke dalam jenis-jenis modal usaha yang berbeda yaitu:
1. Modal awal
Modal awal yang harus dikeluarkan jika ingin menyiapkan usaha adalah dengan membeli aset. Aset-aset ini misalnya adalah etalase produk, meja, alat makan, komputer, biaya renovasi dan cat ulang, dan lain sebagainya.
2. Modal kerja
Sedangkan untuk modal kerja adalah semua produk yang ingin dijual atau bisa juga bahan baku produksi, jika usaha yang ingin dilakukan bergerak dalam bidang manufaktur.
3. Modal operasional
Selanjutnya adalah modal operasional, yaitu biaya rutin yang dibayarkan setiap bulan atau tahun. Misalnya saja biaya untuk pembayaran listrik, air, internet, gaji pegawai, sewa toko, dan seterusnya.
Tips wirausaha jika terkena PHK massal
Nah, bagi pekerja yang terkena PHK massal sebaiknya mengetahui tips wirausaha yang bisa dilakukan. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
Mulai dari usaha kecil
Ketika akan memulai usaha, cobalah dengan melakukan bisnis skala kecil terlebih dulu. Dengan begitu, kamu bisa belajar terlebih dahulu bagaimana merintis usaha karena bukan tidak mungkin pada awalnya mengalami kegagalan.
Baca juga: Strategi Investasi Bila Resesi 2023 Benar Terjadi
Meskipun begitu, bukan berarti memulai usaha tanpa melakukan strategi. Saat memulai usaha, sekalipun dalam skala yang kecil tetap harus memiliki strategi agar produk yang dijual atau dipasarkan tersebut bisa laku.
Rencana bisnis saat terkena PHK massal
Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah dengan memiliki rencana bisnis. Dengan memiliki rencana bisnis, ide-ide yang dimiliki tersebut bisa direalisasikan dengan baik dan matang agar bisnis dapat berjalan dengan lancar.
Mengambil risiko
Hal lain yang mungkin bisa dilakukan bagi pekerja yang menjadi korban PHK adalah dengan menantang diri sendiri dan mengambil risiko. Dengan berani mengambil risiko, ada banyak pengalaman baru yang bisa didapatkan.
Baca juga: Layanan Pajak Online Bisa Diakses Menggunakan NIK, Bagaimana Caranya?
Kemampuan mengambil risiko ini harus didukung juga dengan rasa percaya diri yang dimiliki. Rasa percaya diri ini bisa meningkatkan intuisi dalam mengembangkan usaha, terutama dalam mengambil keputusan.
Membangun kerja sama tim yang baik
Dalam membangun sebuah usaha, salah satu aspek yang bisa mendukung adalah tim yang bisa diandalkan dan kompeten dalam berbagai situasi. Bagi kamu yang ingin memulai usaha, sangat disarankan untuk memilih karyawan dengan kemampuan yang terbaik di bidangnya.
Memiliki karyawan yang baik, bisa meningkatkan pendapatan atau penjualan sehingga proses penjualan produk bisa dilakukan dengan lebih efisien.
Memperluas jaringan
Saat akan memulai usaha, cara paling efektif adalah dengan memiliki relasi yang luas. Dengan memiliki relasi yang luas, potensi untuk mendapatkan bantuan dan mengembangkan bisnis tentunya akan menjadi lebih besar.
Baca juga: Manfaat Investasi Bisa Beli Mobil, Bagaimana Caranya?
Dengan memperluas jaringan, memungkinkan untuk menjaga hubungan bisnis dalam jangka panjang. Tidak hanya itu saja, dengan memiliki jaringan yang luas bisa menjadi salah satu faktor kunci agar usaha semakin sukses.
Meskipun sudah mengetahui berbagai tips wirausaha, tetap perlu diketahui bahwa setiap usaha pasti ada risiko untuk mengalami kegagalan. Jadi, teruslah belajar dan berusaha serta melakukan evaluasi saat memulai usaha ya.